1

1.1K 80 64
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'..

.

~ISWY~

(Alur cerita chapter ini bertepatan dengan Chapter Sequel PSBM, jadi ada persamaan. Bedanya ini dari sudut pandang Rasya-nya.
Semoga Paham~)

Pukul 5 sore hari, seorang pria tampan baru saja keluar dari kamar mandi dengan bathrobe rambut basahnya.

Ya, pria itu adalah Rasya.

Rasya memakai pakaiannya, lalu menghadap cermin riasnya dan menyisir rambutnya.

'Drrtt.. Drrtt..' 'Drrtt.. Drrtt..'

Tiba-tiba, handponenya bergetar berkali-kali tanda banyak pesan masuk.

"Hm? Kompak sekali.." gumam Rasya, lalu ia duduk di kursi belajarnya dan menyalakan handponenya.

Terdapat pesan dari grup Murid Teladan yang berisi jadwal rapat besok. Rasya pun langsung membalasnya dengan cepat.

Setelah itu, Rasya membaca pesan dari Annchi dan Naufal, dan juga Fendya.

Setelah itu, Rasya membaca pesan dari Annchi dan Naufal, dan juga Fendya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasya hanya menghela nafas lelah setelah membaca pesan dari Annchi. Ya, Annchi sangat sering meminjam buku miliknya. Namun, sangat lama untuk mengembalikannya. Padahal, Annchi memiliki perpustakaan pribadi dirumahnya.

 Padahal, Annchi memiliki perpustakaan pribadi dirumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rasya pun beralih membaca pesan dari Naufal. Namun lagi-lagi, ia menghela nafas lelah.

 Namun lagi-lagi, ia menghela nafas lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Still Want You.. {R💜F}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang