chapter 4

94 55 7
                                    

"Hai guys, sorry baru datang," ucap seseorang yang baru saja datang, orang itu adalah Neo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai guys, sorry baru datang," ucap seseorang yang baru saja datang, orang itu adalah Neo.

"Iya kita paham kok, orang sibuk mah beda," celetuk Goga.

"Iya, enggak kayak Lo yang sok sibuk," ucap Deo.

"Sorry, tadi masih banyak kerjaan yang harus gue selesaikan," ucap Neo.

Neo adalah salah satu teman Alister yang juga sering ikut berkumpul bersama Artorius, dia tinggi dan tampan, kulitnya kuning Langsat dan memiliki lesung pipi membuatnya terlihat semakin manis.

Neo sudah bekerja sebagai manajer di salah satu kantor. Neo memiliki sifat baik hati dan ramah sehingga banyak orang menyukainya.

"Pengen punya pacar," rengek Olivia tiba-tiba membuat semua orang melihat ke arahnya.

"Pasti Lo habis baca AU kan?" tebak Lavender mendapat anggukan dari Olivia.

"Kan ada Abang disini," ujar Deo.

"Abang-abang, jijik anjir," ucap Ben menanggapi.

Diantara yang lainnya memang Ben lah yang paling susah untuk mengontrol emosinya.

"Orang-orang pada aneh banget sih," ucap Goga melihat teman-temannya.

"Lo juga orang bangsat," ucap Ben.

"Emosi Mulu Lo, santai bang santai," ucap Alister.

"Gue orang yang enggak aneh disini," ucap Zio.

"Kok orang-orang bisa punya ayang ya?" tanya Deo.

"Ya biasalah, sama-sama suka tinggal tembak terus langsung jadian," ucap Milo.

"Mati dong sayang kalau ditembak," ucap Melody yang disampingnya.

"Skip skip enggak punya ayang," ucap Deo melihat pasangan bulol itu.

"Tapi kalau ditolak gimana Mil?" tanya Chika.

"Ya terserah, mau maju atau mundur," jawab Milo.

"Emang Lo suka sama siapa, terus siapa yang Lo tembak?" tanya Olivia.

"Siapa lagi kalau bukan ketua Artorius, Alister Abimanyu," jawab Chika.

"Kenapa Lo bisa suka sama gue, emang gue ngelakuin apa bisa buat Lo suka sama gue?" tanya Alister pada Chika.

"Ya siapa yang enggak jatuh cinta sama model an kayak elo," jawab Chika.

"Gue enggak," ujar Zuzu yang sedari tadi menyimak.

"Wah bos, langka nih bos," ucap Deo.

Siapapun bakal terpesona dengan Alister Abimanyu yang berwajah baby face tapi begitu mengerikan saat marah dan lembut pada orang yang baik sama dia.

"Ya karena dia sukanya sama gue," ujar Neo percaya diri.

"Enggak juga, btw gue cabut dulu ya kalian lanjutin aja," ucap Zuzu berdiri dan pamit.

Dear Alister (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang