Dia adalah luka dan kebahagiaan bagi ku. Perasaan yang tetap membisu hingga detik ini. Sebuah akhir tidak pernah bisa diprediksi akan berujung seperti apa.
Ketika sudah berhasil mendapatkannya pun belum tentu bisa bahagia bersama.
Rangkaian perist...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
22.56 Menjadikan dia tempat ternyaman tidak salah tapi saat dia pergi kemana kamu akan meletakan kenyamanan lagi?.
***
Sepanjang perjalanan pulang Bella terus menerus menanyakan kepada dirinya sendiri ada hubungan apa antara Indah dengan Daniel.
Tak apa jika dirinya tak dianggap sahabat tapi ayolah masa Indah seperti itu? Apa selama ini ia juga memendam perasaan yang sama kepada Daniel? Seharusnya Indah memberitahu Bella lebih awal daripada harus sembunyi-sembunyi seperti tadi.
Kalau memang benar keduanya sedang dekat ia mungkin akan merelakannya. Tapi dengan bodohnya Bella menceritakan semua tentang Daniel kepada Indah.
Cukup sudah overthinking dengan menebak-nebak perasaan orang lain.
"Thanks Daniel next time kalau perlu bantuan lagi gue siap dan pasti dukung lo," ucap Indah.
Apakah akan ada perasaan lebih dalam dari Indah kepada Daniel atau mungkin sebaliknya? Lantas bagaimana nasib Bella? Ya mungkin cinta pertama memang tidak harus selamanya berakhir dengan cara bahagia.
Tapi tak harus ditikung oleh sahabat juga kan?.
Grup : Panitia Free day kelas 12
+628××××××× : Malam ini kita kumpul yuk di cafe shop deket sekolah?
Cika : Boleh aja, apa ada masalah?
Sandy : Jam berapa?
Nayla : Jam 8 malam,
Bella : boleh izin gak Nay?
Sandy : Tapi lo disini yang mau nunjukin tempatnya kan? @Bella
Nayla : alasannya? @Bella
Bella kebingungan menjelaskan alasannya, kalau bilang gak di izinin pasti mereka lebih memilih untuk meminta izin langsung sama orang tuanya.
Jangan sampai alasan ia tidak diperbolehkan keluar malam terungkap didepan Daniel.
Yang jelas sekarang Bella belum berani keluar di malam hari.
