Namaku Rina, aku adalah seorang gadis berumur 13 tahun.
Aku tinggal di asrama putri sekolahku. Aku sudah tidak memiliki keluarga lagi, orangtuaku meninggal 8 tahun yang lalu karena kecelakaan mobil. Kecelakaan ini terjadi saat usiaku 5 tahun. Aku sangat terpukul dengan kepergian orangtuaku.
Kepergian orangtuaku lah yang membuat aku menjadi seseorang yang sangat pendiam. Aku lebih suka menyendiri di sekolah. Aku dapat melihat hal-hal gaib. Orang-orang selalu menggosipiku. Mereka menganggapku anak yang sama sekali tidak dapat berkomunikasi.
Itu semua benar, tetapi mereka tidak tau sebabnya aku menjjadi anak yang pendiam. Sampai suatu saat ada dua orang yang datang kepadaku dan mengajakku mengobrol. Salah satu dari mereka berkata " halo, namaku Nisa dan ini Ani " aku pun menjawab dengan gugup " ha...hai... namaku Rina ". " kamu anak kelas 8D kan? " tanyanya lagi. " i... iya... ". Jujur aku masih belum merasa nyaman karena aku jarang sekali mengobrol dengan orang sebelumnnya.
Mereka sekarang menjadi temanku. Kami selalu keluar kelas bersama, duduk di kantin bersama dan mengobrol bersama. Mereka bertanya kepadaku " kok kamu pendiem sih? " " kenapa kamu tinggal di asrama? kenapa tidak tinggal bersama orangtuamu saja? " aku pun menarik napas dan menjawab pertanyaan mereka " aku pendiam karena ada satu hal yang terjadi saat aku masih kecil. aku tinggal di asrama karena aku sudah tidak memiliki keluarga lagi, orangtuaku sudah tiada. " tiba tiba aku menjatuhkan air mata kemudian aku tersenyum menandakan aku tidak apa-apa.
Hari demi hari aku lalui bersama mereka berdua. Sekarang aku tidak merasa bahwa duniaku kosong seperti dulu. Tidak ada teman, tidak ada canda tawa, tidak ada permainan dan tidak ada yang bisa membuatku tersenyum. Aku menganggap mereka sebagai keluargaku.
" aku ingin sekali bertemu dengan orangtuaku lagi " kataku di kamar. Hari ini beberapa hal aneh terjadi. Seorang teman sekelasku hilang dan ditemukan telah meninggal di bawah tangga. Entah apa yang terjadi padanya. Kemudian hari ini juga teman sekelasku yang lain menerima sebuah surat yang mengatakan " ucapkan selamat tinggal kepada teman-temanmu :) " ia pun langsung menjerit dan melempar surat itu. Besoknya ia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kamar mandi asrama.
Hari demi hari berlalu, setiap hari selalu saja ada kejadian aneh seperti itu. Pada akhirnya Nisa dan Ani memutuskan untuk mencari tahu tentang kejadian ini. Mereka mengatakan " Mengapa semua orang hilang begitu saja? dengan alasan yang sangat tidak jelas dan tidak masuk akal. ". Mereka pun memutuskan untuk mencari tahu bagaimana hal ini dapat terjadi. Mereka juga mengajakku dalam hal ini.
Hari ini salah seorang teman sekelas kami mendapatkan surat teror yang berisi " temui aku di depan kelasmu jam 7 malam hari ini, aku tunggu :) " kami pun memutuskan untuk keluar dari asrama jam 6 sore dan menunggu di dekat tangga yang letaknya di seberang kelas. Kami menunggu sangat lama, tetapi orang itu tidak kunjung datang.
Karena menunggu terlalu lama kami pun terlelap. Aku bangun dan melihat anak itu sudah menunggu di depan kelasnya untuk menunggu orang yang mengirimkan surat itu kepadanya. Aku pun segera pergi. Saat itu teman-temanku terbangun dan melihat ada yang sedang berada bersama dengan anak itu. Mereka melihat orang itu sedang mencoba untuk merayu korbannya.
Tiba-tiba orang itu pergi dan gadis itu pun jatuh. Saat aku kembali mereka bertanya padaku " dari mana saja kamu? " " oh tadi aku abis dari toilet. " . kami pun kembali ke asrama. Besoknya satpam sekolah kami menemukan gadis itu sudah tidak bernyawa. Tidak ada bekas luka apapun di tubuh gadis itu.
--------------------------------------------------------
" apakah kamu tahu kemana perginya Rina? "
" tidak aku tidak tahu "
Rina memutuskan untuk bolos sekolah dan berdiam diri di kamar asramanya. Tiba-tiba teman-temannya datang ke kamarnya dan melihat Rina sedang terbengong sambil merenung. Mereka pun memanggil Rina, tetapi Rina sama sekali tidak menjawab. Sampai lebih dari 20 kali baru Rina menjawab.
" ada yang ingin aku katakan " air mata Rina mulai jatuh. " yang selama ini menyebabkan anak anak hilang begitu saja adalah aku. Aku sangat ingin bertemu dengan orangtuaku. Sampai suatu saat ada wanita yang menemuiku dan mengatakan ' aku akan mempertemukanmu degan orangtuamu sekali lagi. tetapi ada syarat, syaratnya adalah kamu harus memberikanku 10 gadis di sekolahmu, namun kamu akan dapat menemui porangtuamu untuk terakhir kalinya. ' aku menyesal sekali telah mengikuti kata-katanya. Maka dari itu aku akan menemui orangtuaku dengan caraku sendiri, aku akan pergi ke alam mereka dan kata-kata terakhirku adalah makasih kalian sudah ingin menjadi temanku aku ingin minta maaf karena semua kejadian ini selamat tinggal. "
" ia mengatakan kata kata terakhirnya, kemudian ia loncat dari jendela " Nisa menceritakan kejadian ini sambil menangis.
~T H E E N D~

KAMU SEDANG MEMBACA
My Stories (Bahasa Indonesia)
LosoweHAIIII!!! Welcome to my stories, maafkan kalo ceritanya kurang jelas atau belibet yaaa 😝😋