ADIRAYAN

9

Happy reading 💫

.....

Kini mereka sedang berkumpul di rumah Reyhan dan satria, awalnya mereka akan berkumpul di sebuah cafe di dekat sekolah mereka SMA Tamansa Bakti

Tapi saat di parkiran sekolah, satria mendapat telfon dari ayahnya untuk segera pulang,dan alhasil mereka ngumpul di sini

"Assalamualaikum"seorang wanita paruh baya membuka pintu itu dengan sedikit kesal

"Waalaikumsalam"jawab mereka semua

"Dah pulang bund"tanya reyhan

"Kamu ga lihat bunda udah ada di sini"kesal wanita itu

"Kalian tu ya, katanya udah jemput bunda,eh ternyata di pesenin taksi online,gara gara kalian juga bunda ga bisa lama lama ngobrol sama Adira tadi"lanjutnya

"A-adira"tanya satria

"Iya,dia tu baik sama ramah juga,tapi sayang dia tadi pakai masker sama topi jadi bunda ga bisa liat wajah dia"jawabnya antusias

"Kenapa bang,kok Lo kayak kaget gitu"tanya Kenzo

"Adira yang bunda maksud, Adira Latasha ma..."belum sempat khesya menyelesaikan kalimatnya, mulutnya lebih dulu di bungkam oleh Reyhan

"Heh kamu ngapain Rey,itu khesya mau nanya malah kamu tutup mulutnya"omel wanita itu yang tak lain adalah Vania

"Itu bund kelamaan ntar kalau khesya nanya, mending bunda ke kamar aja deh,ayah udah nunggu tuh, katanya ada yang mau kalian sampaikan ke kita" elak Reyhan, padahal vano santai santai aja nunggu Vania di kamar

"Ah iya juga ya, yaudah bunda ke kamar dulu ya,Bay bay anak anak kesayangan bunda Vania yang paling cantik sedunia ini"

Mereka di buat ternganga dengan penuturan Vania,sejak kapan Vania se ceria ini,pikir mereka

Reyhan melirik ke arah satria yang sedang melirik ke arahnya juga

"Baru kali ini gua liat bunda ceria kek gitu"ucap Lea memecah keheningan

"Lah iya,biasanya bunda kalau ngomong bijak,ga suka becanda" sahut Nathan

"Tapi tadi bunda malah becanda"lanjutnya

Rayan melirik ke arah Reyhan dan satria yang masih bertatapan seperti memberi sebuah kode

"Kenapa ga jawab pertanyaan Kenzo bang"tanya Rayan pada satria

"Lah iya,Lo belum jawab pertanyaan gua bang sat,kok Lo kayak kaget gitu pas bunda bilang ketemu adira,dan kenapa si Reyhan ngebekep mulut khesya tadi"tanya Kenzo kembali

"Belum saatnya kalian tau"lirih satria

Tampa mereka sadari,vano mendengar semua percakapan mereka dari awal Vania masuk rumah

Plakk

Plakk

Mereka semua di buat kaget saat vano tiba tiba saja muncul entah dari mana,langsung menampar pipi satria dan Reyhan