Happy reading 💫
•••••
"Sya" panggil Lea
"Napa" sahut khesya
"Gua heran deh sama Adira"
"Heran kenapa"
"Lo inget ga tadi pas di rumah reyhan, bunda bilang dia abis ketemu sama yang namanya Adira kan"
"Iya, emang kenapa"
"Nah trus pas kita ketemu Adira dia masih pakai seragam sekolah, padahal dia ga ke sekolah tadi"
"Iya juga sih,trus tadi pas gua mau nanya sama bunda mulut gua malah di bekep reyhan"
"Jadi kalian curiga sama Adira gitu" tuduh Mela yang sedari tadi hanya menyimak
"Bukan Mel" ucap Lea
"Gua ngerasa Adira nyembunyiim sesuatu dari kita"lanjutnya
"Bukan cuman Adira,tapi reyhan juga" ucap khesya
"mereka nyembunyiim sesuatu,itu wajar.Mereka punya masalah masing masing,dan buat Adira,kita baru kenal sama dia, mungkin dia belum bisa percaya sama kita,kalau reyhan gua rasa dia cuman butuh waktu" jawab Mela
"Lo pada jangan ngira yang enggak enggak dulu, terutama Lo sya,Lo harus percaya sama pasangan Lo sendiri" lanjutnya
"Iya Mel" sahut mereka berdua
"Mending kita ke kamar Bang Rayan,gua kepo banget sama hubungan mereka" ucap khesya antusias
"Yaudah yok,gua rasa Dira juga belum tidur"
Tok tok
"Dira"
Cleekk
"Eh kalian,aku kira siapa"
"Emang Lo ngira siapa Ra,bang Rayan ya" goda khesya
"Eh enggak kok"
"Ra kami boleh masuk ga" tanya Lea
"Boleh kok,kan ini kamarnya kak Rayan bukan aku"
"Ra,tadi Lo kemana aja sama bang rayan" tanya khesya
"Tadi cuman ke taman, abistu makan mie ayam"
"Itu doang"
"Iya, emang kenapa sya"
"Ya,gua kira kalian ke taman,ke mall,ke cafe, keliling kota,ya pokoknya ketempat tempat yang bisa buat pacaran deh"
"Emang ya, punya Abang ga bisa romantis,Lo juga Ra, kenapa ga minta makan di restoran atau cafe coba,kalau makan mie ayam kan terlalu biasa"lanjutnya
"Mie ayam enak kok sya, walaupun sederhana tapi mie ayam tu enak banget"
"Ya kan ga bisa berduaan Ra,ga romantis juga kalau rame"
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRAYAN
Teen FictionSingkat saja,ini menceritakan tentang kisah seorang gadis berumur 16 tahun yang tak pernah di harapkan oleh keluarganya dan selalu di anggap pembawa sial Adira Latasha Maurel . . . . Ini cerita pertama aku jadi kalau bahasanya kaku di maklumi ya ma...