Salah Paham

372 38 7
                                    

💐 My Concubine 💐

•••

Happy Reading

*****

Dayang serta Kasim yang memang ditugaskan berjaga didepan pintu ruangan tempat berlangsungnya malam penyatuan dibuat terkekeh geli. Pasalnya mereka mendengar suara-suara yang cukup menggelitik perut. Dan membuat pikiran siapapun yang mendengarnya akan traveling yang berasal dari dalam ruangan itu.

Bahkan Yeon Hee yang ikut menunggu merasakan pipinya mendadak panas. Apa yang sedang dua pasang manusia itu lakukan. Maksudnya bisakan mereka melakukan itu tanpa harus berteriak seperti sekarang.

"Aakkkh Jeonha hati-hati! Kau terlalu keras. Kau menyakiti ku". Teriak Eunji kesakitan.

"Tenanglah. Ini aku juga sudah sangat pelan-pelan. Kau saja yang lemah. Hal seperti ini kau harus berteriak segala". Sahut Lee Yeol Shin.

"Kau memang Bodoh !! Semua orang membelalakkan matanya mendengar Selir Hui mengatai Raja.

"Kau harus membukanya dulu. Bagaimana itu bisa masuk jika kau tidak membuka itunya terlebih dulu". Pekik Eunji.

"Diamlah. Kau membuatku tidak fokus".

"Aaah sudahlah biar aku yang memasukkannya. Kau tidak berpengalaman soal kecil seperti ini".

"Aaaakkkhhh...." Terdengar erangan kesakitan dari bibir Sang Raja. Semua orang mendadak tersipu malu. Mereka tidak menyangka jika Selir Hui yang memiliki image polos ternyata begitu agresif. Yeon Hee semakin menundukkan wajahnya. Kenapa dia yang merasa malu padahal majikannya yang berbuat hal itu.

"Selir Hui hati-hati kau menyakitinya." Desis Sang Raja.

"Ciih... Kau mengataiku lemah padahal kau sendiri juga begitu". Cerocos Eunji. Membuat orang-orang itu semakin salah paham dengan apa yang mereka dengar.

Padahal yang terjadi didalam ruangan itu sangat berbeda dengan apa yang mereka pikirkan dan bayangkan.

Eunji dan Raja Lee Yeol Shin tengah bertengkar saat melepas hiasan sanggul yang ada di atas kepala Eunji. Setelah pertengkaran sengit. Tanpa ada pihak yang kalah ataupun menang. Hiasan rambut itu akhirnya terlepas juga.

Eunji memiringkan kepalanya ke kanan dan kiri. Sejak tadi lehernya sudah kaku karena menahan berat hiasan rambut itu.

"Aaaahhh senangnya. Akhirnya benda sialan itu terlepas juga". Ucap Eunji.

Lee Yeol Shin yang mendengar selir Hui sering mengumpat menjadi heran.

"Selir Hui sepertinya kau mengalami banyak perubahan setelah insiden itu. Kau jadi lebih sering mengumpat".

Eunji tersenyum simpul "Manusia harus punya progres dalam hidupnya. Jika seperti itu terus kau bisa mati terinjak-injak oleh waktu. Atau kau hanya akan jadi beban saja dan menghilang tanpa jejak suatu hari nanti" Balasnya spontan.

"Aku tidak mengerti kau bicara apa selir Hui"
Ujar Lee Yeol Shin dengan ekspresi bingung.

Eunji berdecak lidah "ckck otak kecilmu itu mana bisa mengerti. Sepertinya kau memang bodoh jadi sulit untuk mengerti perkataan ku".

Meski Eunji sering berkata kasar pada Lee Yeol Shin. Pria itu tidak merasa keberatan sama sekali. Justru ia senang karena merasa selir Hui mulai terbuka padanya karena selir Hui bertingkah bebas sesuai dengan apa yang dia pikirkan.

My ConcubineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang