Wonderland Pack, adalah sebuah Pack besar yang menaungi beberapa pack kecil di dalamnya. Pemimpin mereka Raja Kang terkenal akan kebaikannya dan juga kebijaksanaannya dalam mensejahterakan pack kecil yang perlu ditolong dan menjadi wilayah yang makmur. Sang putra mahkota, Kang Yeosang merupakan sosok yang sangat mirip dengan Raja Kang. Ia baru saja menyelesaikan pendidikan sarjananya dan berniat melanjutkan pendidikan pascasarjana di salah satu universitas ternama di lingkungan packnya.
Yeosang kelewat pintar untuk itu sebenarnya, namun pria Kang ini tetap ingin berkuliah sebelum ia siap menggantikan sang Ayah. Yang lebih ia butuhkan sebenarnya adalah skill berperang, Yeosang agak lemah dalam penguasaan senjatanya jika ia tidak berganti shift dengan wolfnya.
"Hei hei lihat ada pangeran Kang"
"Astaga dia ganti warna rambut! Tampan sekali"
"Aku ingin menolak mate ku demi jadi mate pangeran Kang huhu" Yeosang meringis mendengar bisikan yang itu selama dia berjalan menuju kelasnya, ia takkan pernah membenarkan tindakan itu karna pihak omeganya yang akan menanggung akibatnya.
"Ganti saja terus warna rambutnya, sampai botak sekalian" cibiran seseorang melalui mind link sukses membuat Yeosang menoleh ke belakang mendapati seseorang menatapnya penuh ejek, yang ditatap cuma melirik sekilas lalu berjalan cepat menghilang dibalik belokan lorong kampus.
"Tak usah imut-imut bisa?"
"Berisik! Sana masuk kelas!" Dan mind link itu terputus, Yeosang menggeleng kepalanya pelan. Ada saja dramanya pagi-pagi seperti ini hanya karena ia mengganti warna rambutnya dari hitam ke blonde, warna asli rambutnya sejak lahir.
Biasanya saat jam makan siang ini ada mind link yang mampir mengajaknya ke kantin, tetapi sampai Yeosang memesan makanan pun kepalanya terasa sepi. Entah kemana orang yang tadi pagi mencibirnya itu.
"Nyari dia?" Celetuk Wooyoung sahabatnya, ia mengangguk.
"Sudah pulang duluan sama Bomin tadi, katanya Jongho mimisan jadi setelah jamnya Hongjoong dia langsung pulang" Yeosang membulatkan matanya terkejut mendengar jawaban Seonghwa, senior sekaligus teman kelasnya di pascasarjana saat ini. Hongjoong yang disebut itu suami Seonghwa dan berstatus dosen di tingkat sarjana.
"Loh kalian tidak tidur sekamar memangnya? Kan jongho mate—HEY KANG YEOSANG MAU KEMANA KAU?!"
Seonghwa dan Wooyoung menggelengkan kepalanya melihat aksi Yeosang, tak habis pikir dengan kelakuan sepasang mate ini.
"Huh, syukur habis ini tidak ada kelas lagi"
Yeosang masuk ke suatu ruangan tanpa mengetuk pintu, melihat ruangan itu cukup ramai dan ada tiang infus yang bertengger disana.
"Bagaimana keadaannya?" Yeosang bertanya sambil meletakkan tasnya di meja belajar,
"Tuan Muda Jongho mengalami kelelahan, Pangeran. Pola makan dan tidurnya berantakan akhir-akhir ini" ucap dokter yang menangani Jongho setelah selesai mengecek jalannya infus ke tubuh matenya Yeosang ini.
"Saya mohon pamit, Pangeran. Permisi" dokter dan beberapa perawat dari rumah sakit Utopia pack pergi meninggalkan kamarnya dan Jongho menyisakan mereka berdua dengan Jongho yang berbaring menyamping dan tangan yang diinfus diganjal dengan bantal.
"Nakal ya kamu, aku sama sekali tak tahu kamu sedang sakit"
"Jangan berisik, Pangeran" gumam Jongho memyembunyikan wajahnya dibalik selimut,
"Dimana Jongho yang tadi pagi mencibirku berganti warna rambut?"
"Itu karna anda tidak meminta izinku, Pangeran! Aku masih suka rambut hitamnya..." Yeosang tertawa pelan menghampiri kasur saat Jongho memberikan tatapan tajam padanya,
"Akses ke kamar pribadimu akan aku tutup sampai pola makan dan tidurmu kembali seperti semula, kalau mau mengerjakan tugas kuliah disini saja dalam pengawasanku"
"Sok berkuasa.."
"Aku memang berkuasa atas dirimu kan, wahai calon Luna Queen ku?" Wajah Jongho terasa panas akibat ucapan terakhir Yeosang, tidak salah juga sih tapi kan tidak perlu diperjelas juga pikirnya.
"Lebih baik kamu istirahat, aku mau mandi"
"Aku ingin dipeluk, eung?"
"Iya nanti selesai mandi aku peluk, aku juga mengantuk"
--------------
Choi Jongho, soon to be Kang Jongho, adalah seorang omega cantik dari Utopia pack. Ya, pack yang dimana mayoritas penduduknya merupakan healer dan werewolf tenaga medis Wonderland Pack dan bekerja di rumah sakit pack terbesar itu. Jongho bukanlah mahasiswa kesehatan, ia memilih jurusan manajemen sebab ia tak lolos seleksi kuliahnya dulu. Pack Utopia memang kebanyakan tenaga medis, tapi tidak serta merta penduduk sana harus bergelut di dunia kesehatan.
Bagaimana ia bisa menjadi mate Yeosang itu juga karena ketidaksengajaan sebenarnya, Yeosang berniat menolong Jongho agar tidak diserang alpha lain di kampus karena dirinya lupa jadwal heatnya berujung Yeosang pula yang malah menandainya atas permintaan tidak sadarnya yang diselimuti hasrat. Salah Jongho juga sih, kesalahan yang berakhir menjadi mate seorang pangeran mahkota.
Kembali ke kediaman Yeosang, saat ini Jongho masih tidur dengan dada Yeosang sebagai bantal. Badan Jongho yang hangat karna sakit begitu terasa oleh Yeosang, sang pangeran dengan lembut mengusap rambut coklat gelap Jongho dan sesekali mengecup puncak kepala omega kesayangannya ini.
"Sayang?"
"Hm?" Gumam Jongho namun masih tetap pada posisinya memeluk Yeosang dan memejamkan matanya,
"Infusnya sudah mau habis, aku akan panggil dokter untuk mengganti cairannya"
"Tidak ingin diinfus lagi" rengek Jongho mengusak wajahnya di dada Yeosang,
"Tapi kamu masih sakit, menurutlah"
"Hoho tidak mau diinfus lagi, Pangeran!"
"Aduh manjanya kesayanganku" Jongho meringis tak terima dengan ucapan Yeosang barusan, ia mendongak melihat wajah sang alpha sementara yang ditatap hanya menaikkan alisnya sambil tersenyum mengejek,
"Iya iya kita lepas infusnya, habis ini makan ya?" Jongho mengangguk lalu menggeser posisinya agar Yeosang bisa beranjak memanggil dokter.
Jongho tidak diizinkan untuk menyentuh bukunya dan disuruh istirahat full oleh Yeosang, tugas kuliah Jongho dikerjakan olehnya agar sang kekasih bisa beristirahat tanpa memikirkan hal yang lain.
"Pangeran?" Yeosang menoleh, melihat Jongho yang duduk menghadapnya dengan badannya yang tertutup selimut tebal, "Aku merepotkan ya?"
"Kata siapa?"
"Kata aku" Yeosang menghela nafas pelan lalu kembali fokus pada laptopnya,
"Aku cuma sakit ringan seperti ini tapi pangeran sampai mengambil alih tugas kuliahku, bukankah itu merepotkan? Aku masih bisa mengerjakannya sendiri, daripada—"
"Daripada kamu mengoceh, lebih baik kamu turun dari kasur. Aku butuh mengisi energi" ucap Yeosang menepuk pundaknya,
"Tidak! Aku akan tidur, selamat malam!" Yeosang tertawa pelan mendengar jawaban Jongho.
Jongho terlampau hafal dengan kelakuan Yeosang jika sudah bilang begitu, sang alpha bermaksud memintanya duduk di pangkuan lalu memeluknya. Daripada Jongho harus meladeni sifat jahilnya Yeosang selanjutnya lebih baik ia tidur.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Royal Family
FanfictionUpdate suka-suka tergantung mood penulis, hehe Top : Hj, Mg, Sn, Ys Bottom : Sh, Yh, Wy, Jh