13

474 39 5
                                    

Tuk tuk.

"Siapa ya—k-kau.."

"I got you, Jung Wooyoung"

"ASTAGA BETA SAN!" salah seorang pelayan yang datang ke ruang kerja San di istana memekik saat melihat San yang baru saja muntah darah, pekikan itu sontak membuat beberapa prajurit yang berjaga juga pelayan lain datang dengan tergesa menuju sumber suara.

Kedua kalinya beta Wonderland Pack itu muntah darah, Yeosang baru datang usai mendengar kabar tersebut. San menolak untuk dipapah ke sofa oleh para prajurit, ia meremat dada kirinya kuat seraya mengumpulkan energinya untuk berdiri. Ia merasa sesuatu yang tak beres, dan yang ia pikirkan pertama kali adalah Wooyoung.

Walaupun ia bukan Alpha, instingnya sama kuat jika ia sudah menandai pasangannya. Jadi San sudah berasumsi duluan bahwa seuatu terjadi dengan Wooyoung yang membuat dirinya seperti ini.

"San? Kau dengar aku?" San mengangguk cepat lalu berdiri agak terhuyung dibantu pelayan, "Aku harus pulang, Yang Mulia"

Yeosang menatapnya curiga melihat kondisi San yang tiba-tiba drop separah ini, "Aku ikut denganmu, tolong siapkan mobil dan bersihkan ini semua"

"Baik, Yang Mulia"














Wooyoung mendesis perih akibat apa yang dilakukan orang yang berkunjung ke kediaman San dan dirinya ini, ditambah dirinya sedang heat membuat rasa sakitnya berlipat.

"Sayang sekali ya, omega istimewa. Kau tak seistimewa yang mereka bilang sekarang, kau akan dibuang, atau mungkin kau ingin suicide lebih dulu?"

"Fiona kau—Arrgghh" Fiona—gadis yang dulu ditolak San saat pria itu baru menjabat sebagai beta istana menatap Wooyoung dengan seringainya, ia baru saja melancarkan ilmu terlarang untuk merusak Wooyoung. Padahal Wooyoung mengenal Fiona sebagai teman kuliah yang aktif dan ceria, ia tak menyangka temannya itu akan melakukan hal kejam seperti ini.

"Aku adalah orang yang seharusnya bersanding dengan San, kau tak ada apa-apanya selain predikat omega istimewa itu. Kamu hanya beban, seharusnya kau enyah dari dunia" tawanya menggema saat melihat rembesan darah dari celana Wooyoung,

"Ow omega yang malang, selamat menikmati masa kehancuranmu" Fiona beranjak untuk keluar dari rumah itu, sayangnya berpapasan langsung dengan Yeosang yang baru saja datang bersama San.

"Y-Yang Mulia—"

"Apa  yang kau lakukan terhadap Wooyoung?!" Yeosang yang sebagian tubuhnya diambil alih sang serigala menahan Fiona yang hendak segera keluar dari sana, sementara San tergesa mencari Wooyoung yang samar-samar memanggil namanya.

"Wooyoung!" Feromon Wooyoung menipis seiring kondisi tubuhnya yang semakin buruk,

"San... San..." San meringis melihat genangan darah disana, menggendong Wooyoung untuk dibawa ke rumah sakit.

"Tahan dia, eksekusi akan dipimpin olehku" seru Yeosang pada pengawal yang turut ikut

"Tidak, aku tidak melakukan apapun! Aku hanya berkunjung! San tolong aku!" San bahkan tak melirik sama sekali, fokusnya hanya pada Wooyoung.

.......

Operasi dilakukan sore itu juga, apa yang dilakukan Fiona dapat menyerang organ vital lainnya jika tidak dilakukan tindakan segera. Kedua orangtua San dan Wooyoung menunggu dengan cemas di depan ruang operasi, sementara San mengurus administrasi rumah sakit lalu menenangkan diri di taman. Apa yang terjadi hari ini membuatnya terpukul, ia harus memperkuat diri menghadapi Wooyoung yang kembali terpuruk akan kondisinya.

"Beta San" San menoleh, bergeser sedikit supaya Yeosang dapat duduk di sebelahnya.

"Aku gagal menjaganya, Yang Mulia. Ia terluka karna kelalaianku, andai aku memilih untuk membawa pekerjaan ke rumah dan menjaga Wooyoung yang sedang heat pasti takkan seperti ini"

Our Royal FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang