Maaf bila ada typo(s)
Jangan lupa meninggalkan jejak dengan vote dan spam komentar
Happy Reading, Enjoy
.
.
.
.
.
5. Bertemu Anna yang Manis
"Daddy apa kita akan ke bandara menjemput Uncle dan Aunty?" tanya seorang gadis kecil berbaju ungu dan bertopi coklat.
"Yes honey. Uncle dan Aunty sudah menunggu kita. Bagaimana sekolahnya hari ini? Apa menyenangkan?" balas pria dewasa yang gadis kecil itu panggil dengan sebutan Daddy.
"Huum, tadi di sekolah Miss Stefanny mengajarkan Anna cara membuat cookies. Anna buatkan satu untuk Daddy, satu untuk Uncle dan satu untuk Aunty. Miss Stefanny bilang cookies buatan Anna enak dan cantik. Anna senang sekali Daddy" beritahu Anna sambil menunjukan lima kantong plastik cookies yang ia maksud.
"Malaikat Daddy memang hebat dan pintar. Daddy jadi tidak sabar mencicipi cookies buatan Anna" balas si pria yang ketika itu sedang memasangkan sabuk pengaman pada sang putri kecil.
"Daddy" panggil si gadis kecil yang kini sudah duduk dengan nyaman di car set mobil.
"Yes sweetheart"
"I love you"
"I love you more littel princess" ungkap sepasang anak dan ayah yang kemudian saling berpelukan.
Song Anna adalah putri semata wayang Song Mino, rapper grup idola pria Winner yang lima bulan lalu telah berusia empat tahun. Dalam nama Anna tersematkan doa, cinta dan harapan Mino agar kelak putrinya menjadi perempuan yang hatinya selalu dipenuhi kebaikan dan berwajah cantik rupawan.
Empat tahun lalu Anna hadir sebagai hadiah dan karunia terindah bagi Mino. Tangisan pertamanya ketika baru lahir ke dunia bagaikan alunan paling merdu dan menjadi gerbang kebahagian seorang Song Mino. Disetiap waktu berdoa Mino tak hentinya mengucapkan syukur karena bisa menjadi seorang ayah dari malaikat kecil yang Tuhan titipkan padanya.
Anna merupakan sosok gadis kecil periang dengan senyuman secerah matahari pagi, pipi sebulat buah peach dan mata berwarna coklat berbinar seolah ada bintang yang terjebak didalamnya. Pribadi Anna yang hangat, mudah bergaul dan mandiri membuat gadis kecil itu disenangi banyak orang. Tidak peduli tua, muda, laki-laki, dan perempuan semua merasa nyaman bila berdekatan dengan Anna.
Sejak kecil, Mino selaku orang tua tunggal yang tinggal jauh dari keluarga bersarnya selalu mengajarkan Anna untuk bersikap mandiri. Tidak heran diusia Anna yang masih terbilang belia, ia sudah pandai mengurus segala keperluan sekolahnya. Akan tetapi semandiri apapun Anna, ia tetaplah anak kecil yang suka merengek jika kemauannya tidak terpenuhi, suka bermain dan tentunya makan makanan manis.
"Sudah siap bertemu Aunty Jennie dan Uncle Taeyong?" tanya Mino sembari melirik putri kecilnya dari pantulan kaca spion tengah mobil.
"Yes Daddy!" jawab Anna riang.

KAMU SEDANG MEMBACA
EPILOGUE
FanfictionSebagai sepasang kekasih yang bekerja di dunia hiburan kehidupan Taeyong dan Jennie tidak pernah lepas dari lensa kamera. Setiap harinya selalu ada saja pemberitaan tentang keduanya, entah itu berita baik, buruk, benar ataupun salah. Selama delapan...