My Stories (Bahasa Indonesia)

Temanku dan dia

Ini diangkat dari kisah nyata tentang percintaan sahabatku.
           Sebut saja namanya Dona aku Mia dan dia Doni.

           Dulu, Dona menyukai orang yang masih satu angkatan dengan kami, namanya Doni. Doni adalah orang Indonesia campuran Austria.
            Kelas 1&2 SD dia bersekolah di sekolah yang sama dengan kami yaitu Dream school. Lalu pada kelas 3&4 SD ia bersekolah di singapore. Dan berkembali lagi bersekolah di Dream school saat kami kelas 5.
          Dona menyukai Doni sejak lama.
Saat kami kelas 6, saat persiapan UN semua murid kelas 6 berada di kelas yang sama yaitu di Audio visual untuk mempersiapkan UN bersama sama.
          Pada suatu hari saat kami pulang sekolah dan keluar kelas, Doni tiba tiba keluar dari balik pintu lalu berkata " kamu suka aku ya? " karena Dona kaget ia pun langsung kabur tanpa menjawab apa apa.
          Beberapa lama kemudian kami menghadapi UN dan setelah itu kami merayakan kelulusan kami di hari graduation. Kami semua sudah lulus SD, setelah graduation kita masih masuk sekolah untuk menyiapkan prom night.
          Prom night adalah acara perpisahan kami, memang tidak banyak yang pindah sekolah Doni pun tidak pindah sekolah, tetapi di acara itu kami semua menangis dan berpelukan karena itu adalah malam perpisahan kami.
        Sudah banyak yang kita lakukan di masa SD kami yang sangat menyenangkan. Kami pun berlibur dan kembali lagi ke sekolah. Sekarang kami sudah kelas 1 SMP.
       Aku dan Dona satu kelas tetapi Doni memilih untuk masuk cambridge sedangkan kami memilih untuk masuk regular.
      Hari pertama, kedua dan, ketiga ada MOS di sekolah kami. Mos adalah Masa Orientasi Siswa. Disitu kami dibagi menjadi beberapa group. Semua murid baru maupun murid lama bergabung di masing masing group.
      Ada anak baru kelas 10 sosial, bernama Dino, pada suatu hari perasaan cinta Dona kepada Doni sudah pudar, sekarang dona mencintai Dino.
     Dino menjadi ketua MPK di Dream school. Dona sangat senang jika melihat Dino, terkadang Dona salah tingkah jika melihat Dino.
    Saat melihat Dino terkadang ia memasang tampang yang biasa biasa saja tetapi saat kami sudah melewati Dino dia berkata " MIA ITU DINO!!!!! ".
     Dia sering tersenyum sendiri, dia juga pernah menggambar Dino di sketch book nya, tetapi sayang semakin lama perasaannya untuk Dino sudah pudar, dan kembali menyukai Doni.
       Tetapi semenjak ia sudah tidak menyukai Dino lagi, ia selalu bertemu dengan Dino sehingga dia berkata " kenapa kalo aku udah gasuka dia lagi aku ketemu mulu, giliran pas aku suka aku gak ketemu dia "
       Namun hari ini tanggal 15 April 2015, tiba tiba 4 murid kelas 10 sosial datang ke kelas kami disitu ada Dino dan kawan kawan. Saat Dino masuk ke kelas kami semua murid di kelas bersorak " EHEM " lalu semua murid pun tertawa sedangkan Dona hanya tersenyum dan malu.
       Lalu saat makan siang aku menemani Dona sholat (aku hanya menemani Dona sholat karena aku beragama buddha dan Dona beragama islam) di lantai 3. Saat kami ingin turun ke kanti seketika di belakang kita ada Doni dan Dino yang hendak sholat.
       Aku pun berkata " cie Dona tuh ada dua duanya tadi " dia hanya tersenyum dan sedikit senang. Tetapi saat itu kami langsung mempercepat langkah kami karena bertemu mereka.

                          -The End-