Where ?

1.1K 75 0
                                    

💐 My Concubine 💐

•••

Happy Reading

*****

Kepalaku rasanya sangat sakit seperti sudah dihantam sesuatu yang keras. Aku masih memegangi kepalaku yang terasa pening, pandangan ku belum terlihat jelas.

Aku mencoba untuk mendudukkan diriku, sembari memegang kepalaku, aku memperhatikan sekeliling ku. Ruangan tempat ku berada terlihat aneh. Seluruh sisi ruangan ini berisi barang-barang yang terlihat kuno.

Sejak kapan ada rumah sakit di Seoul yang menerapkan tema tradisional seperti ini? Dan juga baju pasien yang sedang ku pakai ini terlihat aneh.

Sreek !

Pandangan ku teralihkan pada pintu yang dibuka dan muncul seorang pria berpakaian sama anehnya denganku dari balik pintu itu.

Tunggu !

Baju yang dipakai orang itu terlihat familiar untukku.

Bukankah itu jubah yang sering di pakai oleh Raja-raja seperti didalam drama kerajaan?

Pria itu menghambur memeluk tubuhku sangat erat. Aku yang masih kebingungan tidak tahu harus bereaksi seperti apa.

"Akhirnya kau sadar juga Hyerim-aa!"

'Hyerim' ku dengar orang ini memanggil ku dengan nama orang lain. Aku lantas merenggangkan pelukannya.

"Maaf sepertinya anda salah orang. Nama saya bukan Hyerim tapi Jung Eunji".

Aku menatap orang itu lamat, terlihat dia mengernyitkan kedua alisnya menatap ku heran.

Jujur

Pria yang ada didepan ku saat ini terlihat sangat tampan. Wajahnya tidak menunjukkan kekurangan apapun.

Kecuali

Apa yang saat ini dikenakannya. Itu sangat terlihat aneh tapi tidak mengurangi ketampanannya sih !

Orang ini memegang bahuku erat.

"Sepertinya kau belum sadar sepenuhnya. Tunggu aku akan memanggilkan tabib untukmu."

"Pelayan Choi tolong panggilkan tabib untuk selir Hui!" Seru orang itu dengan nada perintahnya.

Aku baru tahu orang yang mana dia maksud saat aku melihat seorang wanita paruh baya menunduk penuh hormat padanya lalu menyuruh salah satu wanita yang lebih muda darinya untuk segera memenuhi perintah tersebut.

"Sayang...."

Atensiku yang sejak tadi masih sibuk memindai keadaan disekeliling ku dan masih berusaha mengingat apa yang sudah terjadi padaku harus buyar karena panggilan lembut penuh kasih sayang darinya.

Aku menatap kedua manik miliknya yang berwarna crisom itu dengan bingung.

"Apa kau benar-benar tidak mengingatku?"

My ConcubineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang