40

343 28 16
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'..

.

~ISWY~

*Skip Keesokan Harinya🌙...

Pukul setengah 7 pagi hari, Papa Boy dan Mama Yaya sedang berada di ruang makan.
Mama Yaya menata makanan di meja makan, lalu duduk disamping Papa Boy yang sedang menatap tablet perusahaan.

"Kerja teruss~.. Istrinya tidak dihiraukan~" gerutu Mama Yaya.

Papa Boy menatap Mama Yaya, dan tersenyum lembut melihat wajah kesal nan menggemaskan sang istri.

"Aku hanya memeriksa beberapa laporan saja. Kurang manja-manjanya kah tadi?" Tanya Papa Boy.

"Kurang~.. ingin honeymoon" ucap Mama Yaya dengan penuh harap.

Papa Boy tertawa pelan mendengarnya.

"Haha.. seharusnya Rasya dan Fanny yang honeymoon. Bukan kita, Sayang.." ucap Papa Boy.

"Eumm.. tapi ingin liburan berduaan~. Biar kita pacarannya bebas" ucap Mama Yaya sembari mengedipkan sebelah mata cantiknya.

Papa Boy tersenyum dan mengusap lembut pipi Mama Yaya.

"Akan kuatur nanti" ucap Papa Boy, membuat Mama Yaya memekik gemas dengan bahagia.

Tepat pada saat itu, Yahsya dan Aisyah memasuki ruang makan dengan ucapan selamat pagi yang menggelegar.

"Selamat Pagiii Papaa~ Mama~~" Pekik mereka dengan kompak.

"Pagi.." ucap Papa Boy dan Mama Yaya dengan lembut.

"Yahsya, Aisyah,.. Abang Rasya belum bangun?" Tanya Mama Yaya.

"Sudah.., Abang Rasya bilang, nanti akan menyusul sebentar lagi bersama Kak Fanny" ucap Yahsya dan diangguki paham oleh orang tuanya.

"Baiklah, kita tunggu saja mereka" ucap Papa Boy, dan mereka pun berbincang sembari menunggu.

Hingga 15 menit berlalu, Mama Yaya pun menatap jam dinding.

"Hm.. sudah 15 menit kita menunggu. Apa sarapan duluan saja? Mama khawatir kalian telat" ucap Mama Yaya.

"Masih ada waktu kok, Ma. Tidak apa menunggu lebih lama" ucap Yahsya sembari tersenyum.

"Eumm.. tapi, Aisyah ada janji dengan kepala sekolah pagi ini..." ucap Aisyah.

"Oh benarkah?" Tanya Yahsya dan diangguki Aisyah.

"Tenang saja, sayang. Kita tunggu 5 menit lagi" ucap Papa Boy, dan diangguki mereka.

"Selamat pagi.."

Tepat pada saat itu, Rasya dan Fanny muncul di ruang makan. Namun mereka terkejut melihat Fanny yang kesakitan saat berjalan, dibantu Rasya di sampingnya.

"Maaf, kami sangat telat.." ucap Rasya sembari membantu Fanny duduk di kursi makan.

"Abang~!.. Apa yang Abang lakukan dengan Kak Fanny?" Tanya Aisyah dengan ekspresi marah yang menggemaskan.

"Heii~, tidak baik menuduh sembarangan. Belum tentu Abang Rasya yang membuat Kak Fanny kesakitan, Aisyah" ucap Yahsya.

"Lalu siapa lagi? Kan Kak Fanny bersama Abang Rasya semalaman" ucap Aisyah.

"Tenang saja.., aku hanya terpeleset tadi" ucap Fanny, dengan sedikit meringis saat duduk di kursi makan.

"Uggh.. pasti sakit.." ucap Aisyah dengan ekspresi khawatir.

Papa Boy dan Mama Yaya bertatapan sejenak, dan tersenyum kecil.

"Sudah, sekarang sudah ada Abang Rasya dan Kak Fanny. Jadi ayo sarapan.." ucap Mama Yaya dan diangguki mereka.

I Still Want You.. {R💜F}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang