Happy reading 💫
•••••
"Kayaknya mereka udh Dateng yan" ucap satria
"Yaudah panggil, jelasin sama dia" suruh Rayan
"Kalau dia ga percaya gimana"
"Lo punya foto atau apa gitu yang bisa buat dia yakin"
"Ga ada yan,dia ga pernah PD buat foto, makanya kami ga punya foto sama sekali"
"Ntar gua panggil dulu"
Rayan kembali masuk ke dalam markas, pemandangan yang pertama kali ia lihat,Lea dan Alvin yang masih saling kejar kejaran bak Tom and Jerry
"DIEM" tegur Rayan
"Nahkan, mampus kalian,nih si Rayan dah ngamuk" ucap Nathan
"Ra,Lo ikut gua" ucap Rayan
"K-kemana kak" tanya adira
"Taman belakang"
"Gua ikut bang" ucap reyhan
"Terserah,yang lain jangan ikut" tekan Rayan
"Kok gitu yan,masa kita ga boleh" protes Kenzo
"Ntar gua kasih tau kalau udah selesai" ucap reyhan
"Iya deh" jawab Kenzo pasrah
"Yok Ra" ajak reyhan antusias
Kini mereka berempat duduk di bawah pohon yang ada di taman belakang. Canggung, itulah yang mereka rasakan sekarang,tak ada yang membuka suara sedari tadi
"Jelasin apa yang mau kalian jelasin ke Adira" suruh Rayan
"J-jelasin apa ya k-kak" tanya adira bingung
"Ra,Lo ga inget sama kita"tanya reyhan
"Inget, kalian yang waktu itu meluk meluk Dira di kedai es krim kan"
"Bukan itu Ra,Lo beneran ga inget gitu sama kita,sama bunda,sama ayah"
"Percuma Lo nanya dia inget atau ga sm Lo Rey" sahut satria
"Kenapa bang, salah kalau gua berharap dia inget sama gua"
"Dia amnesia sementara" ujar Rayan
"Kak Rayan"
"Mereka harus tau Ra,dan Lo harus inget mereka siapa"
"Abang ga maksa Dira inget sama Abang,tapi Abang akan berusaha buat Dira inget sama Abang lagi" satria mengelus rambut Adira dengan lembut
"Kak,aku mau ngomong sama Kakak berdua"ucap Adira pada Rayan
"Oke,kita ngomong di sana"tunjuk Rayan pada kursi taman di ujung
Saat mereka telah duduk di sana, hanya ada keheningan, Adira yang ingin bicara pun ragu, perasaannya campur aduk, kecewa?,kesal?,marah?,takut?, khawatir?, semuanya campur aduk

KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRAYAN
TienerfictieSingkat saja,ini menceritakan tentang kisah seorang gadis berumur 16 tahun yang tak pernah di harapkan oleh keluarganya dan selalu di anggap pembawa sial Adira Latasha Maurel . . . . Ini cerita pertama aku jadi kalau bahasanya kaku di maklumi ya ma...