Hai haii aku kembali lagii
Apa kabar kalian semua
Jangan lupa beri bintang 🌟🌟🌟
Jangan lupa share ke teman-teman kaliann jugaa ❤️
Terimakasih ❤️
Happy reading guyss 💟
•••••
"Halo Linara"
Tiba-tiba saja orang itu duduk tepat di samping Nara.
Raina langsung berpindah tempat dan mendorong orang itu untuk menjauh dari Nara.
"Mau apa lo, hah?" Tanya Raina.
Orang itu mengusap-usap bajunya tepat di sisi bagian Raina mendorong nya.
"Eitss , santai dong... Kok malah elo yang nyolot. Tuh, temen lo aja ga marah sama sekali"ucap orang itu.
"Ngapain lo di sini"ucap Artha.
"Lah, kan gue sekolah di sini , Artha"ucap orang itu.
"Ya, tapi kan lo lagi skors!!"ucap Raina.
Di skors?
Yang udah baca dari part-part sebelumnya kalian pasti tau kan siapa yang lagi di skors.
Yaa,dia adalah Hethanos Ricole.
.
Hethanos yang di tanya hanya menampilkan senyuman miringnya.
Setelah itu dia kembali mendekat ke arah Nara,namun itu langsung di cegah oleh tubuh tinggi dan tegap.
Dia adalah Veno, Veno Deryanta.
"Mau apa lo?"tanya Veno to the poin.
Hethanos mendorong tubuh Veno.
"Minggir lo,gue ga berususan sama lo"ucap Hethanos.
Veno tetap saja mencegah Hethanos untuk tidak berhadapan dengan Nara.
"Urusan dia,urusan gue juga"
Hethanos,dia tertawa remeh ketika mendengar ucapan dari Veno.
"Lo... Bukan siapa-siapa dia. Jadi,LO GA USAH IKUT CAMPUR BANG*AT!!!"
Bugh
"Aaaa"
Begitulah teriakan dari banyaknya cewe-cewe yang saat itu berada di kantin.
Ada yang pergi dari kantin itu ,dan ada juga yang menjauh tapi tidak pergi dari kantin dan lebih memilih untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung.
Satu pukulan dari Hethanos mengenai Veno. Veno yang di pukul tentu sedikit bergeser dari posisi awal dia berdiri, bagaimana tidak? Orang Hethanos kurang ajar itu tiba-tiba memukul saat Veno tidak siap.
"Brengsek lo"
Bugh
Bugh
"MATI LO. MANUSIA KAYA LO GA PANTES ADA DI DUNIA INI"
Bugh
"VENO UDAH ,PLIS JANGAN BERANTEM"teriak Nara.
"Nar,gausah nyari resiko"ucap Raina yang menahan Nara agar tidak mendatangi Veno dan Hethanos yang sedang berkelahi.
"GA RAI,GUE HARUS PISAHIN MEREKA,GUE GA MAU KALAU VENO DI KELUARIN DARI SEKOLAH INI"Ucap Nara.
"Iya Nar,gausah nyari masalah deh,bagus lo di sini"ucap Greano.
Rafi mengangguk setuju.
"Iya geulis,bagus gausah ya,kamu di sini aja,kan ada gue"ucap Rafi.
"Tap,-"
"Lo di sini aja, biarin Veno yang selesain"ucap Artha.
Bugh
Pukulan terakhir dari Veno untuk Hethanos.Veno memang sudah menduga kalau lawan nya saat ini lemah,udah lemah sok-sokan nantangin,ya jadi nya seperti sekarang. Hethanos sudah kesusahan untuk bernafas karena banyaknya pukulan yang di berikan oleh Veno.
KAMU SEDANG MEMBACA
VENARA •ON GOING•
Fiksi RemajaIni tentang sebuah pertemanan anak laki-laki dan perempuan yang selalu bermain bersama dan berharap bisa terus bersama selamanya. Namun, harapan mereka pupus,mereka harus berpisah. Mereka tidak pernah berpikir kalau mereka akan berpisah karena peker...
