14

87 35 0
                                    

Happy reading 💫

•••••


Drff Drff

"Lo dimana"

"Rumah"

"Ke markas sekarang"

"Ngapain"

"Ngumpul, sekalian ada yang mau gua tanya"

"Gua ga bisa, kalau mau nanya tinggal tanya sekarang"

"Penting yan"

"Buat Lo,atau buat gua"tanya Rayan

"Gua mau nanya tentang Adira"

"Gua ke sana"

"Bawa khesya, reyhan yg nyuruh"

"Ya"

Tut

Rayan berjalan menuju kamar khesya dengan sedikit tergesa gesa

Tok tok

"Sya" panggil Rayan dari luar kamar

"Iya bentar"

Cleekk

"Kenapa bang"tanya khesya

"Markas"

"Markas kenapa,Lo kalau ngomong yang jelas kek"

"Ngumpul"

"Ngumpul di markas maksud Lo"tanya khesya di balas anggukan oleh Rayan

"Owh oke deh,Lo duluan aja bang,ntar gua nyusul sama yang lain"lanjutnya

"Gua cabut" ucap rayan

***

"Assalamu'alaikum" salam Rayan

"Waalaikumsalam" jawab mereka

"Khesya mana bang" tanya reyhan pada Rayan

"Ntar" jawab Rayan

"Ntar kapan bang,sore,malem,atau ntar besok aja" tanya reyhan kesel

"Ntar nyusul" bukan Rayan yang menjawab, melainkan Gilang yang menjawabnya

"Oh"

"Yan,ke taman belakang" suruh satria

Rayan dan satria pun berjalan menuju taman belakang yang ada di markas mereka. Sebenernya markas mereka ini cuman rumah biasa yang di beli secara patungan,jadi jangan berekspresi kalau markas mereka bagus ya,cuman rumah biasa aja kok

"Ngapain tuh mereka berduaan di taman belakang" tanya Kenzo

"Positiftingking aja, mungkin mau buat anggota baru" ucap Vero santai mendapati tatapan tajam dari mereka semua

"Saitai aja dong mata kalian, ngerih gua liatnya" cicit Vero

"Ye,lu kalau ngomong yang bener makanya" ucap Leon

"Gua gorok juga lu bang" ucap Alvin kesal

"Ga usah Ngadi Ngadi lu Vin,gua ga mau nyusul emak gua dulu" ucap Vero

"Maksud gua tu ya, mungkin mereka mau masukin anggota baru,gitu aja masa ga paham"lanjutnya

"Lo ngomongnya ambigu ajg" kesal Nathan

"Udah udah ga usah debat, mending kita nguping aja" saran Gilang

"Ga boleh, mereka mau bahas tentang seseorang" larang reyhan

ADIRAYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang