Note: Udah direvisi. Meskipun cerita season 1 ini sudah tamat, minta tolong vote ya gengs. Ya walaupun cerita ini gratisan, kasih 1 vote udah bikin penulis seneng banget 🥰
Ulang tahun Sakura itu tanggal 28 Maret. Biasanya sih dia dan ibunya suka membuat kue lalu merayakan berdua di rumah. Terus pas di sekolah, Sakura juga selalu dapat surprise dari teman-temannya.
Berbicara soal hari kelahiran, Sakura merasa dirinya bersalah banget! Bisa-bisanya dia tidak tahu ulang tahun Sasuke!
Ceritanya gini, waktu itu Sakura lagi bantuin Mikoto sama Izumi bersih-bersih gudang. Terus, tanpa sengaja Mikoto menemukan sebuah album. Pas dibuka....ternyata foto-foto masa kecil Itachi dan Sasuke. Mikoto bilang kalau dia suka banget koleksi album. Saking banyaknya sampai berceceran kayak yang ada di gudang ini. Izumi sudah pernah melihat foto Itachi sih, tapi melihat foto yang belum pernah dia lihat, pasti excited banget kan!
"Ya ampun. Ini waktu Itachi-kun umur 3 tahun." Mata Mikoto berbinar-binar waktu melihat foto si sulung.
"Ah ini waktu Itachi-kun TK. Terus Sasuke-kun lahir deh." Ucapnya tanpa mengalihkan perhatian dari album foto itu.
"Oh...berarti selisih umur Sasuke-san dan Itachi-san 5 tahun ya?" Mikoto mengangguk.
"Iya. Waktu aku hamil Sasuke-kun, aku ingin sekali punya anak perempuan. Eh! Yang lahir malah Sasuke-kun." Ibu beranak dua itu mengingat kembali masa-masa ketika ia melahirkan kedua anaknya. Ah...kenapa waktu cepat sekali berjalan ya?
"Tapi tak apa. Soalnya Izumi-chan datang. Jadi, aku bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa kulakukan bersama ketiga Uchiha super kaku itu." Mikoto tersenyum yang dibalas senyuman juga oleh Izumi dan Sakura.
"Dan...aku menunggu berita baik darimu loh Sakura-chan..." Sakura tiba-tiba jadi salah tingkah. Soalnya dia mengerti apa yang dimaksud oleh Mikoto.
"Ja-jangan begitu, bi! Sasuke-san kan tidak mungkin menyukaiku." Bahkan sebelum menyatakan saja sudah ditolak oleh Sasuke, tambah Sakura dalam hati.
"Hey. Belum, Ra. Belum." Izumi menggeleng sambil memegang tangan Sakura. Kalau Sakura sih inginnya begitu, tetapi Sasuke sendiri bagaimana? Selama ini sikapnya cuek, dingin, kadang suka menjahili Sakura juga sih. Tapi selain itu, tak ada sikap manis yang dia tunjukkan. Ada sih, waktu menemani Sakura makan di musim panas itu lohh....
Hah .... Sakura mendesah lelah. Dari musim semi-musim gugur begini tidak ada kemajuan lagi antara dia dan Sasuke.
"Oh ya, bi. Sasuke-san ulang tahunnya kapan?" Tanya Sakura tiba-tiba. Dia iseng saja bertanya. Siapa tahu bisa memberikan kado untuk Sasuke kan?
"Tanggal 23 Juli."
"Oh...23 Juli..." Sakura membeo.
Tunggu!
"Bibi! 23 Juli?!" Mikoto terkejut karena tiba-tiba Sakura menaikkan suaranya.
"Iya. 23 Juli." Gadis itu menarik rambutnya frustasi.
"Sudah lewat 3 bulan dong?" Tanya Sakura lagi. Mikoto mengangguk pelan.
"Aaarghhh! Sakura melewatkan ulang tahun Sasuke-san tanpa memberikannya hadiah!!!"
"Te-tenanglah Sakura-chan! Tidak apa-apa kok. Sasuke-kun memang tidak begitu suka merayakan ulang tahun. Jadi, setiap tahun memang berlalu begitu saja. Yah... walaupun aku ingin sekali merayakannya sih." Lalu sekarang ada 2 orang yang berwajah muram. Izumi yang melihat jadi bingung mau menenangkan yang mana dulu. Ibu mertuanya atau Sakura?
KAMU SEDANG MEMBACA
Didn't Expect! (Complete!)
Teen FictionAda banyak hal yang tak terduga terjadi dalam hidup ini. Tapi dalam hidup Sakura, ini benar-benar di luar dugaan sih. Pokoknya gak pernah terpikirkan! A fanfiction story about our beloved couple Sasusaku ❤️ Of course, Naruto belongs to Masashi Kishi...