14

415 36 5
                                    

"Baik, kita akan kesana dalam 15 menit—"

ckiit.

"Alpha?" Jongho mengintip dari balik pintu menginterupsi percakapan Seoho dan Yeosang, Yeosang mengangkat alisnya menatap sang omega membuat Jongho semakin masuk ke dalam dengan Hana dalam dekapannya yang merengek pelan.

"Utus orang lain untuk kesana, beta. Kau tahu apa yang terjadi sekarang" Seoho langsung undur diri begitu melihat Jongho yang menghampiri mereka dengan senyum melengkung ke bawah.

"Hana tadi rewel, sekarang sudah menyusu. Tapi aku yang belum bisa tidur, Hyung"

Yeosang tertawa, lalu memberi gesture supaya Jongho mendekat padanya. "Hana bisa dibaringkan dengan kakak dan adiknya? Supaya aku lebih leluasa mendekapmu"

"Sayangnya tidak, kalau dilepas nanti rewel lagi---Alpha!" Jongho menepis usapan tangan Yeosang di pinggangnya karna sungguh itu membuatnya merinding.

"Ayo kita ke kamar, sini biar Hana aku yang gendong"

Usia triplets sudah memasuki 2 bulan, jujur saja Yeosang benar-benar merasa berat menjalaninya karna urusan keluarga dan kerajaan sama pentingnya. Ia hampir menyerah, namun pikiran itu segera ia tepis sampai meminta Mingi untuk menamparnya sekali.

Dari gelagatnya Jongho tahu kalau sebenarnya sang suami terlihat lebih lelah, tapi sang Raja Wonderland pack ini tidak pernah sekalipun mengeluh padanya. Ia tetap terbangun kapanpun bayi-bayi mereka menangis, memberinya susu melalui dot, dan berakhir tidur bersama anak-anak dengan posisi yang sangat tidak nyaman mulai dari terduduk, tengkurap, ataupun bersandar pada kepala ranjang dengan salah satu anak berada dalam dekapan.

Yeosang belum pernah membangunkan Jongho saat malam-malam itu terjadi, jika Jongho terbangun maka urusan ada pada sang Luna dan tetap dibantu olehnya, tetapi jika tidak maka Yeosang yang akan menghandlenya sendirian. Dan begitu hari bekerja maka Yeosang akan melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin negeri seolah ia tidak habis tidur hanya satu dua jam atau bahkan hanya sekedar memejamkan mata.

Tuan dan Nyonya Kang tentunya khawatir akan hal ini, ketika mereka memberi saran pada Yeosang untuk memaksakan mencari pengasuh, jawaban yang didapat adalah:
"Jongho tidak mau karna takut mengurangi waktu kedekatan kami dengan anak-anak, aku menghargai keputusan Luna-ku"

Jongho yang mendengar respon itu merasa bersalah, karna dirinya lah Yeosang bekerja ekstra tanpa henti. Ia sangat berharap Yeosang akan berbagi cerita padanya, namun sampai saat ini sang Alpha King tidak mengeluh apapun dan terus meratukan dirinya juga menyayangi anak-anak sebagaimana biasanya.

"Sayang? Kau melamun" Jongho tersentak saat Yeosang menepuk tangannya pelan dan berlutut di hadapannya, "Ada sesuatu yang mengganggumu? Katakan padaku"

Jongho menoleh, melihat ketiga anaknya sedang ngulet sedikit seolah sedang bermain. Mereka bertiga dihalangi oleh bantal guling supaya lebih aman, Jongho bahkan tak sadar ketika Yeosang menata bantal-bantal tersebut untuk anak mereka.

"Alpha"

"Hm?"

"Kurasa tak apa jika menyewa pengasuh" Yeosang terheran dengan ucapan tiba-tiba sang istri, "Apa yang membuatmu berubah pikiran?"

"Hyung" Yeosang menaikkan sebelah alisnya,

"Hyung adalah alasan kenapa aku berubah pikiran. Hyung tak pernah berbagi keluh kesah padaku, Hyung terlalu terpaku dengan keputusanku padahal Hyung punya hak untuk membantah dan memberikanku penjelasan untuk opsi alternatif kita mengurus triplets. Hyung---" Jongho mengusap rahang tegas sang suami pelan, menahan gejolak emosinya agar tetap berbicara tanpa nada yang tinggi kepada Yeosang.

Our Royal FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang