22. Bullying

33 17 15
                                    

Hai guyss aku up lagi nihh🤗
Jangan lupa beri bintang 🌟🌟🌟
Jangan lupa share ke teman-teman kaliann jugaa ❤️
Terimakasih..

Happy reading guyss 💟

•••••

~Ke Esokan hari

06:48

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"ucap mamah.
"Nara sayang,buka pintu nya,mamah lagi sibuk ni"ucap mamah.

"Iyaa mahh"jawab Nara.

Nara berlari menuju pintu utama rumah.
"Eh,kalian"ucap Nara.

Karena penasaran Raina pun menghampiri Nara.
"Siapa Nar?"tanya Raina.

"Hai" ucap Artha.

"I-iya,hai" balas Raina.

"Om sama Tante mana?"tanya Veno.

"Ada,tuh di dalam, mamah sama papah lagi sibuk ngerjain tugas kantor yang belum selesai"ucap Nara.

"Ohh ,masuk boleh ga?"tanya Veno.

"Ngapain?"tanya Nara.

"Mau salam sekalian pamitan"ucap Veno.

"Emm, kaya nya mamah sama papah jangan di ganggu dulu deh"ucap Nara.
"Ntar pamitannya teriak aja"ucap Nara.

"Ga sopan kaya gitu Ra"ucap Veno.

"Iya sih"ucap Nara.

"Assalamu'alaikum,Tan ,Om"ucap Veno.

Ya,benar saja,Veno sudah menyelonong masuk ke dalam rumah Nara untuk salaman dan berpamitan kepada kedua orang tua Nara.

"Eh nak Veno"ucap papah.

"Ada Artha juga ya"ucap mamah.

"Iya om"ucap Veno.

"Iya tan"ucap Artha.

"Cuma mau pamitan aja om tan"ucap Veno menyalami kedua orang tua Nara.
Dan di ikuti oleh Nara Raina dan Artha.

"Oh yaudah, hati-hati ya sayang"ucap mamah.

"Iya mah"ucap Nara

"Iya tan"ucap Veno,Artha dan Raina.

"Assalamu'alaikum"ucap mereka berempat.

~Luar rumah.

"Nih helm nya Nar" ucap Veno sambil memberikan helm kepada Nara.

"Iya makasih"ucap Nara.

Lalu mereka pergi meninggalkan rumah Nara menuju Artajaya school.

Setelah kurang lebih 15 menit akhirnya mereka sampai di Artajaya school.

Baru saja mereka turun dari motor mereka langsung di suguhi keramaian ,warga Artajaya school berhamburan menuju ke satu tempat.

Hal itu tentu saja membuat mereka berempat penasaran dan langsung menuju ke tempat keramaian itu.

Di tempat itu sudah sangat ramai warga Artajaya school ,mereka sedang menyaksikan sesuatu yaitu

"BULLYING"

Hal itu membuat Nara terkejut bukan main, soalnya korban bully itu kini sudah compang camping.

Nara hampir saja mendekat ke satu titik di mana ada si pembully dan yang di bully.

Kalau bukan Raina Veno dan Artha menahannya, mungkin saat ini Nara sudah ada di titik itu.

"Lo gila Nar? Bisa-bisa lo kena bully juga ntar,gue ga mau ya lo kena bully"ucap Raina.

VENARA •ON GOING•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang