Ibu susu

10K 75 0
                                    

Levita masih berduka, ia masih tak menyangka suami yang ia cintai tega selingkuh disaat ia sedang hamil. Belum satu tahun pernikahan dan memang dari awal tak ada dasar cinta hanya karena perjodohan semata.

"Vita udah deh ga usah sedih lagi. Tar kalo ada kerjaan lagi bakal aku kasih tau deh! Lo mau kan? " Dede emang teman yang setia kawan yang satu satunya ia punya.

"Iya Deh"

Levita sempat kuliah, karena ia hamil besar maka ia pun mengambil cuti satu semester. Anak yang ia harapkan bakal membawa semangat baru dalam hidupnya kini telah tiada. Entah karena Levita terlalu sedih karena suaminya selingkuh maka berpengaruh pada bayinya.

Levita kini mengambil pompa Asi. Kemudian menyerahkan ke bank Asi. Semoga bayi bayi diluar sana diberkati dengan Asi miliknya.

Dedeh kembali ke kosan levita.

"Ada kabar baik untukmu, Vit! "

"Ada kerjaan untukku? "

"Iya dong! Tadi tanpa sengaja aku ke rumah tante Sari. Nah cucu beliau sedang dirawat di ICU butuh Asi. Biasanya beliau mencari di bank Asi. Namun karena bayi itu sudah makin sehat ia memerlukan lebih banyak Asi. Jadi tante perlu seorang ibu susu untuk cucunya. "

"Bukan pembantu? "

"Bukan, hanya ibu susu. "

"Aku bersedia. Lumayan kan buat biaya kuliah. Sepertinya aku harus segera ke kuliahan untuk mengambil jadwal online. Jadi aku bisa menyusui bayi dan ketika ia tidur aku bisa kuliah online. "

Levita berada di Rumah sakit ibu dan anak. Ia memerah susu dan suster yang menyalurkan lewat selang kecil ke bayi tersebut. Dan ada waktu tertentu bayi itu haruslah diangkat dan dipeluk ibunya sebagai suport untuk bayi merasa dirinya berharga sekaligus diharapkan sang ibu mengucapkan kata kata penyemangat agar anaknya semangat dan cepat pulang dari rumah sakit.

"Ingat Vita, kamu bukan kakaknya Raja. Sebut dirimu Bunda. Jangan sampai anak itu tau kalau ia sudah kehilangan ibunya. "

"Baik Bu"

Selama 6 bulan terakhir...

Perkembangan Raja makin meningkat. Ia sudah boleh dibawa pulang.

"Halo Raja ini rumah kamu Raja! Tuh banyak boneka" Padahal levita juga baru menginjakkan kaki di rumah mewah ini.

"Oh iya levita selama ini saya melihat kamu bersemangat sekali mungkin itu juga yang membuat Raja lebih sehat dari sebelumnya. " Puji tante Sari

"Terima kasih untuk dukungan ibu juga. Saya cuma orang biasa, Bu! Saya sempat terpukul saat kematian anak saya. Tapi Raja juga yang memulihkan hati saya. "

"Kamu ibu yang baik. Dimana suamimu? "

Levita pun menceritakan tentang suaminya.

***

"Bu, Raja dimana? " Levita baru selesai mandi, ia sangat segar apalagi ditambah dengan blus flower pemberian nenek Raja.

"Dia dengan papanya. Papa nya  baru balik dari luar negeri. Jadi hari ini kamu off dulu ya. Mainlah dulu dengan temanmu supaya kamu ga bosen! Belanja apa yang kamu pengen. Dan malam setelah bersih bersih kamu boleh merawat Raja kembali. "

"Terima kasih Bu! "

Nenek Raja memberikan sejumlah uang untuk levita. Dede ikut senang, dan sambil bercanda kata Dede " Ga sekalian Vit bapaknya Raja disusui biar gajinya dobel. "

"Apaan sih aku aja ga kenal sama bapak nya Raja! "

"Kok bisa? " Dede heran

"Kata bu Sari, ayah Raja ada bisnis di luar negeri sekaligus pengalihan. Sebenarnya ia sangat terpukul dengan kepergian istrinya. Tapi dia kan sudah dewasa. Ia memilih menyembuhkan diri dengan bekerja dan menyerahkan pengurusan Raja oleh bu Sari. "

Hot  Affair StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang