MUM 18

88 11 0
                                    

Waktu remidial bahasa arab tiba amanda sama murid lainnya yang mengikuti remidial memasuki perpustakaan karena remidial bahasa arab akan diadakan di ruangan perpustakaan.

Setelah mengikuti remidial bahasa arab,dia melihat di lapangan banyak orang yang mengisi waktu kosongnya dengan bermain bola voly.

Amanda memang jago olahraga voly,lalu dia turun mengikuti permainannya saking senangnya dia tidak memperlihatkan sekitar yang sudah ramai banyak orang menonton.

Awalnya dia dan temannya hanya main biasa lempar-melempar satu sama lain namun dengan dorongan teman yang menonton untuk bertanding maka mereka mulai bertanding.

Selama pertandingan tim amandalah yang menang dia sebenarnya tidak menginginkan kemenangan bagi dia hanya ingin menghilangkan rasa gabut setelah remidial bahasa arab.

Saat pertandingan berlangsung amanda meminta izin ketoilet padahal dia ingin kekantin untuk jajan,karena panasnya yang trik sekali, dia sengaja berhenti mengikuti pertandingan.

Saat amanda duduk di kursi kantin dengan santai tiba-tiba datang satria

"pin" satria menepuk pundak amanda dengan agak keras

"kalem sikit kali kak " ucap amanda dengan mata seperti melotot lalu menyunggingkan senyum sedikit

"ok ok,mata lo kaya yang mau ngajak ribut udah melotot gitu"ucap satria terbahak-bahak

"lah siapa yang melotot,aku mah bicara biasa biasa dih "ucap amanda santai

"haha kalau lo bicara sama orang baru nanti lo disangka marah sama dia hayooo" ucap penjelasan satria sambil ngerayu

"hmm emang kenapa hah "ucap amanda santai namun matanya tetap melotot seperti yang marah

"lo itu kebiasaan dan itu emang bawaan lo dari sananya,kalau lo lagi ngomong sama lawan bicara ,ketika cerita atau curhat pasti aja mata lo melotot saat bicara" "ucap penjelasan satria

"wah masa sih"ucapku tidak yakin

"iya lah lo kan gak ngerasa"ucap satri

"iya kak gue mah emang gini dari dulu juga bicaranya, padahal perasaan aku biasa ah padahal"ucapku

"tuh kan hahaha emang lo udah bawaan ciptaan tuhan begitu lo mah "ucap satria

"ish gak tau lah "ucap datar amanda

"pin gue beres UN besok ,gue bakalan ikut ke bali sama ayah gue,gue mau nyoba di bidang usaha ayah gue pin" ucap satria

"iya kak,semoga dilancarkan apa yang diniatkan sama kakak,karena allah juga akan mempermudah jika niat kita demi kebaikan pasti akan mudah" ucap amanda

"makasih ya pin,tapi nanti gak akan ada yang bisa gue kentutin mukanya"ucap satria

"lo masih ingat kan?"ucap satria lagi

"gak tahu"ucap amanda sambil pergi

"haha,mau gak sekarang gue kentutin lagi"

"apaan sih kak gajelas" lalu amanda pergi dengan menahan senyuman

Satu bulan kemudian setelah ujian satria

Waktu berlalu cepat perpisahan antara satria dan amanda sudah semakin dekat, ujian peraktik di sekolah sudah selesai.

dan ujian nasional bagi kelas 3 sudah selesai satu bulan yang lalu begitupun dengan satria sudah satu minggu satria berada di bali dengan kedua orang tuanya.

Saat itupun amanda dan satria sudah tidak bertukar kabar lagi, karena amanda sedang mempersiapkan untuk PKL besok pagi dan satria sedang mengerjakan pekerjaannya di awal lembaran hidup baru setelah jadi pelajaran sekolah.

Menatap Untuk Menetap [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang