Heppy reading 💫
.....
Jarum jam menunjuk pukul satu malam, Rayan sedari tadi hanya melamun menatap ke atas, matanya tak bisa terpejam padahal rasa ngantuk sudah menyerang.Pikirannya berterbangan kemana mana
"Yang di bilang Dira bener juga ya, kenapa gua jadi bawel sama tu anak"
"Eh tapi tu lengan Dira kenapa bisa kayak gitu,dan tadi dia bilang udah biasa,apa dia di siksa sama keluarganya"
"Ah tapi ga mungkin,masa keluarganya nyiksa dia kan ga mungkin banget tuh"
"Tapi Adira bilang keluarganya manggil dia anak pembawa sial,bisa jadi dia emang di siksa keluarganya"
"Di liat liat Dira tu cantik juga ya tapi polos banget,saking polosnya pengen gua buang ke kolam buaya"
"Eh bentar,kek ada yang salah"
"ASTAGA RAYAN LO NGAPAIN MIKIRIN TU ANAK COBA" pekik Rayan saat tersadar dari lamunannya
Tok tok
"Rayan kamu kenapa,kok teriak teriak"ucap alexa menggedor pintu kamar Rayan
"Woy Yan lo kenapa ajg"
"Gilang bahasanya di jaga"sinis lexa
"Maaf mih"
Rayan membuka pintu kamarnya,saat dia keluar ternyata semua anggota keluarganya sudah ada di depan pintu
"Hooommm Bang Lo Napa sih ganggu bocan gua aja"ucap khesya
"Kamu kenapa yan,mamih sampe keget denger kamu teriak"
"Tautuh papih lagi enak enak juga sama mamih malah ke ganggu gara gara kamu"ucap evan mendapat hadiah pelototan dari lexa
Khesya yang mengantuk di buat melotot sempurna saat sang papih mengucapkan kata kata ambigu yang membuat otaknya traveling
"Pih jangan buat Adek lagi, punya adek kayak Rayan sama khesya aja udah buat Gilang stres apa lagi harus nambah"ucap Gilang
"Heh ini kenapa jadi kalian yang ribut,mamih tanya Rayan jadi kalian diem"omel lexa
"Mimpi buruk"jawab Rayan
"Makanya kalau mau tidur tu baca doa bukan mikirin Adira"cibir khesya
"Adira siapa sya"tanya Evan
"Itu yang pernah khesya ceritain bang Rayan lagi Deket sama cewe"jawab khesya
Rayan yang merasa keluarganya mulai kepo dengan pembicaraan khesya pun langsung meninggalkan mereka begitu saja
Brakk
"ASTAGHFIRULLAH" kaget mereka semua saat Rayan menutup pintu dengan keras
"Udah besok aja kalau mau ngobrol, sekarang balik ke kamar masing masing" ucap lexa berkacak pinggang
***
Tak jauh berbeda dengan rayan,kini Adira sedang melamun menatap luka luka akibat cambukan kemarin
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRAYAN
Teen FictionSingkat saja,ini menceritakan tentang kisah seorang gadis berumur 16 tahun yang tak pernah di harapkan oleh keluarganya dan selalu di anggap pembawa sial Adira Latasha Maurel . . . . Ini cerita pertama aku jadi kalau bahasanya kaku di maklumi ya ma...