*flashback on*
~Kantor kepala sekolah
"Kamu anak baru itu ya?" Tanya salah satu guru
"Eh iya Bu saya murid baru disini"jawabnya
"Yaudah yuk kita ke kelas , jam pelajaran udah mau mulai soalnya" ucap guru tersebut
~Perjalanan menuju kelas
"Oh iya saya lupa, saya belum memperkenalkan diri ke kamu , saya Teni wali kelas MIPA 1 ,wali kelas kamu"
"Oh iya buk"balas gadis itu dengan senyum manis nya
"Duh kamu jangan senyum deh soalnya senyum kamu itu manis banget, kalau saya kena diabetes kamu mau tanggung jawab"ucap Bu Teni yang di akhiri dengan kekehan.
Dan Gadis itu pun ikut tertawa~Kelas MIPA 1
"Assalamu'alaikum anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru di sekolah kita dan dia akan masuk di kelas kalian"ucap guru yang membawa
Duh cantik pasti kan buk
Gila cewe lu Jen
Iya nih huu gila cewe lu
Cowo kan Bu? Ganteng ya Bu?
Pasti ganteng dong kalau cowo
Seganteng apapun murid baru itu kalau dia cowo ya tetap gantengan itu tuh yang di belakang
Begitulah teriakan-teriakan tidak jelas dari siswa siswi yang berada di kelas MIPA 1
"Ah sudah-sudah kalian ini "
"Nak ayo sini masuk" lanjut Bu TeniWah gila sih , bener kan yang gue bilang cantik anjirr
"Rafi,mulut kamu mau ibuk kasih cabai hah?"ucap Bu Teni
"Heheh maaf bu" balas Rafi sambil membuat tangannya seperti "✌️"
"Ayo nak perkenalkan diri kamu"
"Iya Bu terimakasih"balasnya dengan senyuman khas darinya yang sangat manis itu
"Ais manis banget mleyot Abang dek" ucap Rafi lagi
" Alah lebay lu manisan juga senyum gue"ucap salah satu siswi di kelas itu yaitu Selly
"Iya manisan juga Selly ketimbang tu murid baru"ucap Rindi sahabat Selly
"Huek mau muntah"dan disambung oleh tawaan
Kali ini bukan hanya Rafi,namun hampir semua siswa dan siswi di kelas ini lah yang berkata dan menertawakan siswi tersebut, kecuali pria yang duduk sendirian di belakang
Gadis mungil itu juga ikut tertawa dan akhirnya pandangannya menunju kearah meja pria yang tidak ikut tertawa itu, bahkan ekspresi mukanya sangat datar dan yang sangat membuatnya terkejut adalah pria itu sedang menatapnya dengan tatapan mata yang tajam dan seperti nya dia mengenali tatapan tersebut,namun dia menepis perkiraannya itu.
"Gak gak , mana mungkin itu dia" ucapnya dalam hati
"Nak ayo perkenalkan diri mu,kalian kalau ngomong lagi ibu hukum satu kelas" ucap Bu Teni dan ya akhirnya kelas itu hening
"Assalamu'alaikum , hai nama aku Linara Haryana ,kalian boleh manggil aku Nara ,aku pindahan dari salah satu sekolah yang ada di Jakarta"ucapnya sambil tersenyum
"Wa'alaikumussalam" balas semua murid yang ada di kelas dan juga Bu Teni
"Beuhh halo neng kenalin aa' Rafi yang paling ganteng satu sekolah Artajaya , oh ya neng geulis ada nomor hp nya ga, bagi dong"
"Huuuu"satu kelas kembali menyorakinya
"Udah udah diam, Nara kamu boleh duduk di belakang di samping dia " menunjuk ke arah pria yang sedari tadi menatap nya
"Yah buk kok dia sih yang duduk di situ"
"Udah diam ,sekarang buka buku halaman 89 kerjakan soal-soal nya, ibuk tinggal dulu soalnya guru guru mau rapat,jangan ribut kalian , assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wa barakatu"ucap seisi kelas
Awalnya Nara takut mau duduk di sebelah pria itu namun tiba-tiba pria itu membuka suara
"Gue Veno Deryanta"ucap pria yang sedari tadi menatap nya, dan pria itu tersenyum sambil mengulurkan tangannyaDan ya , suara berat itu mampu membuat Nara terkejut
"Nara" Nara membalas jabatan tangan pria itu sambil tersenyum kaku"Gausah takut gue ga makan manusia kok"ucap Veno dan di akhiri dengan tawa ringan
"Hem e-iya heheh"ucap Nara lalu melihat ke arah pria itu
Dan pria itu masih saja menatapnya, tatapnya mengartikan banyak hal salah satunya adalah tatapan yang seakan akan mengatakan bahwa pria itu sangat rindu dengan Nara.
"Guys liat tuh si Veno tau aja cewe cantik"Ucap Wandi
Perkataan itu mampu membuat Nara dan Veno langsung melepaskan jabatan tangan mereka
Dan Veno kembali seperti semula yang bersikap dingin
"Alah paling tu cewe baru yang keganjenan"
"Elu nya aja yang iri bilang Sel"ucap Bram salah satu siswa di kelas tersebut
"Iya huu Selly ngaku lu iri kan sama Nara"sambung Greano siswa di kelas itu juga
"Banyak bacot lu semua" ucap Selly
"Alah Sell, lu tu yang banyak bacot"ucap Raina siswi di kelas itu
Dan ternyata saat Nara dan Veno berjabatan tangan dengan tanpa mereka sadari ada yang merekam mereka diam-diam
*Flashback off*
" Sebenarnya si Veno itu siapa ya, kok kayanya gue pernah liat dia tapi di mana ,apa bener yang gue pikir si Veno itu temen kecil gue itu ya"gumam Nara
"Derrrrrrrr" Ucap seseorang tiba tiba
"Allahuakbar"ucap Nara spontan
"Hahahaha ya ampun Nar ahhah cape bangett😭" dia adalah Raina
"Gila lo ya Rai untung jantung gue ga copot" ucap Nara yang kemudian memukul lengan Raina
"Au aduh,ahaahah sorry Nar "ucap Raina
"Tau deh ngambek nih gue " ucap Nara
"Ya ampun canda kali Nar" ucap Raina
"Lagian lu sih ngapain panas-panas gini duduk disini "sambungnya
"Emm itu , lu bisa gue percaya kan?"ucap Nara serius dan berbisik ke Raina
Raina semakin mendekatkan dirinya ke Nara dan menaikkan alisnya
"Kayanya serius nih" balas Raina"Iya ini serius banget" balas Nara
"Apaa, gue janji gue bisa megang rahasia lo"ucap Raina sambil mengulurkan jari kelingking nya ke Nara
Nara membalas jari kelingking Raina
"Oke gue percaya sama lo" ucap Nara"Jadi gini,-"
•••••
Hai hai guys
Gimana? Penasaran ga sama kelanjutan nya?
Kira-kira Nara mau cerita apa ya
Ayo,pantengin terus cerita aku yaa❤️❤️
Maaf yaa kalau cerita nya kurang setuju:(
Soalnya ini cerita pertama akuu :(
Semangati aku dongg supaya makin semangat nulis and bakal sering up
Terimakasih banyak buat kalian yang udah bacaa❤️❤️
I LOVE YOU GUYS❤️❤️❤️
JANGAN LUPA BERI BINTANGNYAA ⭐⭐⭐
JANGAN LUPA SHARE JUGA KETEMEN-TEMEN KALIAN❤️
SEE YOU DI PART BERIKUT NYAA❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
VENARA •ON GOING•
Novela JuvenilIni tentang sebuah pertemanan anak laki-laki dan perempuan yang selalu bermain bersama dan berharap bisa terus bersama selamanya. Namun, harapan mereka pupus,mereka harus berpisah. Mereka tidak pernah berpikir kalau mereka akan berpisah karena peker...