14. Rumah sakit

52 26 3
                                    

Hi guys jumpaa lagii sama cerita VENARA 🤗

Jangan lupa beri bintang sebelum bacaa.
Jangan lupa share ke temen-temen kalian jugaa.
Terimakasih ❤️

HAPPY READING GUYS 🌼✨

•••••

Lawan Veno sudah ambruk dan Veno langsung saja membuka penutup muka yang di kenakan orang itu.

"Tiger Devil's" Ucap Veno

Artha dan teman-teman nya tak abis pikir ,kenapa anggota TigerBlack bisa mengikuti Nara dan Raina.

"Maksud lo apa ngikuti mereka?,siapa yang nyuruh? Oh..bos lo yang ga guna itu yang nyuruh lo pada hm?"tanya Veno.

Yang ditanya masih saja diam dan membuat Veno melayangkan pukulan nya lagi.

"Jawab bang*at,siapa yang nyuruh lo pada!!?"Tanya Veno dengan lantang

"Masih ga ngaku lo pada?.Raca, bawa mereka ke Markas kita ,dan introgasi mereka terus sampai ngaku"ucap Artha pada Raca salah satu dari ketiga anggota yang Veno dan Artha bawa.

"Baik pak wakil"ucap Raca (anggota Veno dan Artha)

"Ikut lo sama kita"ucap Bentro(anggota Veno dan Artha) sambil menoyor kepala dua orang tersebut

"Banci banget lo berani nya sama perempuan ya hahahaha"ucap Abun (anggota Veno dan Artha)

Raca Bentro dan Abun sudah pergi membawa dua orang itu.

Veno dan Artha mendekati Nara dan Raina.

Veno melihat Nara yang sudah memiliki dua lebam di wajah nya.
"Ra,kita kerumah sakit ya"ucap Veno

"Rumah sakit?"tanya Nara bingung.

"Iya ,itu muka lo lebam-lebam gitu Ra"ucap Veno

"Ohh ga ga usah, gue ga papa kok" ucap Nara

"Nara ,Lo udah bonyok gitu loh udah nurut aja apa kata Veno" ucap Raina

"Tapi Rai gu,-"

"Nar ikut aja"ucap Artha

Nara mengangguk
"Oke"ucap Nara yang akhirnya nurut dengan Veno

"Yaudah yuk lo sama gue"ucap Veno

"Gue sama Raina aja,biar lo sama Artha"ucap Nara

"Ga ada penolakan"ucap Veno dengan suara yang sedikit tinggi, lalu menarik tangan Nara dan menuntun nya untuk naik ke atas motor milik Veno.

Yang ditarik hanya bisa menelan ludah dengan sudah payah ,Nara terkejut dengan suara Veno yang meninggi,belum pernah dia mendengar Veno berbicara seperti itu pada nya.

~Rumah sakit

"Luka nya tidak serius ,hanya perlu di beri salap untuk menghilangkan bekas lebam nya"ucap Dokter yang memeriksa Kondisi Nara.

"Baik Dok, terimakasih"ucap Nara.

"Sama-sama"ucap Dokter tersebut sambil tersenyum.

"Yaudah nanti salap nya bisa di ambil di bawah dan bayar biaya admistrasinya ,saya permisi"ucap Dokter itu lalu pergi meninggalkan mereka berempat.

"Kok lo ngelawan mereka sih?,kan bisa gue atau Artha gitu"ucap Veno yang berjalan kearah Nara.

"Mau gimana lagi ,kalau ga gue lawan bisa-bisa gue sama Raina udah di apa-apain sama mereka"ucap Nara.

"Betul ,untung Nara bisa bela diri kalau ga gimana coba nasib kami berdua"ucap Raina

"Tapi lo hebat juga Nar"ucap Artha

VENARA •ON GOING•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang