7

129 46 7
                                    

Happy reading 💫

.....

Rayan membawa Adira ke sebuah danau yang bersih dan sepi, mungkin tidak ada yang tau bahwa di sini ada sebuah danau yang indah pikir Adira

"Bagus ga"tanya Rayan

"Bagus banget kak,Dira baru kali ini liat danau sebersih dan seindah ini"jawabnya antusias membuat Rayan tersenyum tipis,sangat tipis

"Danau ini emang bersih karna ga ada yang buang sampai di sini,dan ga ada juga tangan tangan jahat yang akan merusak tumbuhan di sini"

"Kak Rayan tau tempat ini darimana,kok orang orang banyak yang ga tau sama tempat ini"tanya adira

"Bukan urusan Lo"jawab Rayan

"Ih kak Rayan perasaan jawabnya gitu terus deh,bikin irisin li"ejek Adira

"Lo ngejek gua Ra"sinis Rayan

"Ga ngejek kok hehe"ucapannya cengengesan

"Gua harap Lo ga munafik Ra"ucap rayan lirih

"Hah maksudnya apa kak"tanya adira

"Lo sekarang temenan sama khesya, khesya ga mudah berteman sama orang dari dulu dan gampangnya Lo bisa jadi temem dia,gua harap Lo ga ngecewain khesya"jawab Rayan, walaupun dia terlihat tak peduli pada khesya tapi dalam hatinya dia sangat peduli pada khesya, hanya saja tak di perlihatkan secara langsung

"A-aku beneran jadi t-temen khesya ya"tanya adira sendu

"Kenapa kok Lo kelihatan sedih gitu,Lo ga suka temenan sama Adek gua"tanya Rayan menatap tak percaya pada Adira

"B-bukan gitu,t-tapi"Adira menggantung ucapannya

"Tapi apa"tanya Rayan

"A-aku takut suatu saat khesya,Lea,sama Mela ga mau temenan sama aku"jawab Adira lirih

"Hah maksudnya gimana, emang Lo kenapa sampai mereka ga mau temenan sama Lo, jangan jangan Lo pembawa sial ya makanya takut mereka ga mau temenan sama Lo"canda Rayan,tapi sayangnya candaannya sangat tepat

Hiks

Rayan kaget saat mendengar isakan tangis,dia melirik ke arah Adira yang mengeluarkan air matanya membuat dia gelagapan sendiri, niatnya cuman becanda malah Adira ya nangis

"Eh kok nangis,gua cuman becanda elah,udah dong jangan nangis ntar ada makhluk gaib lagi datengin kita"ucap rayan menenangkan Adira yang sialnya lagi malah membuat tangis Adira semakin kencang

"Kak Rayan bener hiks,aku emang pembawa sial,kalau kak Rayan tau kenapa masih ngajak aku ke sini, kenapa kak Rayan malah suruh aku buat temenan sama khesya, seharusnya kak Rayan suruh aku jauhin khesya kayak mereka hiks" ucapan Adira membuat Rayan bingung,siapa yang Adira maksud mereka

"Ra gua cuman becanda,kok Lo malah gini sih,udah dong jangan nangis,gua cuman becanda Ra sumpah" Rayan gelagapan dengan ucapan Adira

"Haha,iya aku tau kak Rayan cuman becanda kok"Adira menghapus air matanya membuat Rayan lega

"Gua kira Lo beneran tadi, sumpah panik banget gua"ucap rayan mengelus dadanya sabar

ADIRAYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang