Hot Affair Story

Tukang servis dambaan hati

Ilman tukang servis baru memulai karier di bidang ini. Ia belum dapat melanjutkan kuliah karena keterbatasan dana. Jadi untuk sementara cari duit dan nabung supaya ada duit buat kuliah. Nanti aja deh kuliahnya...

"Ilman, setrika ibu rusak nih, perbaiki ya? " Ilman membawa setrika merek cosmos untuk ditukangi eh diperbaiki. Ilman tidak memberi upah jasa yang mahal apalagi untuk tetangga. Ia menerima apa saja yang menjadi bentuk upah, kadang dikasihkan duit 20ribu, kadang dikasih cuma sebungkus rokok sempurna dan lain sebagainya.

Selain itu ada juga tugas yang ga ada sama sekali hubungannya dengan elektronik dan kelistrikan.

"Man, lusa bapak hajatan. Tolong kamu tebangkan dulu pohon mangga itu. Soalnya ganggu tenda yang bakal dipasang! "

"Ok Pak"

Ilman membawa peralatan seadanya, ia mulai tuh mematahkan ranting-ranting dan memotong pohon mangga yang disuruh bapak tadi. Ternyata ia tak sendirian, ada beberapa perangkat rt dan warga yang membantu ilman membersihkan pohon mangga.

Selesai pekerjaan itu ia diberi uang saku dan rokok. Ilman ga merokok, kata bungkusnya "Rokok membunuhmu" Alhasil ia menjual ke warung semua rokok yang disimpannya selama ini, udah banyak soalnya.

Banyak warga yang kagum pada sosok Ilman, anak muda pekerja keras meski tampang seadanya ia sangat suka membantu orang sekitar.

Ada acara nih, ngumpul ngumpul dengan  teman sekolah, tapi kok malah ga nyambung yah, pikir Ilman. Soalnya mereka bahas pelajaran yang dikuliahan, Ilman mah bahas pelajaran hidup. Tua banget pikiran Ilman sejak bertualang mencari nafkah. Karena kagak nyambung, ia memilih ngecek WA siapa tau ada rejeki yang ngangkut di hapenya, bisa aja lu Man😃!

Bu Maya

Dek Ilman mesin cuci ibu rusak. Tolong kamu cek ya!

Ilman

Ok Bu
Segera meluncur ke Tkp

Ilman pun pamit dengan gerak cepat secepat ninja hatori ia telah sampai ke rumah bu Maya. Setelah Ilman cek, ternyata kondisi mesin cuci Ok semua, hanya saringannya saja yang kotor.

Ilman baru saja membuka bungkus nasi padang pemberian bu Maya, posisinya kini di kosan, eh ada WA lagi.

Pak Sidik

Dek Ilman AC nya ga dingin. Bapak ga di rumah, datang jam 4 sore ya Dek.

Ilman

Ok Pak Bos

Cocok nih bisa istirahat sejenak. Ilman membuat alarm karena ga enak aja takut bablas. Ilman membongkar AC, cuci dan pasang kembali pada tempatnya. Dan ia diberi 50 ribu oleh pak Sidik.

"Man, bapak ada proyek perumahan. Tapi belum ada tim pemasangan arus listrik. Kamu bisa kan? "

"Bisa, Pak! Tapi saya ga bisa sendiri harus ada timnya, Pak! "

"Kamu bisa cari anak anak listrik kan? Soal upah, Aman! " Kata pak Sidik

Ilman mengangguk setuju.

Hari demi hari berlalu, pekerjaan ilman pun semakin banyak. Tiap akhir pekan ada saja ibu ibu yang memesan jasanya.

Malah ibu ibu berceletuk begini,