Our Royal Family

2

Suasana universitas terlihat begitu ramai sebab hari ini merupakan hari kelulusan para mahasiswa disana, Yeosang dengan gelar pascasarjananya dan Jongho dengan gelar sarjananya. Namun hanya terlihat Jongho sana disana sebab hari kelulusan bertepatan dengan jadwal rut Yeosang, jadi Jongho mewakili Yeosang menerima tanda kelulusannya.

"Kemana perginya pangeran Yeosang?"

"Kudengar katanya ia sedang rut, sayang sekali padahal aku sudah berdandan secantik ini untuk berfoto dengannya"

"Bukankah dia sudah memiliki mate? Kau tak bisa asal mendekatinya loh"

"Mate siapa? Si Jongho yang tadi mewakilkan toganya? Ugh masih lebih baik aku yang jadi matenya, apa kelebihannya? Dia bahkan terlihat seperti orang buangan dari Utopia pack, nasib baik saja circle pertemanannya sama dengan pangeran mahkota"

Wah Jongho rasanya ingin meledak disana, ia akui para omega yang membicarakan kesayangannya itu cantik tapi tidak dengan kelakuannya. Apa tadi bilangnya? Buangan? Apa hanya karna ia tidak masuk kesehatan?

"Andai ini bukan acara formal, aku sudah pasti akan mencabik mulutnya" Jongho menyetujui ucapan wolf dalam dirinya, jika kalian berpikir Jongho akan lemah karna dicibir jawabannya adalah tidak sama sekali.

"Jongho" ia menoleh, melihat orang tua Yeosang melambaikan tangan ke arahnya disusul dengan kehadiran orang tuanya disana

"Ayah!" Pekiknya mengejutkan beberapa omega yang tadi membicarakan hal buruk tentangnya, mereka memandang ke arah mana Jongho berlari dan siapa yang dipeluknya.

Mereka sukses dibuat melongo melihat Jongho memeluk Raja Kang, lalu Luna Queen kemudian memeluk erat kedua orang tuanya. Wolf Jongho bersorak senang melihat yang mencibirnya menunduk malu.

"Selamat atas kelulusannya anak Papa, ini hadiah dariku" Jongho menerima buket bunga berukuran besar itu dengan antusias.

"Bagaimana keadaan Pangeran, Ibu?" Tanya Jongho pada Luna Queen, "Ya seperti biasa, hasratnya mengambil akal sehatnya. Nanti kita pesta daging setelah masa rut nya selesai" Jongho mengangguk mantap.

-----------

Persiapan pernikahan dan pengangkatan Yeosang menjadi pemimpin pack mulai dilakukan, Jongho dibuat pusing dengan banyaknya pilihan bahan untuk tuksedonya dan pria Kang tercintanya itu. Yeosang hanya mengikuti bagaimana pilihan Jongho sebab ia saat ini sedang sibuk dalam pelatihan senjatanya bersama panglima Jung yang merupakan ayah dari Wooyoung.

Terkait dekorasi diurus oleh Seonghwa sementara list tamu undangan dilakukan oleh Wooyoung dan Hongjoong. Yunho dan Mingi akan datang lusa sebab Yunho masih dalam tahap pemulihan usai melahirkan putri pertamanya dengan Mingi.

"PANGERAN, AYO MAKAN SIANG!" Teriak Jongho mengejutkan seisi tempat pelatihan senjata, Yeosang mengakhiri kegiatannya dan menghampiri sang terkasih dengan wajah penuh keringat. Jongho pun memberikannya handuk kecil dan memperhatikan sekeliling dimana para prajurit masih ada beberapa yang melanjutkan latihannya.

"Cari siapa?" Tanya Yeosang penasaran,

"Tidak, hanya saja aku kagum melihat mereka berlatih begitu keras. Mereka akan istirahat makan siang kan?"

"Tentu saja, makanan mereka akan dibawa kesini. Ayo kita makan" kata Yeosang lalu menggandeng tangan Jongho masuk ke dalam mansion.

"Hei, mau ikut berburu tidak?" Bisik Wooyoung pada Jongho setelah mereka selesai makan siang,

"Wooyoung—"

"Kamu diam, San"

"Tidak bisa, Jongho sebentar lagi menikah. Terlalu beresiko kalau pergi keluar apalagi ia akan menjadi Luna Queen, ingat fakta itu, Woo" Wooyoung akhirnya menarik diri, menyadari bahwa Jongho tak lagi bisa diajak pergi-pergi dengan asal. Satu-satunya teman yang ada di dekatnya ini akan segera berubah status dan gelarnya menjadi pendamping raja selanjutnya, teman-teman mainnya yang lain pun sudah berkeluarga.