Happy Reading Y'All
"Apapun cuacanya aku akan berusaha untuk menjaga kamu seperti payung yang melindungi manusia dari sinar matahari dan derasanya rintik hujan"
__________________
Liburan sudah selesai waktunya kembali ke kenyataan sebagai murid sekolah tingkat akhir yang penuh misteri.
Hari ini Daniel sudah bersekolah kembali setelah dirinya menghilang selama tiga hari, ada acara keluarga katanya.
"Gue penasaran deh sama keluarga Iel," pikiran ini secara tiba-tiba muncul dibenak Gabriella.
Rencananya di hari minggu kali ini Iel akan menemuinya entah apa yang akan dilakukannya.
Mungkin melepas rindu atau hanya sekedar temu.
Bella sudah menyiapkan diri untuk bertemu lagi setelah status mereka yang sudah menjadi pasangan.
"Aneh gak sih tiba-tiba jadian, penantiannya sih lama tapi aneh aja gitu," Bella masih berada dibawah selimutnya, apalagi pagi ini hari libur sepertinya tidak ada niatan sama sekali untuk beranjak dari tempat tidur, kasur lebih nyaman dari apapun.
Message :Daniel
Udah siap? Gue jemput nih On my way
Ngada-ngada banget sih ni orang, masih pagi woy!
Puter balik! Gak ada on my way, on my way –an.
Sengaja, siapa tau udah siap-siap dari jam 3 pagi
G ya, niat sih iya tapi itu kepagian buat gue
Udah keselnya?
G b aja! gak kesel
Are you sure?
Shut up! Ya lagian sih bilangnya acara keluarga sebentar
tapi ngilangnya 3 hari, khawatir ini takut lo di culik, masa iya acaranya di luar negeriDi negara tetangga
Pantes, hari ini jadi?
Pengennya gimana?
Tidur
Dasar mageran, BANGUNNN
Malesnya pending dulu,
aku mau ajak kamu ke tempat yang keren.******
Daniel bertemu lebih dulu dengan sang nenek, membawakan beberapa makanan yang sempat ia tanyakan kepada Bella pagi tadi.
"Saya mau izin ajak cucu nenek jalan-jalan," ujarnya dengan sopan tentunya tersenyum.
Ekspresi awal sang nenek tidak nampak diperbolehkan.
"Iya silahkan ajak jalan-jalan, kasian tiap libur jadi anak nolep," jawab sang nenek.
Tidak habis pikir mengapa Gabriella mempunyai nenek yang gaul dan kekinian.
"Hmm nolep gimana ya nek?," Sepertinya yang anak muda bukan Iel.
"Itu lho! yang kerjaannya dikamar mulu kayak gak ada kehidupan," jawab sang nenek. Daniel berpikir sejenak sebelum menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
From My Youth (Sudah Terbit )
Teen FictionDia adalah luka dan kebahagiaan bagi ku. Perasaan yang tetap membisu hingga detik ini. Sebuah akhir tidak pernah bisa diprediksi akan berujung seperti apa. Ketika sudah berhasil mendapatkannya pun belum tentu bisa bahagia bersama. Rangkaian perist...