Hari sial

275 29 0
                                    

"apa dia baik-baik saja?" Tanya Pangeran Sungjae khawatir setelah tabib selesai memeriksa pudwi.

" menjawab pangeran,dia akan bangun Sebentar lagi dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.Saya permisi dulu"

"Ya"

"Tapi Jangan sampai ada yang tahu tentang kejadian ini atau akan tahu apa akibatnya "lanjut Pangeran Sungjae berubah dingin.

" baik pangeran "

Tabib itu langsung lari sebelum hal yang buruk akan terjadi padanya.

"Dia tidak apa-apa?"tanya RM menepuk pundak kanan pangeran sungjae.

" Iya, lebih baik kalian istirahat dulu di paviliun ini ada 3 kamar tersisa kalian bisa berganti baju atau apapun itu dan aku yang akan menjaga Pudwi "ucap Pangeran sungjae lalu duduk di kursi samping ranjang Pudwi yang belum sadarkan diri.

"Baiklah" RM dan member lain mulai pergi meninggalkan kamar itu menyisakan pudwi,Pangeran sungjae dan suga?

"Apa yang kau ketahui?"tanya suga tiba-tiba.

"Eoh? Kau masih di sini, Apa yang kau inginkan? "Tanya Pangeran Sungjae menoleh kebelakang.

" kau tahu semua? "Tanya suga menyelidik lalu berjalan mendekat.

"A-pa maksudmu?"tanya sungjae gugup.

" kau tahu semua, semuanya" ujar suga sambil mengkode matanya ke arah pudwi.

Seakan tahu kode itu, sungjae mengalihkan pandangan ke lain menghindari tatapan mengintimidasi dari suga.

" aku memang tahu tentang kalian, tapi aku belum tahu semuanya dan dari mana kalian sebenarnya berasal"jujur Sungjae Setelah lama terdiam dan berdiri menghadap Suga.

" untuk apa? "Tanya Suga dingin.

" bukan apa-apa, hanya sekedar ingin tahu" jawabnya enteng.

" tidak usah mencari tahu tentang kami "tegas Suga.

" Memang kenapa tanda tanya kalian sangat misterius dan mencurigakan"

" berhenti mencari tahu atau aku akan langsung membunuhmu "ucap Suga berjalan keluar.

" bukan hanya sekedar ingin tahu tapi aku juga ingin memiliki sesuatu dari kalian "gumam sungjae tersenyum licik lalu ikut meninggalkan kamar pudwi.

" gue harus lebih waspada "batin pudwi lalu terbangun.ia sebenarnya baru saja sadar dan sempat mendengar perkataan terakhir antara Sungjae dan juga yang membuatnya menjadi lebih berhati-hati.

Pudwi Bangkit dari ranjangnya lalu bergegas mengganti Pakaiannya yang tadi sempat basah. Setelah itu ia berencana melihat-lihat Paviliun ini sendirian dan mengenalnya lebih dalam. Saat sedang berada di taman ia mendengar teriakan keras yang terus-menerus memanggil dirinya.

"Pudwi ssi"

"Hey!!"

"Chamkanman!"

Pudwi menoleh,terlihat maknae line berlari menghampirinya,ada apa?

"Kenapa kau meninggalkan kamarmu eoh,hah..hah..."tanya jimin yang terengah-engah.

"Mian oppa,lupa memberitahu kalian"ujar pudwi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Apa kau masih sakit?ada yang terluka?kau baik-baik saja?"tanya v memutar-mutar tubuh pudwi.

"Kau membuatnya pusing hyung"cegah JK menahan tangan hyungnya itu kebelakang.

"Aku kan hanya khawatir"ujar V mencoba memberontak dari cengkeraman dongsaengnya itu.

Bts×me time travelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang