Chapter 14 | Hari Liburan

14 4 0
                                    

Happy Reading Y'all

Hari ini langitnya cerah di pagi hari terus akhirnya mendung di siangnya, berujung hujan saat malam

Dari cuaca hari ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada presepsi yang benar-benar menjadi fakta sebelum melihat secara keseluruhan adegan yang terjadi

Dari cuaca hari ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada presepsi yang benar-benar menjadi fakta sebelum melihat secara keseluruhan adegan yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

14.07 Hari ini langitnya cerah saat pagi hari dan akhirnya mendung di siangnya, berujung hujan saat malam. Dari  cuaca hari ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada presepsi yang benar-benar menjadi fakta sebelum melihat secara keseluruhan adegan yang terjadi.

***

Hari keberangkatan dipenuhi dengan drama karena tiba-tiba hujan deras.

Pada awalnya mereka akan mengunjungi Sabang sebagai destinasi berlibur namun tidak jadi dengan berbagai alasan.

Sayang sekali padahal Bella menginginkan liburan di Sabang.  Biarpun begitu, bukan tempat yang jadi masalah tapi dengan siapa kamu mengunjunginya.

"Bella kemana?," tanya Eva.

"Mana gue tau," jawab Indah.

"Beb, Bella kemana sih?," Eva hanya menggelengkan kepala tanda tidak mengetahui keberadaan gadis itu. 

"Fiks sih dia gak jadi ikut," ucap Sandy.  Bella muncul dari belakang ketika teman-temannya sedang panik sebab tidak ada kabar apapun darinya. 

"Kalau punya handphone itu dipakai jangan di anggurin aja," jurus omelan Eva.

"Sorry handphone gue lowbat terus powebank gue ilang jadi tadi beli dulu deh di jalan" jawabnya.

"Anak sultan......," celetuk Azka.

"Tau aja kalau bapak gua namanya sultan," ucapan Bella hampir membuat Azka tersedak bagaimana tidak? dia mengatai Bella didepan ayahnya sendiri.

"Yaampun maaf om saya gak tau," Azka nampaknya meminta maaf langsung.

Ayahnya Bella mengatakan tak perlu minta maaf wajar jika tidak tahu karena mereka baru bertemu.

Selain menunggu kehadiran Bella, mereka pun memikirkan Nayla yang tidak biasanya telat. 

"Zar  bawa mobil kan? jemput Nay gih," titah Bella. 

Alzar hendak mengikuti perintah Bella sebab ia pun tidak ingin ketinggalan pesawat, bahaya kalau ini terjadi.

Bella hanya mengekori pergerakan Alzar. 

Sesampainya di tempat parkir mereka berdua melihat Nayla dan Daniel baru saja turun dari motor dan itu artinya mereka berangkat bersama.

  Bukan waktu yang tepat untuk kesal. "Nayyy siniii!," teriak Bella dari sebrang. Sepertinya Alzar terkejut mendengar teriakan barusan.

"Kalau kuping gue rusak tanggung jawab lo!,".

From My Youth (Sudah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang