Istri populer

1.2K 8 0
                                    

Siapa yang ga kenal Lina? Dia cantik dan populer. Rajin posting di instagram dan Facebook apa saja keseharian yang ia lakukan. Dan saat ini, Lina sedang di mall, ia ingin beli skincare yang baru tapi duit menipis, pacar belum gajian tapi kini ada solusinya, flirting ke bapak bapak.

"Halo sayang.... Udah lama kita ga ketemu, makin tampan aja! " Lina memulai aksinya.

Mereka ngobrol dan ujungnya minta dibelikan produk eska favorit Lina.

"Makasih ya sayang! "

Lina pulang menenteng hasil buruan. Ia ngekos di kosan mewah, malu dong kalau wajah burik ga terawat.

"Kamu ga kuliah Lin? Tadi pacarmu datang, hapemu ga aktif ya? "

Padahal emang sengaja Lina matikan.

Skip Kuliah

Di kosan ada Dani yang membawa sekotak martabak spesial kesukaan Lina. Pas banget pulang kuliah, lapar dan ada martabak telor.

"Tadi hapeku ga aktif loh sayang! Lupa dicas, kamu ga marah kan? "

"Ga kok. Nih makan kamu pasti lapar! " Kata Dani sudah memindahkan martabak yang manis ke piring dan martabak telor sudah Lina taruh di piringnya sendiri siap untuk disantap. "

"Gimana yang, udah dapat kerja? " Tanya Lina, sebenarnya ia malas banget pacaran sama pengangguran macam Dani, tapi berhubung Dani macam supir pribadi bisa disuruh dan ditelpon datang tepat waktu namun sayangnya ga punya duit.

Kalau pacaran sama bapak bapak jelas dapat duit, dijajanin, dibelanjain, tapi resiko besar. Bisa jadi dilabrak istri pertama atau hal mengerikan lainnya. Jadi selama ini Lina main aman.

"Yang, kalo sampe bulan ini kamu masih ga dapat kerja kita putus aja. Malu aku punya pacar ga ada duitnya! "

"Iya sayang. Aku bakal dapat kerjaan kok. Tadi om ku bilang Senin aku disuruh datang ke Polda dan kerja disana. "

"Serius? "

"Iya sayang"

Wah boleh juga tuh kerja di Polda.

"Kerjaan apa sayang? "

"Teknisi komputer"

Oh lumayan keren.

Hari hari berlanjut, Lina dan Dani menikah karena ga ada lagi keraguan. Impian menikah mewah ala princess sudah digelar. Lina senang dan puas bisa  meraih impiannya.

4 tahun menikah masih belum dikaruniai anak, Lina memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya yang sempat tertunda.

"Yang aku capek banget, kamu ketik ya? " Lina menyuruh Dani melanjutkan tugas kuliah dan ia sibuk Skincare.

"Yang, kamu tuh harusnya bisa dewasa sedikit lah! Aku yang nyari duit buat makan, aku yang nyari duit buat kamu kuliah, masih juga kamu suruh ngerjain tugas kuliah mu! Trus kerjaan kamu apa dari tadi? "

Lina merayu suaminya" Yang tadi tuh aku sempat chatingan sama teman yang nanti kami bareng magang. Nah jadi kami cuma beda ruang gitu yang depan depanan. Terus aku lupa masih ada ketikan yang belum kelar, maaf ya! Kamu baik deh sayang! " Lina mengecup pipi Dani.

Lin, sampai kapan kamu bohongi aku! Aku sebenernya bertugas sebagai mata mata dalam artian mampu menyadap telpon dengan berbagai bentuk telpon. Lina sering kali menggoda bapak bapak dan selalu diingatkan oleh rekannya sesama yang bertugas di bidang itu.

"Istrimu urus tuh. Takutnya ada mafia yang jebak. "

Dani malu sekali, sebagai suami ia merasa direndahkan. Padahal semuanya yang Lina inginkan pastilah ia berusaha mewujudkan. Apa saja yang ia minta? Yakin minta dibahas detail? Tiap akhir pekan harus jalan paling tidak ke mall, harus nginap di hotel paling tidak dua minggu sekali, katanya untuk isian konten instagram milik Lina. Ultah minta hape iPhone 13 yang boba. Minta hadiah kecil kecil biar rame keliatan kado dari suami. Untung selama ini ia banyak bergaul dengan pejabat. Jadi pak pejabat kurang suka tuh dikasih voucher hotel, dan beliau memberikan pada Dani, Dani jelas senang dong padahal ia udah mikir bakal bolong deh kocek gua kalo gini ceritanya.

"Thank you darling! " Tapi yang disorot kalung emas pemberian suami. Teman teman Lina pada heboh dengan hadiah hadiah yang Lina pamerin di medsos.

"Emang suamimu kerja apaan, perasaan hadiah mulu! " Pada kepo dong mereka.

Julia yang bini polisi aja keliatan sangat sederhana. Kalo Julia ga bantu suaminya kerja, biaya rumah tangga ga nutup hanya mengandalkan gaji pak polisi.

"Ga tau aku weyyy, jangan tanya aku tanya aja langsung ke Lina! " Julia pun curiga namun ga ada bukti kan jatuhnya fitnah.

Weyna sebaliknya, berharap suami kaya ini mau gitu diposting ala ala couple goals kerjanya marah melulu.

"Jangan gitu dong yang? Malu dong pejabat publik harusnya menjadi contoh yang baik! "

Padahal kita semua ga tau kalo suami Weyna, pak Rahmat ada main sama Lina. Jangan iri sama Lina dia dapat hadiah berlian dari Pak Rahmat, dan yeah pasti dipamerin itu pemberian suaminya.

"Yang, kamu ga usah posting posting lagilah bilang hadiah dari aku, aku sendiri aja ga tau kamu punya berlian? Teman teman di kantor pada heboh, duit darimana kamu Dan bisa hadiahin istri semewah itu? Malah mereka pikir aku ikut ikutan money londry! Padahal aku cuma kacung yang di kepolisian! " Dani geram, ia makin takut aja orang lain memandang ga benar pada Dani. Bukan Dani yang ga benar, istrinya yang berulah.

Setiap minggunya Dani ga mau lagi diajak ke mall, malu katanya nampil di kamera, dan beruntung nya Lina dapat kenalan sosialita sesama pecinta berlian, dan mereka sedang nongkrong di cafe estetik cekrek cekrek, posting!

Vina, ditelpon suami katanya mau dijemput, eh suaminya liat Lina, dan Lina sangat populer di kalangan suami suami kaya hidung belang.

"Itu Lina kan yang? " Tanya suami Vina, Edo seolah ga tau atau pura-pura ga tau. Ia pun sudah masuk list di tanggal berapa kencan dengan Lina dengan hadiah apa sesuai permintaan Lina, dan memang Lina udah kasih tau pada klien-klien nya semua pemberian mereka akan diposting di medsos dengan  atas nama suami Lina, kan ga lucu atas nama klien, bisa dibunuh si Lina sama istri istri mereka.

Itulah Lina dengan kelakuannya. Jangan pernah percaya dengan tampilan di medsos yang wah ya teman teman, belum tentu kebenarannya, jangan jangan seperti kisah Lina.


Hot  Affair StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang