MUM 20 ( Ayah kemana?)

110 10 0
                                    

Setelah malam berdrama sebelum tidur, mereka akhirnya bisa tidur di jam 1 malam, tidak ada yang tidur di kasur satu orang pun.

Mereka malah tidur di tembok yang beralaskan surpet sambil berhimpit-himpit ke dekat tembok karena takut.

Fatimah dan amanda tidak mau paling ujung tanpa ada penghalang mereka ingin posisi tidur di tengah, pada akhirnya sabian yang mengalah tidur paling ujung,fatimah dekat dinding tembok amanda di tengah.

Pagi hari mereka tidak sempat sarapan dulu karena takut kesiangan hari pertama PKL.

Beberapa menit menempuh jalan menuju tempat PKL akhirnya tiba juga di tempat. Namun mereka menyesal terlalu terburu-buru tidak sarapan, karena saat tiba disana perusahaannya pun masih tutup.

Mereka menghela nafas bersamaan,kemudian datanglah karyawan perusahaannya.

"dek yang mau PKL ya" ucap karyawan

"iya kak"ucap mereka bertiga bersamaan

"Bukanya itu jam 7:00 kalian kepagian, kalau saya datang jam segini karna harus beres-beres dulu" ucap karyawan

"ouh gitu ya kak,btw kak udah lama kerja disini?"ucap sabian

"baru mau setahun dek"ucap karyawan

"wah lumayan dong"ucap fatimah

"kalian PKL nya berapa bulan?"ucap karyawan

"enam bulan kak"ucap sabian

"wahh lama,seru nihh alhamdulillah aku jadi ada temen ngobrol "ucap karyawan

"iya kak,mohon maaf kak aku mau ikut dulu ke kamar mandi sebelah mana ya kak?"ucap sabian

"Masuk aja dek belok kanan lurus lalu belok kanan lagi nanti kamar mandinya ketemu"ucap karyawan

Pintu butiknya sudah di buka sama kakak karyawan tadi, jadi sabian langsung masuk setelah di kasih petunjuk sama kak sulis. Ya nama karyawan yang jaga di butik itu namanya sulis.

Mereka memulai PKL hanya membantu-bantu kak sulis membereskan barang yang ada di butik,karena bos nya kak sulis tidak akan datang ke butik hari ini hanya nenitipkan pesan saja pada kak sulis agar kami membantu kak sulis saja hanya itu.

Hari pertama PKL bagi mereka tidak melelahkan , mereka setelah pulang PKL mampir dulu ke alun-alun untuk membeli makanan supaya nanti jika malam lapar mereka tinggal memakannya.

Mereka tiba di alun-alun,namun yang membuat mereka tergoda adalah seblak yang cabe rawitnya banyak banget, tiga sekawan itu langsung berjalan menuju tempat pedagang itu.

"mau beli apaan, ini belum ada apa-apa kalau jam segini,biasanya kalau banyak makanan enak tuh dari jam 3 sore kalau kata sepupu aku mah"ucap sabian sambil celangak celinguk melihat sekitar.

"yaudah atu jalan dulu aja ,kali aja nanti pas kita lewat ada yang kita suka"ucap fatimah

"iya bi bener kata fatimah"ucapku

"iya deh ,ayo dong jalan nya pada cepet "ucap sabian

"iya "ucap amanda dan fatimah

Ketika mereka berjalan mengelilingi alun-alun ponsel fatimah berbunyi.

"fat ponsel kamu berbunyi"ucapku

"ouh iya ,bentar"ucap fatimah

Tenyata yang menelepon adalah lyli dari tempat PKL nya,mereka bertiga berhenti dulu tidak melanjutkan mencari jajanannya.

"lohaaaa bestie,huaaa gue baru istirahat ini bestie banyak banget yang gue urus hari ini"lyli dari suara ponsel

"ngurus apa ly?"

Menatap Untuk Menetap [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang