Note: Udah direvisi. Meskipun cerita season 1 ini sudah tamat, minta tolong vote ya gengs. Ya walaupun cerita ini gratisan, kasih 1 vote udah bikin penulis seneng banget 🥰
Sakura's POV:
Kira-kira sudah 2 bulan aku tinggal bersama keluarga Uchiha. Sejujurnya, aku masih canggung sih jika bersama kakek Madara ataupun paman Fugaku. Tetapi, sebenarnya mereka baik kok. Tiap pagi, walaupun kaku mereka selalu menawariku roti atau teh. Kadang-kadang juga bertanya bagaimana hariku di sekolah.
Kemudian, Itachi-san yang selalu baik padaku. Terkadang, kalau sempat Itachi-san suka memberikan barang-barang atau makanan. Sebenarnya aku tidak terlalu perlu sih, tapi kalau sudah dibelikan, mau bagaimana lagi.
Kemudian, bibi Mikoto dan Izumi-san. Setiap hari selalu memberikan sarapan yang enak-enak. Selalu membawakan kudapan setiap pulang sekolah dan belajar malam. Terkadang, bibi Mikoto juga memberikan resep makanan padaku dan mengajakku memasak makan malam bersama Izumi-san.
Ah, jangan lupa juga cucu Uchiha, Uchiha Ito. Walaupun masih berumur 6 tahun tetapi Sakura akui, dia lebih pintar daripada Sakura. Dia bahkan tahu sejarah kekaisaran Jepang yang tidak bisa kuhafal dari dulu. Dia anak yang baik, walaupun kadang menyebalkan.
"Ayah. Sakura-chan terus menatapku seperti orang bodoh." Itu contohnya.
"Ito..." Aku langsung terkikik geli ketika melihat Ito cemberut.
Walaupun semuanya menerimaku dengan baik, tetapi.....
Ada satu hal yang mengganjal di hatiku.
Uchiha Sasuke
Apa dia terganggu ya, kalau aku tinggal di rumahnya? Dia tidak bilang apapun sih. Setiap hari aku makan dan mandi di satu tempat dengannya. Lalu berangkat sekolah setiap hari walaupun aku berada di belakangnya.
Kulihat terus wajahnya yang sedang serius ketika menikmati sarapan. Gerakan tangannya ketika memotong daging, mulutnya yang menyambut kelembutan daging, rahangnya yang bergerak seiring kunyahan. Semuanya rapi dan terstruktur. Wah...maha besar ciptaanmu, tuhan! Kok bisa ya ada manusia sesempurna ini?
TIDAK TIDAK!
Aku harus ingat! Sasuke sudah mempermalukan aku dan anak-anak kelas 3-5 di depan siswa-siswi! Aku tidak bisa melupakan itu! Bahkan setelah kejadian itupun, dia tidak meminta maaf! Argh! Bikin kesal! Aku langsung memalingkan pandanganku.
"Em, maaf bibi Mikoto, kalau boleh... em... apakah saya bisa menggunakan dapur?" Tanyaku hati-hati.
"Tentu saja. Kenapa bertanya?" Tanyanya lembut.
"Anu... begini, Sakura berencana untuk memasak makan malam hari ini. Ah! Tentu saja masakan bibi dan Izumi-san jauh lebih enak. Tetapi Sakura ingin sekadar mengucapkan terima kasih karena diizinkan tinggal di rumah ini. Yah, meskipun hanya sekadar masakan makan malam, tetapi Sakura ingin memberikan yang terbaik." Semua keluarga Uchiha seketika terdiam.
"Oh? Ahahaha. Iya, tentu saja. Sebenarnya tidak perlu repot-repot. Tetapi yah, Sakura-chan tidak ada agenda dengan teman-teman? Hari ini hari terakhir sekolah sebelum libur musim panas kan?" Tanya bibi Mikoto.
"Uun* aku tidak memiliki janji apapun. Lagipula...ah! Ada satu hal lagi yang harus Sakura beritahu..." Ucapku ragu sembari melihat keluarga ini.
*Tidak dengan nada panjang"Ah! Pokoknya Sakura akan membuatkan makanan yang enak! Kalian semua harus berkumpul nanti malam disini ya." Ucapku percaya diri sembari memamerkan jempol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Didn't Expect! (Complete!)
Ficção AdolescenteAda banyak hal yang tak terduga terjadi dalam hidup ini. Tapi dalam hidup Sakura, ini benar-benar di luar dugaan sih. Pokoknya gak pernah terpikirkan! A fanfiction story about our beloved couple Sasusaku ❤️ Of course, Naruto belongs to Masashi Kishi...