10.Selamat dari dia

56 29 0
                                    

Haii guyss
Seperti biasaa,jangan lupa beri bintang 🌟🌟🌟
Terimakasih ❤️
Happy reading guyss 💟

•••••

Terkejut tidak pernah terpikir oleh Nara jika dia akan bertemu dengan sosok ini lagi .
Namun,takdir berkata lain,takdir kembali mempertemukan Nara dengannya lagi.

"Akhirnya... Gue ketemu lagi sama lo ya"ucap orang itu lalu memegang tangan Nara

"Lepasin ,jangan berani-berani nya lo nyentuh tangan gue"ucap Nara lalu memberontak

"Hahhah. Lo... ga bakal bisa kabur dari gue lagi Linara Haryana"ucap orang itu lagi

"Lo..Lo udah gila!!, Lepasin gue atau gue teriak"ucap Nara yang masih berusaha untuk melepaskan tangannya dari orang itu .

"Ohh.. , lo Sekarang udah berani ngelawan gue ya"ucap orang itu lalu memegang rambut pirang Nara .
Orang itu menyeringai dan melihat tajam ke arah Nara yang membuat Nara semakin takut.

"Ayo Nara lo bisa!! ,lo ga boleh takut sama orang kaya dia"ucap Nara dalam hati
Nara berpikir sejenak apa yang akan di lakukanya ,huh mau tidak mau Nara mengeluarkan jurus silat nya ,ya... Nara memang belajar silat sedari kelas X namun Nara kurang menggemari nya jadi Nara sering bolos dengan alasan sakit.

Nara menendang dada orang itu dan membuat orang itu mundur ke belakang tidak mau menyia-nyiakan kesempatan Nara langsung saja berlari menuju kelasnya.

"Huh huh cape banget ya Allah.Kenapa gue harus ketemu dia lagi"ucap Nara yang sudah mendekati ruang kelas

"Hufft alhamdulilah untung aja dia udah ga ngikutin gue"
"Ternyata gue ikut silat ada gunanya juga ya, walaupun... gue sering bolos heheh"ucap Nara
Nara pun memasuki ruang kelas nya dan benar saja di dalam kelas sudah ada guru yang mengajar.

"Assalamu'alaikum buk permisi"ucap Nara

"Wa'alaikumussalam , kenapa kamu terlambat masuk kelas Linara, sedangkan teman mu yang lain sudah masuk sedari tadi"introgasi guru Seni budaya itu

"Ehm maaf buk ,tadi saya abis dari kamar mandi"ucap Nara.

"Lama banget ngapain aja kamu"tanya guru itu lagi.

"Anu buk s-saya... Lagi sakit perut makanya lama"ucap Nara.

Nampak nya guru itu percaya pada Nara
"Ya Allah maafin Nara karena udah bohong , soalnya kalau jujur juga palingan gurunya ga percaya ya Allah.."gumam Nara

"Yaudah duduk,atau kamu mau berdiri di situ terus "ucap guru Seni budaya itu

"Hah? Ga kok buk, ini juga saya mau masuk kok, terimakasih buk sudah memperbolehkan saya masuk walaupun terlambat"ucap Nara namun diabaikan oleh guru tersebut.

Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk

Eits itu bukan suara sepatu kuda melainkan suara sepatu cabe-cabean Artajaya.Upss, maksudnya suara sepatu Selly dan Rindi.

Selly dan Rindi menyelonong masuk ke dalam kelas dan itu membuat guru seni budaya yang sedang menjelaskan pelajaran emosi karena tingkah laku mereka berdua.

"Heh memang kalian ga ada sopan santunnya ya,saya di sini kalian main masuk aja tanpa salam atau apa pun"ucap nya dengan emosi

"Ya sorry kali buk"jawab Selly dengan enteng

"Iya buk jangan marah-marah ntar cepat tua emang mau buk" Sambung Rindi

Yang semakin membuat emosi guru tersebut memuncak
"Kalian berdua keluar dari kelas ini ,dan nilai mata pelajaran Seni budaya kalian di rapot bakal saya bikin merah!!!"ucap nya dengan emosi yang sudah tidak bisa di tahan.

"Eh buk jangan gitu dong ntar saya bilang papa saya loh buk,ntar ibuk di pecat emang mau ?" Ucap Selly degan sombong

"Saya tidak perduli ,ga papa saya di pecat, dari pada saya terus-terusan mengajar murid yang tidak memiliki attitude seperti kamu!!"ucap guru seni budaya dengan emosi yang semakin membara

"Yaudah pergi sana"ucap Selly

Percakapan sengit antara guru seni budaya dengan Selly menjadi tontonan bagi para siswa siswi MIPA 1 .

Dan bukan hanya siswa siswi MIPA 1 namun dengan siswa siswi kelas lain.

"Sel lu gila atau gimana,itu guru ,lo ga bisa seenaknya gitu aja"Ucap Nara yang ikutan emosi karena ulah Selly

"Betul tuh" ucap mereka serentak

"Buat Lo Nara, ga usah ikut campur atau Lo bakal gue keluarin dari sekolah ini ,buat kalian semua ngomong sekali lagi gue bakal bilang ke bokap untuk ngeluarin kalian dari sekolah ini!"ucap Selly dengan lantang

"Denger tuh kata Selly,Lo murid baru sok ikut campur lagi"ucap Rindi

Ceklek

Pintu kelas terbuka dan memperlihatkan seorang pria yang terlihat dari penampilannya yang sudah berkepala empat.

"Papah"ucap Selly dan mendatangi papah nya tersebut.

Ya,dia adalah papah nya Selly sekaligus kepala sekolah di sekolah Artajaya.

"Ini ada apa ribut-ribut sampai kedengaran ke ruang kepala sekolah"ucap papah Selly

"Itu pah ,guru seni budaya songong banget ,masaan dia nyuruh Selly sama temen Selly keluar ga boleh ikut belajar. Terus, katanya nilai rapot pelajaran seni budaya Selly bakal di buat merah"adu Selly pada papah nya

"Apa betul itu buk?"tanya sang kepala sekolah

"Iya pak ,anak bapak tidak memiliki attitude kare,-"

"Maksud kamu apa bilangin anak saya ga punya attitude? Saya didik dia, saya sekolah kan dia ,dengan seenaknya saja ibuk bilang dia tidak punya attitude"marah sang kepala sekolah pada guru seni budaya .

"Bapak emang tau apa yang di lakukan sama anak bapak saat bapak tidak bersamanya?"tanya guru tersebut tidak kalah emosi.

"Saya percaya sama anak saya kalau dia adalah anak baik"jawab kepala sekolah

"Emang nya bapak gatau kalau anak bapak ini suka membully siswa siswi Artajaya"ucap guru seni budaya.

"Enak aja kamu bilangin anak saya melakukan bullying,mulai sekarang kamu saja pecat dari sekolah ini!!!"ucap kepala sekolah dengan emosi yang membara.

"Oh saya senang dengan saya di pecat,saya tidak perlu repot-repot mengurus surat pengunduran diri saya dari sekolah ini.Saya jamin , bapak akan menyesal atas tingkah laku anak bapak!"ucap guru tersebut lalu pergi meninggalkan ruang kelas.

"Kalah cakap tuh guru pasti pah"ucap Selly pada papah nya.

"Pastinya , yaudah sayang papah balik ke ruangan dulu ya"ucap papahnya
Sang kepala sekolah pun meninggalkan ruang kelas MIPA 1 dan murid-murid pun berhamburan mereka takut kena marah.

Selly menganggukkan kepalanya dan berbalik menatap teman sekalasnya.

"Buat kalian yang berani sama gue ,nasib kalian bakal sama dengan guru songong tadi"ucap Selly dengan lantang

"Kita liat aja siapa yang bakal sama nasib nya sama kaya guru itu "balas Nara.

"Eh anak baru ,gue udah peringati ke lo... Gausah ikut campur"ucap Selly pada Nara

Nara sudah tidak memperdulikannya dan langsung mengambil novelnya nya dan membacanya.

Tringgg

Bel pulang sekolah berbunyi

Semua siswa siswi Artajaya sudah berpulangan dan sekolah sudah sepi.

•••••

HI GUYS APA KABAR??

SEMANGAT TERUS PUASANYAA❤️

JANGAN LUPA BERI BINTANGNYAA 🌟🌟🌟

JANGAN LUPA SHARE KE TEMEN-TEMEN KALIAN JUGAA 🌼

VENARA •ON GOING•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang