sebuah pertemuan

28 1 1
                                    

Hari ini tepatnya tanggal 10 Agustus, saatnya aku untuk pergi ke luar negeri untuk kuliah.

Sejak semalam aku sudah merapihkan semua barangku. Aku akan pindah dan berkuliah di Singapore. Disana, aku akan tinggal bersama saudaraku. Sudah saatnya untuk aku pergi ke bandara, jam menunjukkan pukul 15.30, pesawatku akan terbang jam 18.30

Perjalanan dari rumah menuju bandara memakan waktu selama 1 jam, aku diantar oleh orangtuaku ke bandara. Setelah sampai di bandara, aku pun langsung memeluk orangtuaku. Setelah itu aku pun langsung masuk dan memasukkan koperku yang akan dimasukkan ke bagasi pesawat.

Setelah itu aku pergi untuk mencari makanan terlebih dahulu sebelum check-in. Setelah selesai makan aku segera pergi untuk check-in. jam menunjukkan pukul 17.10. Aku menunggu waktu boarding sambil melihat-lihat toko yang ada di dalam bandara.

Pada pukul 18.00 aku pergi ke ruang tunggu dan menunggu pesawatku yang sebentar lagi tiba, setelah 5 menit pesawatku tiba dan sedang menurunkan penumpang. setelah semua penumpang keluar dan pesaeat telah dibersihkan, kami pun dipanggil untuk memasukki pesawat.

Saat aku telah menemukan tempat dudukku, aku segera duduk disana, beberapa saat kemudian ada seorang laki-laki yang duduk di sebelahku. Aku memberikan dia sebuah senyuman, dan dia membalas senyuman itu.

Selang beberapa waktu, iya mengajakku mengobrol dan berkenalan. Ternyata kami akan kuliah di universitas yang sama dan juga jurusan yang sama. Tidak terasa 2 jam sudah berlalu dan kami akan segera mendarat di bandara internasional Singapore.

Kami berpisah di bandara, sebelum itu kami sudah saling bertukar id line. Setelah mengambil bagasi aku segera mencari taksi untuk pergi ke apartment saudaraku yang tinggal di Singapore. Saat sampai di apartment aku pun segera menghubungi saudaraku.

Hari ini, adalah hari pertama aku masuk kuliah, saudaraku ini mengantarkan aku ke kampus supaya nantinya jika sudah terbiasa, aku bisa membawa mobil sendiri ke kampus. Saat sudah sampai, aku pun mengucapkan terimakasih dan langsung masuk ke dalam.

Di dalam, aku bertemu dengan laki-laki itu lagi. Tidak lama kemudian, semua mahasiswa diminta untuk berkumpul di auditorium untuk acara penyambutan murid-murid baru. Jadwal kuliahku hanyalah hari selasa, kamis dan jumat saja.

Setelah beberapa bulan aku berkuliah disini, aku sudah mulai mengenal jalan-jalan di Singapore dan diperbolehkan untuk menyetir mobil sendiri. Hari ini aku akan pergi bersama james, ya, dia adalah laki-laki yang aku temui di pesawat waktu itu. Aku sudah menjadi lebih dekat dengan dia sekarang.

Setelah 6 bulan disini, akhirnya kami memiliki liburan pertama kami, aku dan James, kembali ke Indonesia bersama-sama, dan kami akan kembali lagi ke Singapore bersama-sama juga. Di Jakarta pun kami sering pergi bersama juga.

6 bulan sudah aku kenal dengannya, tepat hari ini, tanggal 14 February, ia menembakku dan aku menerimanya. Setelah 2 minggu di Jakarta, sudah saatnya kami kembali lagi ke Singapore. Saat tiba disana ia mengantarku pulang terlebih dahulu.

Hari-hari berikutnya berjlan dengan mulus dan menyenangkan, seperti biasa, jika tidak berkuliah makan kami akan pergi ke mall. Hari demi hari telah berlalu, hubungan kami sudah berjalan selama 4 tahun. Namun tahun ini, kami akan lulus S1. Setelah lulus kami berencana untuk mencari kerja di Singapore.

Beberapa minggu kemudian, kami lulus S1 dan segera mencari pekerjaan.

2 tahun berlalu, sudah 6 tahun lebih kami tinggal di Singapore, James pun melamarku tepat pada tanggal 14 February. Aku pun menerimanya, Setelah ini kami merencanakan untuk kebali ke Indonesia dan merencanakan pernikahan kami.

Banyak hal yang harus kita siapkan, setelah 6 bulan, semua itu sudah selesai. kami merencanakan untuk melaksanakannya tanggal 14 September. Gaun, gedung dan yang lainnya, semua sudah siap. Tanggal pernikahan kami sudah semakin dekat. Jujur kami lumayan gugup dan tidak sabar.

Hari ini, tepat tanggal 14 September semua berjalan dengan lancar. Huft, sebuah pertemuan yang berujung

My Stories (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang