Hai haii aku up lagii nihh
Jangan lupa beri bintang 🌟🌟🌟
Jangan lupa share ke temen-temen kalian jugaa 🤗
Terimakasih buat kalian yang udah baca cerita akuu 💟Happy reading guys 🕊️💟
•••••
Veno mengetik pesan balasan untuk Nara.
Anda: setelah ashar,temui aku di taman dekat rumah kamu
°
Nara POV:
Veno: setelah ashar,temui aku di taman dekat rumah kamu
Ngapain dia nyuruh gue nyamperin dia di taman?
Tau ah,yang penting gue dapet jawaban dari dia. Ini barang udah ngehantui gue banget soalnya,mana udah gue buka lagi.
Huh,sekarang masih jam jam 12:15 ,jadi gue masih bisa istirahat dulu setelah itu gue samperin dia deh.
Capek banget ya ternyata jadi kaya gini,kalau gue ga nutupin identitas gue mungkin gue udah di sanjung-sanjung sama guru-guru terus juga sama anak-anak ArtaJaya.
Eh eh,gue kok jadi mikirin itu sih? Ga penting juga,kan alasan gue nutupin identitas gue kan ya supaya itu tadi. Males banget gue kalau punya banyak temen gara-gara gue anak dari pemilik yayasan.
Udah ah gue mau bersih-bersih setelah itu sholat abis itu bosyan. Bobo syantik.
°
Author POV :
Disisi lain ada Veno yang sedang memijat-mijat kepalanya sendiri. Dia pusing, bagaimana caranya nanti dia memberitahukan kepada Nara kalau dirinyalah yang memberikan Nara barang-barang itu.
"Apa gue latihan aja dulu ya" pikir Veno.
Veno berdiri dari dirinya dan mengibas-ngibaskan jari-jemarinya.
"Oke-oke,lo bisa Veno,bisa" ucap nya.Veno menarik nafasnya lalu membuangnya dengan perlahan.
"Ehmm, Ra... J-ja emm jad ,ja AKHH"
Veno mengacak-acak rambutnya.
"GUE KOK JADI GAGAP BEGINI ANJIR" teriak Veno frustrasi."Oke Veno bisa ,lo jangan kaya orang gila nanti di hadapan Nara. MAU DI TAROH MANA MUKA LO NANTI!?"
"Nara,emm sebenarnya i-itu ,ehmm g-gue s-seb sebenernya"
"GA GA GAA!! LO HARUS BISA VENO DERYANTA"
"Huhh,udah deh ga perlu latihan-latihan ini gue. Mending gue sholat dulu setelah itu gue tidur buat nenangin pikiran gue,iya,emang ini paling bener" ucapnya.
Setelah mengatakan itu,dirinya langsung bergegas ke kamar mandi dan segera wudhu.
°
Tringg tringgg
"Eughh"
Tap
Nara mematikan alarm yang berada di meja dekat tempat tidurnya. Nara mencari handphonenya dan melihat jam ,sekarang sudah jam 15:35 .
KAMU SEDANG MEMBACA
VENARA •ON GOING•
Teen FictionIni tentang sebuah pertemanan anak laki-laki dan perempuan yang selalu bermain bersama dan berharap bisa terus bersama selamanya. Namun, harapan mereka pupus,mereka harus berpisah. Mereka tidak pernah berpikir kalau mereka akan berpisah karena peker...