Maaf bila ada typos
Jangan lupa meninggalkan jejad dengan vote dan spam komentar
Happy Reading, Enjoy!.
.
.
.
.
33. Apa yang Jennie lakukan hari ini?
Jennie telah menyelesaikan semua jadwalnya di Daegu untuk hari ini. Walau sudah tak ada lagi kepentigan di kota tersebut Jennie bersama Alison lebih dulu singgah di sebuah coffe shop setempat. Suasana kedai kala itu tampak begitu ramai sebab bertepatan dengan jam istirahat makan siang.
Selama hampir sepuluh menit duduk saling berhadapan tidak ada satupun topik obrolan yang terjalin antara keduanya. Baik Jennie maupun Alison sibuk mengurusi urusan masing-masing. Sementara Jennie memainkan ponselnya, Alison fokus memeriksa berita-berita terkini mengenai sang artis.
"Sebenarnya ada apa denganmu?. Kau tidak sedang kerasukan roh halus 'kan?" tegur Alison bergidik ngeri. Pasalnya Jennie tidak berhenti menghentakan kaki sambil terus tersenyum konyol memandangi ponsel. Sesekali Jennie juga bermonolog dengan suara pelan yang dibuat imut.
"Aku hanya sedang merasa senang. Taeyong oppa baru saja mengirimiku pesan dan mengabari kalau ia bersama Aaralyn dalam perjalanan menjemputku. Akhirnya setelah dua hari berpisah, aku bisa bertemu dengan mereka. Rasanya sudah sangat tidak sabar, sudah terlalu rindu" pekik Jennie bersemangat.
"Syukurlah, tugasku jadi berkurang satu" balas Alison acuh tak acuh. Alison bukanya tidak mau mengantarkan Jennie pulang, hanya saja ia masih harus mengurus beberapa pekerjaan. Seperti membuat laporan bulanan, menyusun jadwal pekerjaan Jennie sampai akhir tahun dan beberapa kepentingan tidak terduga lainnya. Jadi mengetahui Jennie yang akan di jemput oleh suaminya membuat Alison dapat bernafas lega.
"Bagaimana dengan jadwalku besok?. Kapan aku mendapat waktu libur?. Aku belum mendapat bagian libur sejak dua bulan terakhir" tanya Jennie pada Alison yang kini menatapnya dengan raut wajah terkejut.
"Ya tuhan, aku sampai lupa memberitahumu kalau ini adalah jadwal terakhirmu di bulan November. Agensi menolak beberapa tawaran pekerjaan agar kau bisa lebih fokus pada peluncuran series The Idol. Dan agensi juga memberimu waktu libur selama sepuluh hari sebelum berangkat ke L.A di tanggal 9 desember nanti"
"Saranku, pergunakan waktumu sebaik mungkin untuk istirahat dan bersenang-senang bersama Taeyong juga Aaralyn. Aku tidak yakin kau akan punya waktu rehat saat di L.A nanti. Teman-temanmu pasti akan memonopolimu"
Jennie menyimak penjelasan juga saran Alison dengan kepala menangguk paham. Sepuluh hari bukan waktu yang lama bagi Jennie. Ada banyak kegiatan yang ingin ia coba bersama keluarga kecilnya, terlebih lagi Aaralyn sedang berada di masa keemasan anak. Jennie ingin memberikan banyak pengalaman seperti berkemah di tengah hutan, piknik di pesisir pantai ataupun melakukan road trip dengan menaiki mobil.
"Jadi bagaimana?. Apa rencanamu selama berlibur nanti?" tanya Alison membuyarkan lamunan Jennie.
"Aku juga belum tahu. Kalaupun aku mendapat waktu libur belum tentu jadwal Taeyong oppa senggang. Mungkin kami hanya akan berkegiatan di rumah atau jalan-jalan sekitaran Korea" jawab Jennie seadanya. Semoga saja alam beserta seisinya berpihak pada Jennie.
INSTAGRAM POST UPDATE
jennierubyjane
KAMU SEDANG MEMBACA
EPILOGUE
FanfictionSebagai sepasang kekasih yang bekerja di dunia hiburan kehidupan Taeyong dan Jennie tidak pernah lepas dari lensa kamera. Setiap harinya selalu ada saja pemberitaan tentang keduanya, entah itu berita baik, buruk, benar ataupun salah. Selama delapan...