Ojek in love

1.2K 9 0
                                    

Jam makan siang sedang antrian jaket ijo apalagi hari ini ada promo dari KFC. Wah ngantrinya rek....

"Mas, tolong pesan kan combo rice chicken dong! Saya ga kuat nih berdiri! " Wajah ibu itu pucat, sepertinya ia sedang mengandung, hamil muda mungkin, soalnya perutnya nampak datar aja.
Karena iba dengan ibu hamil itu si mas pun mengantri sekalian dengan ibu tadi.
Paket yang ibu pesan sudah di depan meja. Ibu hamil tersebut dapat menikmati sajian ayam tepung dan mengucapkan, "Makasih ya Mas"

Mas ojek mengantar pesananan ke pelanggan, dapat tuh bintang lima dan kembali ia harus ke titik yang tujuan nya gofood masih di outlet KFC, seolah ia bolak balik namun ini karena pesanan yang berbeda.

Ibu hamil tadi masih duduk manis dan saat ini ia akan keluar.

"Mas, sini dulu. Ini kebanyakan tadi dipesan, makan dulu Mas, yang tadi juga saya belum bayar mas udah kabur aja! "

Si mas hendak makan, tapi ibu tadi mengeluarkan duit 2 lembar seratus ribuan.

"Wah, ini kebanyakan atuh, Bu! "

"Iya ga papa. Anggap saja uang jasa mas tadi udah nolongin saya. " Si ibu menaruh kembali dompet pada tasnya.

"Oh ya mas, sebenarnya saya ada usaha online, tapi ya gitu, saya ga cocok sama kurirnya, ga sabaran orangnya, padahal kita kan harus cek barang sesuai dengan alamat pelanggan biar ga bersalahan. Padahal kan kita sama sama butuh tapi kurirnya ga pengertian,saya mau ganti kurir, Mas. " Lah curhat si ibu.

Jam 07.00 malam.

Mas ojek tiba di rumah alias kosan. Ia dan istri baru sebulan menikah dan istrinya masih sangat muda, mereka tetanggaan di kampung.

"Mas, ada duit ga?? Mau masak ga ada beras, aku nungguin mas loh daritadi! "

Ya ampun istriku, baru juga nikah kamu udah hidup susah ya sayang, pikir mas ojek.

"Ini Dek, belikan beras ya biar kita makan" Memberikan uang seratus ribu untuk istrinya belanja ke warung koko.

Udah lama nunggu makan, eh malah nasinya setengah matang, apa takarannya salah atau ga liat tombolnya ganti warm padahal belum matang.

Wajah istri sedih, " Ga papa dek, kita makan nasgor depan aja ya! " Istrinya setuju.

"Maafin adek ya Mas, adek ceroboh, harusnya kita bisa hemat uang jadi duitnya keluar banyak. "

"Ga papa Dek, sekali kali kita boleh kok makan diluar! " Sambil mengusap rambut istrinya.

***

Wira alias mas ojek online POV

Namaku Wira seorang ojek online. Pekerjaan awalku adalah seorang pegawai swasta namun karena adanya pengurangan produksi dan karyawan pun kena imbasnya termasuk saya sendiri. Sedih memang, apalagi putus kontraknya baru nikah begini, meski begitu aku ga patah semangat anggap aja ini memulai lembaran baru yang lebih indah. Life must go on.

"Mas wira minum dulu! " Bu Indah, ibu yang tadi diceritakan di awal.

"Ga usah repot repot, Bu! " Mas Wira ga enak hati, Bu Indah baik banget.

Kemudian semua paket sudah masuk ke tas keranjang khas kurir.

"Pamit ya Bu! " Wira mengantarkan pesanan.

Lumayan hari ini dapat duit seratus ribu. Kemudian Wira mengaso sebentar di teras indomaret, sambil menikmati kopi golda dingin dan menghidupkan aplikasi GO-JEK, siapa tau dapat orderan.

Bu Indah menelpon " Mas, ke ruko ya? Lagi rame pesanan ini, Mas! "

"Ok Bu, siap! "

Wira sudah tiba di ruko. Sesampainya disana Bu Indah memberi makan siang dan air putih. "Makan dulu, Mas! Biar ada tenaga buat ngantar barang.Kami tadi sudah makan, biar kami susun dulu barangnya masuk keranjang ya Mas! "

Bu Indah tak membuat jarak dengan bawahan. Ia senantiasa memperhatikan kebutuhan karyawan. Dan juga ga kepo dengan kehidupan pribadi mereka. Namanya juga pebisnis, ya urusin bisnis mengembangkan bagaimana cara meluaskan bisnisnya, memajukan bisnisnya.

Bu indah terlihat sangat capek, wira menolong dan membawa ke dokter kandungan yang terdekat. Harusnya bu Indah banyak istirahat karena hamil ini berisiko anak cacat jika jatuh dengan posisi apapun fatal akibatnya. Tapi kondisi bisnis online ini sekarang lagi bagus bagusnya, apalagi dia sedang hamil diyakini bu indah ini adalah rejeki ibu hamil.

"Pak, istrinya dijaga ya, ini posisi ari arinya dibawah bayi, bayinya aktif dan tolong diperhatikan asupan nutrisi untuk ibu hamil. Ga boleh stres ya Bu, harus rileks. Vitamin ga boleh lupa, asam  folat, susu hamil diminum, pilih varian rasa yang ibu rasa cocok di lidah dan ga bikin eneg. "

Bu indah sudah diruko sekarang. "Mas Wira, tolong dong bantu saya, mas permisi ke istri mas agar saya bisa istirahat selama seminggu ini. Biar si Lani-admin libur juga."

Ala bisa karena biasa, tampaknya pepatah itu yang bisa melukiskan, betapa canggung nya Wira diawal mengurus bu Indah, namun sekarang tak lagi canggung.

"Bu, biar saya gendong ke kamar! "

Wira yang permisi pada istrinya ke luar kota memang benar kerja pada bosnya, ia menitipkan duit sejuta untuk istrinya.

Keduanya kini sedang dimabuk asmara. Wira kan belum pengalaman menjaga ibu hamil dan ia senang sekali ketika bayi di perut bu indah bergerak.

"Boleh saya pegang, Bu! "

"Bolehlah, sini! " Bu indah tersenyum meraih tangan Wira dan  Wira senang bisa mengusap perut buncit bu Indah.

"Mas wira udah punya anak? "

"Belum Bu"

Bu indah semakin sehat terbukti ia sangat lincah dengan perutnya yang besar itu kesana kemari. Bu indah juga membawa sembako untuk lani saat syukuran kehamilan bu Indah.

"Mas, bu bos baik banget ya? Perhatian banget gitu ya, semoga bu Indah semakin diberkati usahanya! "

"Amin"

Rencana kelahiran anak bu Indah di Semarang. Karena ada neneknya yang bisa merawat ibu dan bayi disana. Di kota ini bu Indah hanya sendiri. Bu indah melahirkan secara normal. Wira juga merasa panik saat bu Indah melahirkan, akhirnya bayi laki-laki itu lahir ke dunia.

"Siapa namanya Bu? " Tanya Wira saat menggendong bayi Bu Indah.

"Wira Arjuna"

"Loh, itukan nama saya? "

"Saya senang sekali waktu ketemu mas di KFC itu dan sekalian saya berdoa jika nanti bayi ini laki laki saya akan buat namanya persis seperti mas ojek! Tuhan mengabulkannya, Mas! "

Anak yang tampan. Wira semakin rajin bekerja dan rindu pada wira junior.

"Kamu tega ya mas, kamu ngurusin bu indah istri sendiri ditelantarkan! " Marah Lani

"Kenapa kau tega mas ceraikan aku? " Lani menangis.

Wira ga pernah tau ia sudah masuk jebakan bu Indah. Bu indah sengaja memperalat wira, kini wira sudah semakin parah ia dijadikan tumbal untuk usaha bu indah. Wira sayang bu Indah ternyata salah.
























Hot  Affair StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang