4

151 53 6
                                    

Heppy reading 💫

.....

Langit sudah mulai gelap tapi sedari tadi tak ada angkutan umum yang lewat membuat Adira harus menunggu sampai saat ini

"Duh ini Dira harus gimana,ini udah jam lima tapi belum ada angkutan umum yang lewat satupun"ucap Adira cemas,sekolah sudah mulai sepi,Hannya menyisakan beberapa anak yang menunggu angkutan umum seperti dirinya

Tin

Sebuah motor sport merah berhenti tepat di depan halte depan sekolah Adira

"Dira naik cepet,jalan di depan rusak jadi angkutan umum ga bisa lewat sini"ucap si pemilik motor itu

"Eh a-abang suruh d-dira?"tanyanya gugup

"Ya iyalah,cepet naik gua Anter"jawab si pemilik motor itu

"E-mangnya gpp bang"ujar Adira

"Lama Lo ah, cepetan naik keburu malem"ucap laki laki itu

"I-iya bang"Dira dengan ragu menaiki motor laki laki itu

Motor sport merah itu melaju dengan kecepatan sedang di jalanan

"Rumah Lo dimana dir"tanya laki laki itu

"Rumah aku di perumahan Korea indah bang"jawab Dira

"Serius dir,yakali gua harus nganter Lo ke Korea"ujar laki laki itu

"Dira serius kok,rumah Dira di perumahan Korea indah"

"Lo bisa serius ga sih,ntar gua bawa Lo ke rumah yang ada gua di gebukin warga njir"ucap laki laki itu

"Ih Dira udah serius,rumah Dira itu di perumahan Korea indah Deket jalan melati bang"kesal Dira,udah di seriusin malah minta di seriusin lagi masa

"LO KENAPA GA NGOMONG ANJIR,gua kira Lo bilang Korea luar negeri"ujar laki laki itu ngegas

"Ya maap,lagian Abang nanya rumah aku di mana doang,bukan di jalan mana"jawabnya dengan wajah polos tanpa tak berdosa itu

Mendengar jawaban yang di berikan Dira membuat laki laki itu senyum di balik helm nya

Setelah pembicaraan tadi mereka hanya diam di sepanjang perjalanan,kini mereka telah tiba di depan rumah Adira

"Makasih ya bang udah nganterin Dira"ucap Dira pada laki laki itu

"Iya sama sama,masuk gih gua mau pulang dulu"jawab laki laki itu

"Dadah bang,sekali lagi makasih ya"ucap Adira melambangkan tangannya pada laki laki itu yang mulai menjauh

Adira menarik nafasnya dan menghembuskan nya,dia sedikit takut untuk masuk ke rumah saat ini"ya Allah mudah mudahan mama lagi ga di rumah,Dira takut di marahin soalnya"batin dira

Dengan keraguan Dira masuk kedalam pagar rumahnya,saat Adira membukaa pintu rumah terlihat wanita paruh baya tengah duduk di sofa ruang tamu

"Darimana aja kamu baru pulang jam segini"ucap wanita itu

"Maaf ma,tadi angkutan umumnya ga ada yang lewat"jawabannya dengan raut wajah yang tak bisa di artikan,ntahlah Dira kini merasa cemas,takut dan gelisah,perasaannya campur aduk sekarang

ADIRAYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang