#Ini hanya haluan yang akut.
"Hyung kita ada dimana?"
"Hyung,kenapa kita dihutan?"
"Kookie apa kau bisa berhenti menangis?"
"Apa kalian bisa diam!"
"Rm,siapa gadis itu dia dari tadi hanya diam"
"Ayo kita dekati"
2 orang namja pun mendekati gadis i...
Tak cukup waktu lama mereka pun menjumpai lelaki tua yang sedang memunguti ranting,mereka senang akhirnya bertemu orang juga dihutan sini.
"Anyeonghaseo ahjussi"ucap seokjin sambil menundukkan badannya.orang itu terlihat kaget dan hampir berlari tapi lengannya ditahan seokjin,mereka bingung kenapa ia ketakutan.
"Wae ahjussi?"tanya seokjin.
"Ka..a..lian si..apa?"tanyanya tergagap.semua yang ada disitu kaget.pasalnya orang itu memakai hanbok pria dipikirnya orang kore,tapi malah menggunakan bahasa indonesia.
"Uncle,you can speak english?"Rm maju bertanya.
"A..pa yang kalian katakan?"orang itu tambah takut dan hampir menangis.Pudwi pun maju dan menghadap lelaki tua itu.
"Maaf,paman apa paman tahu daerah ini,kami tersesat"ucapnya sopan.
"Ini joseon"
Semua kaget,walau bts tak tau yang dikatakan tapi mereka paham dari katanya joseon kerajaan korea terdahulu.
"Ini tahun berapa paman?"tanya pudwi lagi,ia memastikan apakah ia melakukan time travel yang pernah ia baca.
"60 an"
"Terimakasih paman"orang itu pun langsung lari saat tangan seokjin terlepas meninggalkan mereka yang dilanda kebingungan.bencana apa ini?joseon kok berbahasa lain.mereka pun melanjutkan perjalanannya kembali hingga menemukan permukiman atau sepertinya pasar.
Mereka pun masih dalam mode terkejut dan bingung ini seperti zaman terdahulu menggunakan pakaian hanbok sangat tradisional,tapi bahasa yang ia gunakan lain,atau bahasa indonesia.
Mereka belum masuk kekawasan pasar masih dibir hutan hingga membuat pudwi jengah,apa mereka tidak lapar malah bengong.
"Ahjussi,let's go!"ajak pudwi.
*Pakai bahasa inggris.
"Ahjussi,let's go!ajak pudwi.
"Ha,apakah ini keliatan aneh?"ucap jimin.
"Sangat aneh"lanjut V
"Sangat sangat aneh V"lanjut Jimin.
"Diam!kita harus bagaimana ini?"ucap suga yang dari tadi hanya diam.
"Hyung,aku lapar"ucap jungkook.
"Aku juga"sahut seokjin.
"Tapi kita tak tau harus bagaimana?".sahut hoseok.
Pudwi pun mulai malas dengan sikap mereka ia pun mulai masuk kepasar walau terus mendapat pandangan aneh dari warga sekitar karena pakaian dan barang aneh yang ia kenakan.Tak berselang lama ia pun kembali dengan membawa sesuatu bukan deh tapi banyak ditangannya.
"Ahjussi,pakai ini!"ia pun menyodorkannya pada bangtan.
"Buat penyamaran,dan gak keliatan aneh"lanjutnya.
Bts pun paham dan memakainya,pudwi membelikan penutup kepala untuk bangtan karena rambutnya sangat mencolok,berwarna pirang,merah dan lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gini deh,contohnya.
Mereka pun beriringan masuk kepasar walaupun dipandang aneh dilihat sekitarnya.
"Ahjussi,we will buy hanbok"pudwi langsung masuk ketoko baju untuk membeli hanbok dirinya dan lainnya.Ia ingin sekali berbaur dengan yang lainnya agar tidak dipandang aneh karena ia sangat risih.
Bangtan pov
Sesampai didalam toko mereka memilih pakaian yang akan mereka kenakan selama disini,walaupun bingung dan serasa gak percaya mereka menerima dengan ikhlas pasti ada jalan lainnya.
*Pakai bahasa korea.
"Hyung,aku merasa risih"ucap jungkook sambil menengok kesana kemari.
"Iya,aku juga lagipula pakaian disini kuno sekali"ucap jimin.
"Apa kita akan membelinya kita kan gak punya uang"sambung V.Ketiga maknae pun menghampiri hyung line yang sedang memilih baju.
"Hyung"panggil jungkook dan semuanya menoleh.
"Kita membayarnya dengan apa nanti?"tanya jungkook.
"Ahjussi,apa kau bisa berbicara pelan-pelan?"kata pudwi berbisik.
"Mereka jadi melihat kalian?bahasa kalian aneh"kata pudwi yang keliatan kesal.
"Bahasa kita gak aneh,dan daritadi kau panggil kita ahjussi terus kita belum tua"tegas suga.
"Tapi dilihat mereka aneh tahu dan umur kalian kan beda jauh dariku jadi aku panggil ahjussi,ya gak salah "elak pudwi .Hingga tak mereka sadari menjadi tontonan yang lainnya.
"Panggil kami oppa "tegas suga.
"Pemaksa"lirih pudwi.
"Iya iya"lanjut pudwi saat melihat tatapan tegas suga.
"Bahasa kalian berbeda,jadi kumohon kalian perkecil suaranya.Nanti kalian dibawa kekerajaan,aku gak mau tau ya!"peringat pudwi lalu pergi.
Bangtan mengangguk lalu melanjutkan mencari pakaian,mereka tak berniat bertanya bagaimana mereka membayarnya karena melihat pudwi dengan pandangan tajam dan menusuk.
Bangtan pov end
Pudwi pov
Gue tuh khawatir sama bangtan karena bahasanya beda dan rambutnya sangat mencolok mengundang keanehan rakyat,gimana kalu dibawa kekerajaan pasti gue juga yang kena tuh.
"Eh,lihat para pria pakaian putih itu bahasanya aneh"
"Iya,apa mereka pangeran?"
"Mungkin pangeran dari benua lain"
"Setahuku tidak ada pangeran yang datang deh,pakaiannnya juga aneh"
Gue pun menghembuskan nafas gue,gak habis pikir sama bangtan udah tau bahasanya beda ngomongnya kenceng lagi,apalagi bobroknya kebawa juga ke zaman ini hadeh.gak inget umur?
Gue pun menghampiri mereka dan memberitahunga,walau sedikit perdebatan dengan si ice.
Setelah cukup lama gue dan para bangtan kembali kekasir dan membayarnya,gue liat pilihan baju bangtan tak cukup banyak mungkin 3 potong.Sedangkan gue cuma 5 sedikit dari cewek biasanya belanja kan?,iyalah gak banyak gue gak suka hanbook gerah dan ribet.
Pudwi pov end
Pudwi pun mengeluarkan 4 keping emas untuk pakaian mereka yang terbilang cukup mahal karena kainnya setara dengan keluarga bangsawan.
*Pakai bahasa inggris.
"Pudwi darimana kau bisa punya uang?"tanya RM berbisik.
Pudwi pun menoleh kesampingnya dan tersenyum.
"Aku menjual kalungku disini dan mendapatkan banyak uang"kayanya sambil menepuk kantong kainnya.
"Gomawo pudwi kau sangat baik",katanya sambil tersenyum hingga mebuat lesung pipinya terlihat.
"Gwenchana,kita seharusnya saling membantu kan?"katanya sambil membalas senyumannya.
Saat melangkah keluar dari toko pakaian seseorang menabrak jungkook hingga pakaiannya terjatuh karena terkejut.
