⚠️Typo bertebaran⚠️
.
.
.
happy reading 💫"Assalamualaikum"
"BAGUS KAMU DIRA,JAM SEGINI BARU PULANG, BUKANYA PULANG MALAH KELUYURAN GA JELAS, SEHARUSNYA PULANG SEKOLAH TU LANGSUNG PULANG BERSIHIN RUMAH ABIS TU BELAJAR BIAR GA BODOH!" Bentak Mira
"Maaf ma,tadi Dira pergi sama temen Dira dulu"jawab Adira
"GA USAH BANYAK ALASAN YA DIRA,SAYA LIHAT KAMU PULANG DI ANTAR LAKI LAKI,DAN LAKI LAKI NYA BEDA DARI YANG KEMAREN,MAU JADI APA KAMU HAH,MAU JADI PEREMPUAN MURAHAN IYA?"ucap Mira
"E-enggak ma,itu beneran temen Dira,dia Abang dari temen Dira di sekolah"jawab Adira
"Alah alasan aja kamu"
Plak
"Sekarang masuk kamar,ga ada makan malam buat kamu"suruh Mira
"I-iya ma"
Adira pun berjalan menuju kamarnya,saat sampai di depan pintu kamar Adira menghembuskan nafas lelah sebelum membuka pintu
Huhff
"Padahal dira laper banget"
***
Drff.. Drfff..
"Hallo,assalamualaikum sayang"
"Waalaikumsalam kakek"
"Duh cucu kakek sekarang bener bener sombong ya,ga pernah nelfon kakek lagi"
"Maaf ya kek, bukanya Dira ga mau nelfon kakek, cuman Dira akhir akhir ini agak sibuk kek,maafin Dira ya kek"
"Iya-iya gapapa kok Dira,owh iya kakek cuman mau ngasih tau kalau kakek bakal ke sana besok" ucap Andra
"Kakek serius,yey akhirnya ketemu kakek lagi,Dira tu kangen banget sama kakek" jawab Adira kegirangan
"Kangen banget atau kangen doang nih ceritanya" tanya Andra sambil terkekeh
"Ih kakek ma,Dira tu kangen banget banget banget sama kakek" jawab adira kesal
"Haha,maaf maaf,kakek cuman bercanda kok,gimana kabar Dira di sekolah,trus kabar kakak kelas kamu itu gimana ra,kakek kepo deh sama hubungan kalian"
Tanya andra"Dira ga mau ah cerita sekarang,besok aja kalau kakek udah di sini Dira ceritain semuanya,dari A sampai Z bakal Dira ceritain dengan detail" jawab Dira antusias
"Yaudah deh kalau gitu,telfonya kakek matiin ya, soalnya kakek belum beresin barang-barang nih" ucap Andra
"Yah kok bentar doang kek,tapi gapapa deh,kan besok bakal ketemu" jawab Adira berkecil hati
"Yaudah kakek matiin ya, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Tut
"Kok kakek tiba-tiba mau ke sini ya,biasanya kan Dira yang di suruh ke sana,ah bodo amat lah, mending Dira ngerjain pr matematika"
Dira pun berjalan menuju meja belajarnya,ia mengeluarkan buku matematika dari dalam tas sekolahnya
Saat membuka buku tersebut Dira langsung di buat pusing dengan angka angka yang berjejer di tiap baris bukunya
"Duh baru liat aja Dira udah pusing,gimana mau ngerjainnya,kan Dira lemah kalau di pelajaran matematika"
"Tapi gapapa Dira,kamu harus semangat demi mencapai cita cita yang tinggi,dan demi bertemu na jaemin" lanjutnya menyemangati dirinya sendiri
Adira mulai mengerjakan soal soal tersebut dengan teliti,satu persatu dapat ia selesaikan dengan bermodal catatan
"Ini yang nomor 10 Dira kurang paham deh,duh nanya ke siapa ya,kan Dira ga punya temen di kelas"
Drff.. drff..
"Siapa sih yang nelfon pas Dira lagi pusing mikirin pr"kesel Adira
"Hallo,assalamualaikum,ini siapa ya"tanya Dira to the point
"Gua" jawab orang itu
"K-kak Rayan?"tanya Adira kaget
"Hmm"
"Ada apa kak,nelfon dira"
"Temenin gua tdr"
"G-ga salah ngomong kak?"tanya Adira gugup, gimana ga gugup coba tiba tiba di telfon cuman buat nemenin tidur pas lagi buat pr
"G,kalau lo g mau y udh"
"Eh mau kok kak, tapi Dira ngerjain pr matematika dulu"
"Mau gua bantu?"tanya Rayan
'makasih ya Allah, akhirnya ada yang mau bantuin dira' ucap kesenangan dalam hati
"Ra" panggil rayan
"Eh iya kak,mau banget malahan, soalnya Dira bingung banget dari tadi"
"Fotoin soalnya,krm ke wa gua"
Adira pun memfoto kan soal tersebut,lalu ia kirim pada Rayan
"gitu doang ga paham" ucap Rayan remeh
"Ihh,itu susah kak bagi Dira,kalau bagi kak Rayan ma memang mudah,kan kak Rayan pinter" jawab Adira kesal
"Lo pinter kalau mau belajar, yaudah sini gua jelasin satu satu"
Rayan pun menjelaskan semuanya dari soal pertama hingga soal terakhir
Selama Rayan menjelaskan, Adira slalu di remehkan jika ada kesalahan ataupun tak paham pada penjelasannya, bukanya meremehkan seperti orang sombong,ia seperti itu agar Adira lebih gigih berusaha mengerjakan soal-soal tersebut
"Huhf,akhirnya selesai juga" ucap Adira
"Siapa dulu dong yang ngajarin" ucapa Rayan bangga
"Iya deh si paling pinter" ejek Adira
"Ra" panggil rayan
"Iya kenapa kak" tanya Adira
"Temenin gua tidur ya, telfonya jangan di matiin" pinta Rayan
"Tapi kak.."
"Ga ada tapi tapian,gua ga terima penolakan dari lo,anggap aja sebagai ucapan terimakasih karna gua dh mau ngajarin Lo" potong Rayan
"Yaudah deh iya"
Teruslah berjuang demi masa depan yang jauh lebih baik
-Rayan DafazkaHai guys
I'm comeback
Dh lama ya aku ga update 😓
Maaf banget yah
Jangan lupa vote and komen😉

KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRAYAN
Teen FictionSingkat saja,ini menceritakan tentang kisah seorang gadis berumur 16 tahun yang tak pernah di harapkan oleh keluarganya dan selalu di anggap pembawa sial Adira Latasha Maurel . . . . Ini cerita pertama aku jadi kalau bahasanya kaku di maklumi ya ma...