"Kita semakin masuk ke dalam gua," bisik jimin membuat hosoek ketakutan dengan kaki yang sudah bergetar hebat.
"Bukankah kita harus berhenti? semakin ke dalam semakin gelap dan bahaya," ucap hosoek membuat langkah ketujuh nya berhenti.
"Iya, jangan-jangan di dalam ada ular besar," ujar pudwi menyorotkan senternya ke dalam gua yang gelap terasa pengap dan lembab.
"Hyung, ayo kita kembali," rengek taehyung ke seokjin yang juga ketakutan.
"Tapi disana ada jeonghal," sahut hoseok.( kalajengking).
"Namjoon oppa ini bagaimana? Kalau kita kembali disana, banyak jeonghal dan rubah-rubah tadi ikut masuk. Tapi kalau kita masuk terus, kita tidak ada yang tahu apa yang ada didalam perut gua ini," ucap pudwi membuat namjoon berpikir keras. Mereka seperti maju terperangkap dan jika mundur mati, mereka bingung bagaimana keluar dari perut gua yang gelap, pengap, lembab dan bahaya ini.
Plak
"Disini banyak nyamuk," keluh yoongi memecah keheningan gua.
"Kita maju," ucap namjoon membuat keenamnya terkejut.
"Bagaimana kalau di depan ada....."
"Kita tidak akan tahu kalau kita tidak mencobanya bukan? Berharap saja tidak ada apa-apa dan kita bisa cepat menemukan jalan keluar," ujar namjoon membuat lainnya berpikir keras.
"Bagaimana kalau kita lebih masuk lagi dan kita malah bertemu ular besar dan hewan-hewan yang lebih berbahaya?" Tanya pudwi membuat yang lainnya mengangguk cepat.
"Apa kita harus mundur? Lebih memilih mengusir para kalajengking dan rubah-rubah itu?" Tanya namjoon.
"Tapi ji....."
Auuuuu....
Grrrr....
"Huwaa........apa itu?" Jerit hosoek berlindung di balik tubuh namjoon yang bergetar.
"Sepertinya di mulut gua ada serigala," ujar pudwi pelan mengalihkan sorot senternya ke arah dimana mereka tadi datang.
"Serigala itu apa?" Tanya jungkook.
"Wolf."
"Kita maju, aku tidak mau digigit wolf," racau seokjin memeluk jungkook disampingnya.
Srekkkk
Auuuuu......
"Aaaaaa!!!" Kedelapannya berlari masuk lebih dalam ke perut gua saat tiba-tiba seekor serigala muncul dengan taring yang mencuat tajam.
Tidak ada yang berani melihat ke belakang atau sekedar memperhatikan teman di sampingnya saat mereka berlari. Semuanya takut, apalagi keadaan gua yang sangat gelap diikuti suara petir bersahut-sahutan diluar sana memperkeruh keadaan gua yang sepanjang jalan penuh dengan teriakan ketakutan.
Mereka berhenti saat mereka berada di tempat yang paling luas dari tempat yang mereka lewati sedaritadi. Tempat ini cukup terang dengan berpuluh kristal biru dan putih yang menempel di setiap dinding gua. Namun tidak ada yang menyadarinya, mereka sibuk mengatur nafas mereka bahkan pudwi sampai mengeluarkan tabung oksigen kecil karena tempat ini sangat minim udara.
"Huh, huh, huh apa semuanya lengkap?" Tanya namjoon yang bertumpu dengan kedua lututnya.
"Hah hah tidak tahu," sahut jimin yang meraup tabung oksigen itu dengan rakus. Untung saja tabung oksigennya ada.
"Pudwi?"
"Huh?"
"Bisa kamu hitung membernya? Huh huh aku cukup lelah," ujar namjoon terduduk begitu saja di samping seokjin.
"Namjoon oppa, jin ahjussi, jimin oppa, jungkook oppa, hosoek oppa dan em, eh dimana yoongi haerbojji dan taehyung oppa?" Tanya pudwi membuat namjoon lantas berdiri dengan terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bts×me time travel
Random#Ini hanya haluan yang akut. "Hyung kita ada dimana?" "Hyung,kenapa kita dihutan?" "Kookie apa kau bisa berhenti menangis?" "Apa kalian bisa diam!" "Rm,siapa gadis itu dia dari tadi hanya diam" "Ayo kita dekati" 2 orang namja pun mendekati gadis i...
