Namaku kate, aku sedang dekat dengan seorang lelaki yang baik hati. Namanya Johan.
Berawal dari...
Dulu, temanku pernah mengenalkanku dengan salah seorang temannya. Setelah berkenalan kami saling bertukar social media, kami mulai chattingan setiap hari, dia membuatku baper. Aku merasa nyaman berada didekatnya, mengobrol dengannya.
Kami tidak bisa sering-sering bertemu, karena aku sekolah di Jakarta sedangkan dia sekolah di Bali. Tetapi setiap ia datang ke Jakarta, ia pasti akan menemuiku. Setiap hari kami chat dan juga free call. Sangat tenang rasanya berbicara dengannya.
Dia termasuk orang yang suka gombal, tetapi semua itu hanya bullshit. Sampai sekarang kami masih mengobrol seperti biasa. Hari demi hari kulalui, setiap hari ia selalu memulai percakapan, dan disetiap percakapan kami pasti ada saja yang terkadang membuatku tidak nyaman.
Aku sering melihat dia mem-posting foto cewe lain, yang membuatku cukup iri. Dia juga sering mengganti foto profil sosial medianya dengan foto cewe lain. Walau begitu, ia tetap sering mengatakan " I love you " " I miss you " , tetapi untukku itu semua hanya bullshit yang keluar dari mulutnya.
Jujur aku merasa sedih dan iri jika melihat ia memasang foto cewe lain. Aku pun mencoba untuk diam saja dan tidak mengatakan kepadanya. Aku masih ingin mengobrol dengannya, sempat aku berpikir " cowo macam apa ini? semua cewe dideketin ".
Tapi entah apa yang membuatku tak bisa sehari saja tidak mengobrol dengannya. Sampai suatu hari aku mengetahui semuanya. Sebenarnya dia masih memiliki perasaan kepada mantannya yang bernama, Bella.
Bella adalah teman baikku sejak SD, ternyata Johan masih memiliki perasaan padanya, sekarang setiap kami mengobrol, ia pasti selalu mengungkit ungkit Bella. Aku sangat kesal! Kesal sekali. Aku pun memutuskan untuk mencoba melupakan Johan.
Aku berhasil melupakannya, tetapi terkadang ada yang membuatku ingin mengobrol dengannya. Aku ingin kita bisa seperti dulu. Suatu hari, aku melihat bahwa dia sedang berhubungan dengan Bella. Tetapi sayangnya hubungan itu tidak bertahan lama.
Saat mereka putus, Johan kembali mengajakku mengobrol, dan ia sering curhat kepadaku. haha, lucu sekali ya, dia hanya menghampiriku disaat ia membutuhkan teman saja, kalau sudah ada yang lain juga akan pergi.
Aku kira apa yang selama ini dia katakan padaku tulus, tenyata hanya sebuah omong kosong. Aku senang bisa berkenalan dengannya. Karena ia mengajarkanku untuk tidak mudah percaya dengan kata-kata seseorang.
Ia juga mengajarkanku cara untuk melupakan seseorang, dan karenanya, sekarang aku tidak mudah percaya dengan omongan seseorang.
Karena disaat kita terlalu percaya dengan seseorang, itulah yang bisa menyakiti kita.
~THE END~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stories (Bahasa Indonesia)
AcakHAIIII!!! Welcome to my stories, maafkan kalo ceritanya kurang jelas atau belibet yaaa 😝😋