Happy reading 💫
•••••
"Sayang,gimana,apa anak kamu setuju kalau kita nikah"
"Belum aku tanya mas,tapi aku yakin dia setuju, lagian dia jarang di rumah,dia milih tinggal di apartemen sendiri"
"Anak jaman sekarang gitu ya,anak ku juga sama, bahkan pulang kalau inget doang"
"Namanya juga anak remaja mas"
"Tapi secepatnya kamu kasih tau ke anak mu ya,kita Minggu depan udah nikah loh,anak ku juga mau aku kasih tau nanti"
"Iya mas"
***
"Sya"
"Eh Tante udah Dateng,itu Tan temen khesya ada di kamar yang itu" tunjuk khesya pada kamar yang di masukin Rayan tadi
"Yaudah Tante liat dulu ya"
"Ikut"ucap mereka saat dokter Karina masuk ke dalam kamar tersebut
"Rayan, siapa yang sakit"tanya Karina pada Rayan
"Temen Rayan Tan"jawab Rayan sambil menggeser duduknya agar dokter Karina bisa melihat Adira
"I-itu Adira"tanya dokter Karina ragu
"Dokter kenal"tanya Kenzo
"Ah itu,saya kenal kok" jawab dokter Karina
"Lebih baik kalian semua keluar dulu,agar saya cek dulu keadaan Adira"
"Kenapa harus keluar dok,kami kan mau liat keadaan Adira juga" protes reyhan
"Keluar"perintah Rayan
"Ga bisa git.."
"Keluar atau Adira ga bakal di cek keadaannya" ucap Rayan memotong kalimat reyhan
"Yaudah keluar dulu aja ya,ntar masih bisa kan"ucap satria
Dan akhirnya mereka semua keluar dari kamar tersebut,tersisalah dokter Karina dan Rayan di kamar itu
"Kamu kenapa ga keluar"tanya dokter Karina
"Ga"
"Saya mohon kamu keluar dulu yan"
"Knp"
"Adira punya privasi"
"Tentang luka di tubuhnya"tanya Rayan
"Tau dari mana kamu"kaget dokter Karina
"Dia yang cerita"
"Serius"
"Hm"
"Yaudah saya periksa dulu"
Setelah memeriksa keadaan Adira, dokter Karina pun menatap Rayan penuh selidik
"Kamu siapanya Adira"tanya dokter Karina
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRAYAN
Teen FictionSingkat saja,ini menceritakan tentang kisah seorang gadis berumur 16 tahun yang tak pernah di harapkan oleh keluarganya dan selalu di anggap pembawa sial Adira Latasha Maurel . . . . Ini cerita pertama aku jadi kalau bahasanya kaku di maklumi ya ma...