I Still Want You.. {R💜F}

7

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~ISWY~

*Skip Malam Hari..🌙

Pukul setengah 8 Malam, di rumah Rasya. Terlihat Mama Yaya yang sedang bermain game di handponenya, sembari menemani Yahsya dan Aisyah belajar untuk ujian besok.

Yahsya dan Aisyah belajar dengan fokus, tidak peduli dengan suara game dari handpone Mama Yaya.

"Huft.., sudah selesai. Semoga besok bisa~" ucap Aisyah dengan semangat nan menggemaskan.

Yahsya menutup bukunya, sembari menghela nafas pelan.

"Menurutmu, apa aku bisa mendapat nilai A?" Tanya Yahsya.

"Pasti bisaa! Yahsya kan sudah belajar dengan giat.." jawab Aisyah.

"Eumm.. tapi, nilaiku selalu mentok di B+" lirih Yahsya.

"Jangan bilang seperti ituu. Yahsya pasti bisa kokk... Aku sangat yakin, Yahsya bisa mendapat nilai A" ucap Aisyah.

Yahsya tersenyum setelah mendapat semangat dari kembarannya.

"Okee. Aku pasti bisa!" ucap Yahsya dengan semangat.

'Double kill!.. Triple Kill!!.. Maniac!!.. SAVAGE!!!....

VICTORYY!'

"Yeayy!!" Pekik Mama Yaya setelah menang dengan penutupan game yang indah.

Mata Yahsya berbinar mendengarnya, dan langsung mendekati Mamanya dan melihat layar handpone Mama Yaya.

Sementara Aisyah, hanya mengerjapkan matanya karena tidak mengerti.

"Wahhh~~.. Mama hebat sekalii" ucap Yahsya.

"Hihi~.. Papa yang mengajarkan Mama menggunakan hero ini" jelas Mama Yaya.

"Owwhh.. Ya, Papa memang selalu yang terbaik" ucap Yahsya.

"Ngomongin Papa, ya?"

Mereka bertiga langsung menoleh, dan terlihat pria tampan yang sedang menuruni tangga.

"Papaaa~" pekik Aisyah dengan senang sembari berlari mendekati Papa Boy.

Papa Boy tersenyum lembut dan langsung menggendong putri cantiknya, lalu duduk disamping Yahsya.

"Papa sudah selesai kerja?" Tanya Aisyah.

"Yaa... untuk hari ini sudah, sayang" jawab Papa Boy.

Aisyah tertawa bahagia mendengarnya.

"Papa~.. Lihatt... Mama dapat savage" ucap Mama Yaya sembari menunjukkan layar handponenya.

Papa Boy tersenyum dan mengangguk.

"Hebat.." ucap Papa Boy.

"Mmm... Aisyah tidak paham. Aisyah tidak suka main game itu" ucap Aisyah membuat mereka tertawa pelan.

"Tidak apa. Kau bisa bermain game perempuan seperti masak-masakkan atau make up kan?" Ucap Yahsya.

"He eum~.. Itu lebih seruu. Papa... kapan perusahaan rilis update terbaru dari game masak-masakan? Aisyah bosan masak nasi goreng dan rendang terusss" tanya Aisyah dengan sedikit kesal.

Papa Boy tertawa pelan mendengarnya.

"Haha.. untuk itu, nanti Papa tanyakan ke Uncle Fang ya" ucap Papa Boy dan diangguki Aisyah.

"Otee! ... Oh ya Papa, Aisyah boleh tidak membuat akun sosial media?" Tanya Aisyah.

"Hm? Untuk apa?" Tanya balik Papa Boy.