⚠️Typo bertebaran⚠️
Happy reading 💫
Pagi ini Adira pergi sekolah lebih cepat dari biasanya,bahkan sekolah masih terlihat sepi dan hanya ada beberapa Murid dan satpam yang menjaga gerbang sekolah
"Kayaknya Dira kecepatan deh pergi sekolah nya,eh tapi gpp deh dari pada ntar ketemu kak Rayan" ucapnya mempercepat langkah menuju kelas
Saat tiba di kelas Adira langsung duduk di bangkunya dan membaca buku untuk menyibukkan diri
"Tumben cepet ke sekolah Lo ra" tanya seseorang yang ada di kelas itu
Adira yang mendengar itu di buat kaget saat melihat salah satu teman kelasnya yang duduk di pojok paling belakang
"E-eh anu.."
"Anu apaan? orang nanya tu di jawab bukan anu anu aja" potong orang itu
"Itu Dira pengen cepet aja ke sekolah,kamu kenapa kok cepet banget ke sekolah" tanya Adira pada orang itu
"Gue dari kemaren-kemaren pergi cepet terus tuh,Lo nya aja yg ga tau" jawabnya
"Owh gitu ya hehe" ucap Adira cengengesan
"Btw waktu itu kenapa Lo Alfa dua hari" tanya orang itu
"Ga kenapa-kenapa kok,Dira cuman males ke sekolah" jawabannya ngasal
"Pemalas" gumam orang itu
Selang beberapa menit sekolah mulai ramai dan tinggal beberapa menit lagi bel masuk juga akan berbunyi
Skip
Bel istirahat telah berbunyi dan beberapa menit setelah bel bunyi Khesya dkk datang ke kelas X IPA 2 untuk menemui Adira
"Ra kantin yok,perut gue dah mintak di isi nih" ajak Lea
"Kayaknya aku ga ke kantin deh, kalian aja yang ke kantin" tolak Adira
"Ga,Lo harus ikut ra" bantah Khesya
"Kalian aja sya,aku lagi ga mau ke kantin" tolaknya lagi
"Mau ke kantin bareng kita atau gue suruh bang Rayan bawain makanan buat Lo ke sini" ancam Khesya
"Yaudah aku ke kantin sama kalian" ucap Adira pasrah
"Bener bener Lo sya" gumam Mela
Setiba nya di kantin mereka memilih duduk terpisah dengan Rayan dkk karna Adira yang memaksa mereka dengan embel embel
"kalau masih ada meja kosong ngapain harus sama mereka,sekali sekali misah gpp kok sya" dan alhasil mereka duduk terpisah dengan Rayan dkk
Reyhan yang melihat Adira duduk di meja lain pun langsung menatap sendu ke arah meja tersebut
"Kenapa Rey,kayak banyak beban pikiran aja Lo"tanya tanya vero
"Mikirin utang kali si Reyhan ma" canda Gilang membuat mereka tertawa
"Lo kali bang yang mikirin utang,noh utang Lo ke pak Jamal tukang sayur Belum lunas bang" ucap Reyhan kesal
"Sensi bat Lo Rey,galauin neng Khesya ya" tuduh Alvin
"Eh ini Khesya dkk kemana dah kok ga nongol" lanjutnya
"Tuh" tunjuk Reyhan ke arah meja Adira dkk
"Lah tumben misah,berantem lo
Sama Khesya Rey?" Tanya satria"Enggak bang, makanya gua bingung ngapain mereka misah" jawab Reyhan lesu, padahal bukan Khesya yang buat Reyhan bingung,melainkan Adira
***
"Kalian hrs ngeyakinin dia" ucap Rayan pada satria dan Reyhan
"Gue takut dia ga mau yan" jawab satria
"Gue yakin kalian bisa" ucap Rayan menyemangati
"Tuh,samperin gih si Dira" tunjuk Rayan dengan dagunya
"Kita ke sana dulu ya yan,doain dia mau ikut sm kita" ucap satria bergegas menuju ke arah Adira di ikuti Reyhan
"Gue harap ini yg terbaik buat lo ra" gumam Rayan menatap punggung dua temannya tersebut
"Hai ra" sapa Reyhan dan satria serentak
"Eh,h-hai juga bang,rey" ucapnya gugup
"Ra Lo mau ikut kita ga" tanya Reyhan antusias
"I-ikut ke mana Rey"
"Ke rumah gue,plis Ra gue bener-bener berharap Lo mau ikut kita pulang" jawab Reyhan
"Maaf Dira ga bisa" tolaknya
"Kali ini aja ra,abng janji ga akan lama" ucap satria saat Adira hendak pergi
"T-tapi untuk apa bang Dira harus ke rumah kalian?" Tanya Adira menatap sendu ke arah mereka
Entah kenapa perasaan Adira jadi tak karuan,di satu sisi hati nya ingin ikut bersama mereka,tapi di sisi lain ia tak mau membuat Khesya salah paham dan mamanya juga akan marah jika pulang lambat
"Bunda kangen sama Lo" jawab satria
"Bunda?" Tanya Adira bingung
"Abang ga mau nge jelasin sekarang, intinya Dira ikut ya sama abng buat ketemu bunda sama ayah,ntar kita jelasin semuanya,mau kan ikut Abang ke rumah"
"I-iya Dira mau,tapi jangan lama" jawabnya
"Iya Abang janji ga akan lama kok" 'paling cuma sekitar satu malam' sambung nya salam hati
Heppy New Year semuanya
Maaf banget nih dh lama ga up gara gara mager dan ga tau mau nulis apaan😭
Insyaallah dalam waktu dekat aku up lagi
Dan makasih ya buat kalian semua yang masih setia baca cerita aku
Jangan lupa vote and komen

KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRAYAN
Novela JuvenilSingkat saja,ini menceritakan tentang kisah seorang gadis berumur 16 tahun yang tak pernah di harapkan oleh keluarganya dan selalu di anggap pembawa sial Adira Latasha Maurel . . . . Ini cerita pertama aku jadi kalau bahasanya kaku di maklumi ya ma...