MUM 4 (Ngaji)

338 18 0
                                    

Selamat membaca

Tibalah amanda dan sopi di asrama dan ternyata sebentar lagi berjamaah sholat di mulai karena adzan sudah berkumandang sejak tadi mereka sedang jalan menuju masjid.

"ayo da! , kita telat dikit pasti dapat hukuman " ucap sopi sambil berlari wudhu

"iya ini aku juga mau wudhu dulu" ucapku sambil menyusul amanda

"ayok da lama banget sih "ucap sopi menyeret tangan kanan amanda

"ini udah sop bawel amat jadi orang,mana kenceng suaramu nanti kedengeran sama yang lain loh "mereka sambil lari kecil karena takut tertinggal berjamaah.

Degup jantung yang amanda rasakan sangat cepat saat seseorang yang dia kagumi melewati semua orang ,dia juga akan ikut berjamaah tapi ternyata dia pun hampir kesiangan, dia datang setelah sopi dan amanda baru tiba di mesjid.

berjamaah akan di mulai,setelah beberapa menit berjamaah pun selesai,sesuai kegiatan biasanya mereka yang mengaji di sekolah agama itu,akan melakukan mengulang hafalan dan membaca al-quran satu persatu orang bergantian ke roisah atau ke guru senior sebelum mengaji di mulai,
karena malam ini malam sabtu waktunya kitab sapinah.

Penyakit amanda dari sejak duduk di SMP adalah pelupa, padahal usia dia masih muda namun entah kenapa dia pelupa banget.

"sop liat kitab aku gak " ucapku sambil mencari kitabku

"biasanya di tempat sana ,atau mungkin udah di bawain sama uni ke mesjid " ucap sopi

"iya si, tapi nanti kalau gak ada gimana sop malu aku sama guru kita"ucapku sambil panik

Karena tempat penyimpanan kitab berada di lantai dua kami turunlah menuju mesjid dengan terburu-buru dan amanda di tinggal sopi.

"sop tungguin napa ih "ucap sopi sambil turun terburu-buru

"ayo da itu udah mau di mulai kamu lama bngt si,nanti kita gantian deh kitab nya kalo gak ketemu,dari pada kita tertinggal "ucap sopi dari bawah

Padahal di bawah banyak anak-anak kecil sekitar kelas dua sampai kelas empat SD an.

"iya sop iya"ucapku dari tangga

Tanpa melihat tangga,amanda terburu-buru untuk ke mesjid takut tertinggal , tiba-tiba saja terjatuh akibat rok yang dipakai kepanjangan, saat itu dia memakai rok model yang span ,jadi agak susah melangkah alhasil sebelum nginjak tangga ketiga, Rok yang dia pakai terinjak sama kaki kiri, jatuhlah dari tangga ketiga atas sampai tangga akhir.

Tangganya lumayan tinggi,dia tergelincir melewati 6 tangga, lumayanlah membuat punggung lebih dari encok karna total tangga dari atas sampai bawah adalah 10 tangga.

Dengan ekspresi kaget tidak bisa bicara apa-apa, anak-anak yang berada di sana ikutan kaget juga ,ada yang menghampiri,ada sebagian anak yang memanggil ibu guru.

Kemudian anak kecil yang suka ikut dengan amanda bertanya

"kak amanda gak papa?" tanya anak kecil itu sambil menunjukan pipi gembul yang imut

Dia yang masih kaget belum tersadar sepenuhnya pun hanya menggeleng dan tidak menjawab pertanyaannya.

Kemudian guru datang dan memapah amanda dari tangga sambil bertanya,guru yang menghampiri amanda seorang wanita.

"amanda kamu baik-baik aja? "Tanya khawatir Ibu indah

"aku baik-baik aja bu" sambil tersenyum untuk menyembunyikan rasa nyeri di seluruh badan, dia memegang tangan guru itu sejujurnya pinggang dan kaki dia sangat sakit.

"Kamu disini dulu aja kalau ada yang sakit"ucap Ibu indah lembut

"bentar ibu ambil dulu air hangat"ibu indah meninggalkan amanda bersama anak-anak

Menatap Untuk Menetap [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang