Jangan lupa tekan '🌟'..
.
~ISWY~
*Skip Keesokan Harinya...☀️
Rasya terbangun dari tidurnya, saat cahaya pagi menerpa wajahnya dari sela-sela gorden.
Ia melenguh dan mengusap wajahnya, lalu menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi.
Karena belum sepenuhnya sadar, ia kembali memejamkan matanya. Namun seketika ia tersentak dan menatap kembali jam dinding.
Pukul 9 pagi!
Rasya langsung duduk dari pembaringannya.
"Astaga!?.. bagaimana bisa aku terlewat?.." gumam Rasya, lalu menatap Fanny yang masih tertidur pulas.
Walau tidak tega, Rasya membangunkannya karena sudah sangat terlewat. Ya pastinya Rasya membangunkannya dengan lembut.
"Fanny, Sayang. Ayo bangun.." ucap Rasya dengan lembut.
Fanny melenguh, dan sedikit meringis. Lalu membuka matanya.
"Eumh.. selamat pagi, Abang" ucap Fanny dengan suara manisnya.
Rasya pun tersenyum dan mengecup lembut kening Fanny.
"Pagi, ayo mandi sayang. kita sudah sangat terlewat" ucap Rasya.
Fanny duduk dari pembaringan, sembari mengusap matanya. Lalu ia menatap ke arah jendela yang terlihat sangat terang.
Dan seketika ia tersentak dan menatap jam dinding."Abang??! Sudah jam 9 pagi!?" Pekik Fanny.
"Tenang, sayang. Ayo mandi dan bersiap. Kita juga harus sholat subuh walau sudah sangat terlambat" ucap Rasya dan diangguki Fanny.
Rasya pun menggendong Fanny ala bridal, dan memasuki kamar mandi.
.
.Disisi lain, Papa Boy, Mama Yaya, dan Si Kembar sedang membersihkan rumah. Dan ya, saat ini Papa Boy sedang berpecah menjadi 7.
Papa Hali dan Aisyah yang paling terakhir selesai membersihkan rumah. Mereka pun bergabung dengan yang lain.
"Ok, Hali sudah selesai. Apa kalian masih lama?" Tanya Papa Gempa kepada TTM Papa Boy yang sedang bermain bersama Yahsya.
"Sebentar, 1 game lagi" ucap Papa Taufan, dan diangguki Papa Gempa.
Lalu, Papa Gempa kembali berbincang dengan Mama Yaya. Sementara yang lain, sibuk dengan dunianya.
Papa Hali dengan Aisyah, Papa Solar dengan bukunya, dan Papa Ice dengan bantalnya.
Hingga Mama Yaya menyadari sesuatu.
"Hm, Rasya dan Fanny sejak tadi belum keluar kamar. Mereka belum sarapan loh.." ucap Mama Yaya khawatir.
"Iya, aku juga khawatir. Tidak biasanya mereka se-lama ini" ucap Papa Gempa.
"Santai saja lah. Mereka baik-baik saja. Kegiatan suami istri itu memang sangat melelahkan" celetuk Papa Taufan dengan sangat santai sembari mematikan handponenya karena sudah selesai bermain game.
"Eum? Kegiatan suami istri? Itu seperti apa, Pa?" Tanya Yahsya.
"Iya, kegiatan seperti apa itu?" Tanya Aisyah yang juga penasaran.
"Taufan!"
Papa Taufan menatap Papa Gempa yang menatapnya tajam, langsung menutup mulutnya dengan tangan sembari menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Still Want You.. {R💜F}
RandomBUKAN TRIQUEL, tapi ada baiknya baca buku sebelumnya terlebih dahulu..👇 - Book 1 : "Best Friend, Love, and Family Secret" - Book 2 : "Please, Still be Mine~" . Kisah Rasya, anak sulung dari pasangan suami istri Boboiboy dan Yaya. . Cinta.., Sangat...