38

102 21 1
                                    


"Bagaimanapun kita berempat harus menikah bagaimanapun caranya," ujar pangeran hyeon membuat putri mahkota menatap pudwi khawatir,bagaimanapun lebih mengkhawatirkan keselamatan pudwi jika berani menolak lamaran suaminya.

"Bukan dengan kakak pertama,tapi pudwi akan menikah denganku," sahut pangeran sungjae yang sudah siap dengan pedangnya.

"Apa kamu ingin bertarung denganku adik kedua?"

"Sepertinya kakak pertama menantang seorang tiran," desis pangeran sungjae menodongkan pedang runcingnya ke pangeran hyeon membuat semua yang ada disana berdiri karena terkejut.Mereka diundang untuk menonton perayaan dan pesta yang indah,bukan untuk menonton perang antar saudara yang memperebutkan seorang gadis.

"Maaf yang mulia raja soojung,sepertinya ini masalah pribadi keluarga kerajaan anda.Jadi,lebih baik tidak dipertontonkan seperti ini dan mengundang banyak komentar jelek tentang keluarga anda nanti," sahut Raja silla angkat suara.

"Maaf hadirin semuanya,para raja yang terhormat karena sudah membuat kalian tidak nyaman dengan perayaan ini.Tapi pernikahan pangeran mahkota dan putri kelima song yi akan dilaksanakan dua minggu lagi dan saya raja soojung dari kerajaan joseon secara pribadi mengundang kalian untuk datang dipernikahan pangeran dan putri kami yang akan diadakan dengan sangat meriah," ujar raja soojung yang semakin memanaskan keadaan.Bagaimana dia memutuskan sepihak seperti itu?bahkan ini menyangkut kedua putranya yang sedang memperebutkan seorang gadis yang bahkan sampai mengangkat senjatanya mereka,apa dia tidak mau berdiskusi dulu?dia seorang raja yang tidak adil dan tidak bisa berpikir secara logis,egois dan senang memutuskan semua dengan sepihak.

"Aku yang akan menikahi pudwi!" Seru pangeran seojun berjalan tergesa-gesa ingin mendekati pudwi namun secara tiba-tiba pangeran hyeon datang dan langsung menghadang langkah adiknya itu dengan pedangnya yang tajam.

"Satu langkah lagi aku tidak segan-segan memutuskan lehermu," ancam pangeran hyeon membuat pangeran seojun bersmirk,sepertinya kakak pertamanya ini harus diberi sedikit peringatan.

Trang

Trang

"BERHENTI!" Teriak raja soojung yang melihat kedua putranya mulai bertarung dengan sengit,bahkan para raja dan pangeran tetangga pun mulai mengeluarkan pedang untuk melindungi keluarga mereka.

"Raja soojung!apa yang sajikan ini pada kami?perang saudara?" Seru raja lain membuat raja soojung turun dari singgasananya.

"BISAKAH KALIAN BERHENTI?KALIAN MEMPERMALUKAN KERAJAAN!" Teriak raja soojung tapi tidak digubris keduanya.

"Sudah cukup adik,mengalah saja dan berikan pudwi padaku," ujar pangeran hyeon membuat pangeran seojun terkekeh kecil,hell dia bahkan sedaritadi menahan serangannya dan sekarang dia disuruh mengalah?itu hanya mimpi belaka.

"Mengalah?kakak pikir aku selemah apa?jangan bandingkan aku diwaktu kecil dulu yang lemah dan hanya diam saja saat kakak mengambil semua mainanku,aku sekarang seorang tiran yang tidak terkalahkan dan kakak hanyalah seorang pengecut yang bersembunyi dibalik gelar pangeran mahkota," ujar pangeran seojun menyudurkan pangeran hyeon hingga membuatnya hampir menabrak putri mahkota yang ada dibelakangnya.

"Sialan kau menghinaku,aku akan membunuhmu!" Seru pangeran hyeon melayangkan pedangnya ke udara lalu bersiap menghunus pangeran seojun sebelum sebuah pedang menahannya dan ternyata itu raja soojung sendiri.

"Hentikan ini pangeran,kalian sangat kekanakan," peringat raja soojung namun dengan tiba-tiba pangeran hyeon menendang perut ayahandanya itu hingga tersungkur ditanah.

"Jangan memperingati kami orang tua,urus saja istri-istrimu yang sibuk merayapi harta kerajaan," ujar pangeran hyeon membuat raja soojung menggeram marah,kedua putranya ini malah membongkar aib keluarga mereka dalam pertarungan konyol ini.

Bts×me time travelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang