34

375 30 10
                                    

Jangan lupa tekan 🌟

.

~ISWY~

*Skip.., Sore Hari...

Pukul setengah 6 sore, Rasya masih berada di kantor. Tepatnya ruang penelitiannya.

Sebenarnya saat ini, semua pekerjaannya sudah selesai. Ia hanya sedang mengupgrade teknologi keamanan perusahaan, supaya semua data aman.

'Tling..!'

Terdengar suara yang menandakan bahwa teknologi perusahaan sudah di upgrade. Rasya pun tersenyum puas.

Lalu karena saat itu masih dalam jam kerja kantor, ia mengisi waktu luang dengan memeriksa beberapa data perusahaan. Yang seharusnya, itu adalah tugas Yahsya.

Ya seperti inilah kegabutan Rasya saat di kantor.

"Rasya.."

Rasya menoleh, dan sedikit terkejut melihat Papa Boy berjalan menghampirinya bersama Fanny yang mengikuti dari belakang.

"Eh, Papa? Biasanya pekerja lain yang memanggil Rasya untuk bertemu Papa. Tapi sekarang, kenapa Papa yang kesini?" Tanya Rasya.

"Ada berita yang.. kurang baik hari ini. Dijadwal Papa, sebentar lagi ada meeting kerja sama dengan beberapa klien. Tapi, supir pribadi Yahsya dan Aisyah, mengalami kecelakaan hingga luka parah.
Jadi,.. Ray sedang mengurus beberapa hal akibat kecelakaan itu. Tapi, meeting akan dimulai kurang dari 10 menit lagi" jelas Papa Boy.

"Jadi, apa Rasya sekarang harus menggantikan Uncle Ray?" Tanya Rasya.

"Tidak, Fanny yang menggantikan. Kau, jemput Yahsya dan Aisyah. Karena sekarang, mereka tidak ada yang menjemput" ucap Papa Boy.

"Kenapa... Rasya? Rasya ahli teknologi, bukan supir, Pa" ucap Rasya dengan sedikit kesal.

"Papa tau, tapi Papa tidak bisa mempercayai orang lain, dan juga Papa cukup khawatir jika Mama yang menjemputnya. Jadi, kau saja. Lagipula, mereka kan adik kandungmu sendiri" ucap Papa Boy.

Rasya menghela nafas pelan dan mengangguk.

"Baiklah.." ucap Rasya.

"Bagus, kembali lagi setelah memastikan mereka selamat sampai di rumah. Kau harus membantu Fanny untuk menyusun laporan kerja sama" ucap Papa Boy.

Rasya menatap Fanny yang hanya diam sembari memegang beberapa berkas untuk meeting nanti.
Lalu, Rasya tersenyum lembut, dan mengangguk.

"Okey.." ucap Rasya.

"Sekarang, jemput Yahsya dan Aisyah. Karena sebentar lagi, pelantikannya sudah selesai" ucap Papa Boy, lalu mengisyaratkan Fanny untuk kembali mengikutinya.

Fanny tersenyum dan menunduk hormat pada Rasya, lalu segera menyusul Papa Boy.

Rasya pun tersenyum lembut setelah melihat senyuman yang selalu membuatnya meleleh.

"Manis sekali.."

.
.

*Di Sekolah..

I Still Want You.. {R💜F}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang